08 • Jealous?

3.2K 459 3
                                    

Part 8 :  Jealous?

•••







Yeri dan Chaeyoung sedang berbicara tentang drama baru, saat Yeri tanpa sengaja menoleh kearah pintu dan mendapati gadis yang menabraknya berdiri di sana dan memandangnya sinis. Dia baru saja akan bertanya pada Chaeyoung tentang gadis itu saat suara dari belakang lebih dulu terdengar.

"Mina?" Yeri melirik saat Mark berjalan dan menghampiri gadis bernama Mina itu di ambang pintu. "Lo ngapain ke sini?"

Mina menunjukkan sebuah dompet yang Yeri kenali sebagai dompet Mark. Tentu saja, dompet itu pemberiannya, ada hiasan semangka disana. "Dompet lo ketinggalan di kantin."

"Wah masa? Makasih ya!" Mark tertawa lebar sambil menerima dompetnya dari tangan Mina. "Mending lo langsung balik ke kelas, bentar lagi bel." Ucap Mark dengan nada lembut yang membuat Yeri sedikit mengerutkan keningnya. Gadis bernama Mina itu mengangguk dan meliriknya sekilas sebelum melangkah pergi.

"Lo kenapa Yer?" Suara Chaeyoung membuat Yeri tersentak dan menoleh. Dia menggeleng pelan dan segera menatap Mark saat pemuda itu kembali duduk di belakangnya.

"Dia siapa Mark?" Tanyanya to the point.

"Huh, oh, dia Mina. Manager baru Tim basket." Mark menjawab dengan senyumnya.

Tanpa membalas, Yeri hanya berkedip dan menggeleng lalu kembali menghadap depan. Entah mengapa, ia merasa aneh saat melihat Mark berbicara dengan gadis lain. Bukankah selama ini Mark tidak pernah berbicara dengan gadis lain? Semua gadis yang pernah berbicara dengan Mark pasti di kenal Yeri. Tapi gadis bernama Mina itu...

"Ekspresi lo kenapa?" Yeru tersentak saat Chaeyoung mendekatkan wajahnya dan bertanya berbisik. "Cemburu ya?"

"Hah?" Yeri melebarkan matanya mendengar pertanyaan Chaeyoung.

"Iya, lo cemburu kan liat Mark sama cewek lain?." Ujar Chaeyoung lagi dengan nada menggoda, jarang-jarang melihat Yeri cemburu.

"Ngaco lo! Cemburu dari mana?" Yeri mengalihkan pandangan dan mencorat-coret halaman belakang bukunya asala.

"Keliatan jelas kok, kalau lo cemburu sama Mark." Yeri sendiri tidak mengerti dengan perasaannya. Benarkah ia cemburu pada Mark?

Tapi...

"Menurut lo, cemburu itu apa?"

Keduanya berpandangan dalam hening, Chaeyoung tersenyum dan membuka mulutnya hendak menjelaskan. Kemudian,

"Siapa yang cemburu?!"

Keduanya berjengit saat wajah Lucas muncul dihadapan mereka. Membuat Chaeyoung refleks memukul wajah Lucas cepat.

"Dino pacar lo main geplak pacar gue nih!"




•••




'Cemburu itu rasa gak suka yang lo rasain waktu liat orang yang lo suka deket sama cewek lain. Contohnya lo gak suka pas liat pacarlo lagi deket atau lebih perhatian sama orang lain.'

Yeri mengetuk-ngetukkan jarinya di meja belajar dengan sebelah tangan bertopang dagu. Perkataan Chaeyoung tentang rasa cemburu itu tiba-tiba membuatnya terus kepikiran. Chaeyoung bilang dia sering merasa cemburu jika melihat ada gadis lain mendekati Dino. Tapi, dia tidak pernah merasa begitu walaupun 'pacar-pacar'nya dekat dengan siapapun.

'Cemburu itu tanda sayang.'

Hah, dia menghela nafas. Dia sayang semua pacar-pacarnya, tapi dia tidak cemburu. Maksudnya, dia tidak pernah merasa kesal, marah, atau tidak suka jika ke empat pacarnya dekat dengan orang lain. Apa dia saja yang terlalu bodoh hingga tidak tahu membedakan rasa cemburu itu?

Yeri berdiri dari kursinya dan berjalan keluar kamar. Dia tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba ingin tahu tentang rasa cemburu, tapi dia tidak suka jika penasaran.

Gadis itu berjalan cepat menuju ruang tamu, dan tersenyum kala mendapati kakaknya duduk sambil menonton tv di sana.

"Kak Doyoung!" Laki-laki berambut hitam disana menoleh dan segera saja Yeri menghampiri laki-laki itu. "Gue boleh nanya kan?"

Doyoung menaikkan alisnya dan mengangguk memperbolehkan. "Lo mau nanya apa?"

"Cemburu itu rasanya gimana?"

Kening Doyoung berkerut saat pertanyaan itu terlontar. Kenapa adiknya tiba-tiba bertanya tentang rasa cemburu?

"Tadi Chaeyoung bilang kalau cemburu itu tanda sayang, tapi gue gak pernah cemburu walaupun gue sayang sama semua pacar gue. Padahal kata Chaeyoung kalau kita gak suka ngeliat pacar kita deket sama orang lain itu berarti kita cemburu."

Yeri melipat tangannya di dada dengan pose berpikir. "Gue sama sekali gak pernah ngerasain yang namanya cemburu."

Doyoung mendengus dan tersenyum saat mendengar penjelasan adiknya. Well, mungkin dia juga harus menjelaskan hal itu agar adiknya bisa tidur nyenyak tanpa penasaran malam ini.

"Lo cuma belum ngerasain itu. Lo harus suka sama seseorang dulu, baru bisa ngerasain itu."

"Tapi gue suka sama Mark, Dery, Ojun sama Lucas!"

"Oh ya?" Doyoung bertanya. Dia cukup penasaran dari mana adiknya bisa menyimpulkan hal itu.

"Iya, Chaeyoung bilang kalau kita suka sama seseorang, kita pasti pengen orang itu jadi pacar kita. Nah itu berarti kita suka pacar kita, iyakan? gue punya empat pacar, berarti gue suka mereka berempat."

Doyoung menghela nafas. Penjelasan gadis bernama Chaeyoung itu tidak salah, tapi adiknya yang salah mengartikan. "Rasa suka gak sesederhana itu Rim." Gadis itu berkedip bingung.

"Kalau lo suka sama seseorang, lo bakal ngerasa seneng banget waktu sama orang itu. Cuma ngeliat dia aja lo deg-degan, lo mikirin dia terus dan pengen ketemu dia terus, lo juga selalu jadiin dia orang pertama yang pengen lo temuin pas lo seneng atau sedih. Perasaan suka itu perasaan abstrak yang cuman bisa lo ngerti kalau udah lo rasain."

Kerutan di kening Yeri semakin menjadi, sekarang rasa penasarannya malah semakin bertambah. Rasa suka dan rasa cemburu yang ingin dia tahu justru semakin membuatnya bingung. Dan saat dia terdiam dengan raut wajah bingungnya, Doyoung tersenyum maklum, adiknya memang susah mengerti jika bukan tentang pelajaran.

"Udah jangan dipikirin. Mending sekarang lo tidur, udah malem." Yeri menatap kakaknya sebentar sebelum akhirnya mengangguk lesu. Apa yang dia harapkan dari kakaknya, tidak dia dapatkan, yang ada dia mendapat rasa penasaran baru.

Yeri mungkin seringkali menonton drama, tapi dia penikmat drama action. Dan lagi, ia juga tidak ada pengalaman mengenai sebuah hubungan laki-laki dan perempuan.

Yang ia tahu, mereka itu hanya berteman. Sebelumnya Yeri tidak pernah berpikir akan menjalani sebuah hubungan lebih dari pertemanan. Karenanya, ia tidak pernah pedulu tentang cinta.

Hanya karena iri melihat Chaeyoung dan ingin merasakan sesuatu yang baru. Itu alasannya ingin mempunyai kekasih.

Masalahnya sekarang, perihal cemburu. Dia harus bertanya pada siapa agar mengerti?
















•••

Yeri's Protectors | SM 99LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang