03 • Wong Xuxi

4.7K 739 28
                                    

Part 3 : How To Be Yeri? Ft Lucas

•••










"Lucas ih anjir! Tungguin!" Teriak Yeri pada Lucas yang terus berlari di depannya.

Hari ini jadwalnya berangkat bersama laki-laki asal Hongkong itu. Dan sialnya, ditengah jalan motor Lucas bannya kempes. Tadinya ia ingin minta tolong pada yang lain, namun Lucas melarangnya dan berkata, "Hari ini lo tanggung jawab gue, jadi gue bakal anterin lo sampai kelas dengan selamat."

Dengan selamat apanya, buktinya sekarang laki-laki itu berlari lebih dulu di depannya setelah mereka diizinkan masuk dari gerbang.

Dan kalian tahu sendirikan? Lucas itu kakinya panjang, langkahnya juga lebar, mana bisa Yeri menyamai langkahnya?

"Buruan Yer, lelet banget heran!" Lucas berhenti sejenak, menatap Yeri yang berlari cukup jauh darinya. Hitung-hitung olahraga buat si bantet itu pikirnya.

"Ya lo nya aja kecepetan!" Pekiknya tak terima. Jarak gedung sekolah dengan gerbang memang cukup jauh. Jadi ya kalau sudah telat, akan semakin telat.

"Pagi ini pelajaran pak Minho, dan hari ini jadwal kencan kita, gue gak mau dapet hukuman dari dia dan bikin lo nunggu ya!" Ujarnya saat Yeri mulai mendekat.

"Ish, lo tuh ya ka—HUAAA!"

"YERI!"

Yeri tersandung kakinya sendiri dan hampir saja jatuh jika Lucas tidak dengan sigap menangkap tubuhnya.

"Hati-hati makannya!" Ujarnya lembut sembari membantu gadis itu berdiri. "Gak ada yang luka kan?" Tanyanya dengan raut khawatir.

"Ya ampun Cas, lo liat sendiri kan? Gue gak jatoh sama sekali. Gak usah sekhawatir itu!"

"Gue cuma takut Yer, ntar kalo lo sampai kenapa-napa gue yang dibunuh bang Doyoung." Yeri hanya terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu. Namun laki-laki disisinya menatapnya datar.

"Serius Yer. Jangan sampai keulang lagi." Pandangannya Yeri menyendu. Menatap raut serius dan penuh kekhawatiran dari seorang Wong Yukhei.

Gadis itu mengerti dengan betul apa yang Lucas maksud. Kejadian sepuluh tahun lalu, saat mereka pertama kali bertemu.

Flashback

Setelah lima bulan mengenal, Mark dan Yeri menjadi semakin dekat. Dimana ada Mark, pasti disitu ada Yeri. Keduanya bagaikan magnet, berbeda namun karena perbedaan itulah mereka saling menempel.

Sekarang, dengan beberapa anak tetangga lainnya. Mereka bermain petak umpet di taman ujung komplek. Tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Saat itu Mark yang terpilih jaga harus menutup matanya sementara temannya yang lain bersembunyi.

Termasuk Yeri yang kini berlari sambil melihat sekitar untuk mencari tempat bersembunyi. Saat dia melihat sebuah rumah besar dengan pagar terbuka, dia segera menyelinap dan berjongkok di balik pagar itu.

Saat ia berjongkok disana, netranya menangkap sosok anak laki-laki yang tengah menunduk di teras rumahnya.

Penasaran, Yeri mendekat dan menyapa. Membuat anak laki-laki itu tersentak kaget akan kehadiran Yeri.

Yeri's Protectors | SM 99LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang