kedua gadis itu sedang berada di kantin yang ramai seperti biasa karna sedang jam istirahat, namun tak seperti yang lain kedua gadis itu terlihat sangat tidak mempunyai semangat jika di lihat dari ekspresi wajah mereka
mereka tentu saja adalah chaewon dan chaeyeon
keduanya serentak mengambil minum kemudian meminum nya lalu meletakkan nya ke tempat semula, begitu sampai seterusnya
kedua nya bahkan kompak menghela nafas
"udah hari ke berapa?" tanya chaeyeon
"sembilan." jawab chaewon lesu
ya, ini sudah hari ke sembilan sejak dirinya dan felix terlibat pertengkaran kecil hingga akhirnya mereka tidak berbicara sama sekali
"masih ngga berani nyamperin duluan?"
"hmmm.."
"tapi kalo begini terus gimana kalian baikan? felix itu egois, ngga bakal mau minta maaf duluan meskipun dia yang salah." jelas chaeyeon membuat teman nya itu menghela nafas entah untuk yang keberapa kalinya
"gue ngga berani, tapi kalo gini terus.. gue ngerasa ada yang kurang.."
"samperin coba nanti."
"tapi ngga--"
"permisi, kak." chaewon dan chaeyeon serentak menoleh ke samping
di sana ada seorang gadis berambut panjang tengah tersenyum pada mereka
chaewon melirik name tag nya
'Yabuki Nako'
"iya dek?"
"kakak yang namanya chaewon ya?" tanya gadis itu pada chaeyeon
"bukan dek, yang itu." ucap chaeyeon menunjuk chaewon
"oh, maaf kak."
"ngga papa dek."
"kak, di cariin sama kak felix, katanya dia nunggu di ruang latihan anak dance." ucap nako
membuat chaewon dan chaeyeon saling berpandangan
"oke dek. makasih udah ngasih tau." ucap chaewon tersenyum ramah
begitu si adik kelas sudah pergi, chaeyeon langsung memaksa chaewon berdiri
"udah sekarang lo harus pergi, ngga ada kata takut. buruan, sebelum felix marah." ucap chaeyeon
"ish, iya iya! ngga usah maksa gitu kali." ucap chaewon kesal lalu berjalan meninggalkan kantin menuju tempat yang di suruh felix
begitu sampai di sana bukannya felix, chaewon justru mendapati seseorang yang menjadi alasan mereka berdua bertengkar, ya..
nancy.
***
felix terus melanjutkan acara membaca bukunya tanpa memperdulikan hyunjin yang terus mengoceh di samping nya, walaupun sejak hyunjin berbicara felix sudah tidak fokus membaca
"lix, minta maaf sana. sesekali hilangkan sifat egois lo." ucap hyunjin entah untuk yang keberapa kali namun tetap di abaikan oleh felix
jisung yang sudah bosan melihat itu akhirnya angkat bicara
"hyunjin, lo diam aja. ngga guna ngomong sama dia. kayak ngomong sama batu."
"iya, buang buang waktu." sahut jinyoung
"bener juga sih." ucap hyunjin menyerah lalu menjauh dari felix

KAMU SEDANG MEMBACA
laurea | chaewon x felix
Fanfictionperbedaan derajat di sekolah bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawa nya "kenapa kalian melakukan nya pada ku dan teman ku? apa salah kami pada kalian?" -kim chaewon "you can call me monster." -lee felix "tak apa, aku sudah terbiasa dengan se...