laurea | chaewon x felix

13

setelah selesai merayakan ulang tahun wonjin.. chaewon, yujin, dan wonyoung duduk di bangku dekat lapangan panti sambil memperhatikan minhee, jungmoo, wonjin, hyungjun, hyunbin, dan anak yang lain bermain sepak bola

"kak chaewon." panggil wonyoung

"iya?"

"baju kakak kenapa kotor?" tanya wonyoung, chaewon terdiam

"iya, terus kenapa tangan kakak lebam gitu, tadi aku perhatiin lutut kakak juga." sahut yujin, namun chaewon masih tetap terdiam dan memilih tersenyum pada kedua gadis itu

"kakak ngga kenapa napa kok, kalian tenang aja." ucap chaewon

"kak, kita tau kakak pasti bohong kan. tadi minhee bilang dia nanya itu juga sama kakak, tapi kakak langsung ganti topik." ucap yujin

"kakak pernah bantuin kita waktu itu, kita juga pernah bilang apapun masalah kakak kita bakal bantu, siapapun yang ganggu kakak kita bakal berdiri paling depan buat bantuin kakak." ucap wonyoung, yujin mengangguk setuju

chaewon tersenyum kecut, seandainya wonyoung tau jika ini semua karena ulah sepupu nya apa gadis itu akan tetap membela chaewon?

"yujin.. wonyoung.. kakak baik baik aja, kalian jangan khawatir.." ucap chaewon lalu mengusap surai lembut milik kedua gadis yang masih labil itu

yujin dan wonyoung saling berpandangan lalu menghela nafas

"ya udah.. kalo gitu." ucap mereka

***

namun ternyata mereka masih tidak menyerah ketika malam tiba, felix sekeluarga datang ke panti

wonyoung dan yang lainnya memilih duduk diam di dapur belakang sampai felix pergi dari sana, namun ternyata masih ada sedikit drama yang sebenarnya sudah sangat biasa mereka tonton

pertengkaran antara felix dan saudari tirinya

"gue diam di sekolah bukan berarti gue bakal diam di rumah ya!!"

"berisik! gue ngga perduli, mati lo sana!" ucap felix

"FELIX!!"

"ck." felix mendecak malas begitu ayahnya datang lalu pergi meninggalkan panti begitu saja padahal mereka baru datang

bahkan sebelum felix pergi lelaki itu masih sempat menginjak kaki dan menabrak bahu saudari tirinya

menurut felix menghindari ayahnya adalah cara terbaik agar dirinya tak dikirim lagi ke luar negeri

"kamu ngga apa apa nak?" gadis itu mengangguk

"iya pa, aku ngga apa apa." ucap nya lalu pergi membuat orang tua nya dapat bernafas lega

gadis itu berjalan ingin mengunjungi beberapa anak panti, namun belum terlalu jauh berjalan tujuh bocah itu langsung menghalangi jalan nya

"kenapa ini?"

"kakak teman kak chaewon kan?" tanya hyunbin to the point

"iya, emang nya kenapa?" tanya gadis itu balik

"kita perlu bicara kak."

***

bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, namun chaewon masih enggan berdiri dari bangku nya

"lo sakit won?" tanya chaeyeon begitu melihat wajah pucat chaewon, namun gadis itu justru menggeleng

"ayo kita pulang." ajak chaewon

kedua nya berjalan beriringan di koridor

kening chaewon mengerut saat melihat ternyata di parkiran masih ramai walaupun bel sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu

chaewon berjalan mendekat dan betapa terkejut nya dia saat melihat pemandangan di depannya

"gue udah tanya berkali kali, mana yang nama nya lee felix?!!!"

"udah hee, kita tunggu aja. mana tau mereka udah tuli beneran karna udah pada tua tua." ucap yujin menenangkan kekasih nya

"woy!! lee felix bangsat!! keluar lo!!!!" teriak wonyoung

"keluar sekarang!! mumpung gue punya keberanian buat lawan lo!!!!" teriak hyungjun pula

"lee felix keluar!!! giliran udah jadi mantan lo malah ngebully malaikat kami!!" tambah hyunbin

"berani lo nyakitin kak chaewon maka lo harus berhadapan sama kita!!" wonjin ikut bersuara, sementara jungmoo yang biasa nya memasang wajah datar kini berekspresi

chaewon menutup mulutnya, tidak menyangka ketujuh bocah ini berani bertindak sejauh itu

"heh! kalian ngapain di sini? ayo balik, jangan cari gara gara." ucap chaewon akhirnya hendak menarik tangan yujin namun di tepis gadis itu

"kita ngga bakal pulang, sebelum bikin kak felix lebam kayak kakak kemaren." ucap wonyoung

"dek, kamu jangan gitu. felix tuh sepupu kamu." chaewon memberi nasehat walau sebenarnya dia bingung dari mana mereka tau kalau itu semua ulah felix

"dia aja bisa, kenapa aku nggak? iya kan??" teman teman wonyoung langsung mengangguk setuju

chaewon menghela nafas, namun begitu melihat felix sudah keluar dari gedung sekolah gadis itu langsung panik

"ayo buruan!! kakak ngga mau ya kalian sampe kenapa napa gara gara felix, ayo cepetan!!" ucap chaewon namun belum sempat keluar suara seseorang langsung membuat langkah mereka terhenti

"ada urusan apa kalian nyari gue?"

tbc.

aneh ngga sih?