Part 7 : Am i?
•••
Hendery berdecak kesal saat Yeri menyipratinya dengan air laut disamping mereka. Padahal Hendery sudah lelah bermain. "Udah Ri, gue capek!"
"Abisnya lo lucu!" Yeri kembali menyiprati laki-laki itu dengan puas sambil tertawa. Membuat Hendery berjalan menjauh dan menyingkir.
Niat awalnya sih hanya untuk melihat pemandangan dan merefreshkan pikirannya saja. Makanya Hendery mengajak Yeri ke pantai. Saat melihat Yeri bermain dan berlari di pinggir pantai dengan senang membuat Henderi ikut senang, tapi saat gadis itu mulai menyipratinya, Hendery berpikir ulang untuk membawa gadis itu ke tempat yang sama lain kali.
Dia mendudukkan dirinya diatas pasir, matanya melihat banyak orang-orang yang bermain, berenang, dan menikmati suasana pantai itu, termasuk Yeri yang masih bermain disana. Hendery tersenyum kala melihat Yeri maju mundur bermain dengan air yang datang dan pergi.
Tak lama, Yeri berjalan menghampirinya dan duduk disampingnya dengan wajah puas bermain. Dia menyodorkan sebotol minuman yang dia beli sebelumnya pada Yeri dan tentu saja langsung di sambut dengan senang hati oleh gadis itu.
"Puas?" Yeri mengangguk, dan mereka menatap laut dalam diam. Hendery menoleh kaget saat Yeri bersandar di bahunya. Kemudian ia tersenyum tipis. "Kemarin gue mau tiduran di paha lo gak boleh, sekarang nyender-nyender." Cibirnya.
"Kalau itu beda lagi." Ujarnya pelan.
Hendery hanya tersenyum maklum kemudian kembali menatap laut. "Tapi kalau di drama, posisi ini cukup romantis loh. Lo belajar dari drama?" Tanyanya penasaran. Karena Yeri jarang bertingkah manja padanya.
Yeri menegakkan kepalanya dan menatap Hendery. "Sebelum kecanduan drama romance gue udah sering kayak gini kok."
Hendery mengernyit balas menatap Yeri. "Sama?"
"Mark."
Hendery mendengus dan tersenyum mendengarnya. Sudah ia duga. "Lo suka sama Mark?" Yeri menoleh namun wajahnya memerah, begitu kontras dengan cahaya matahari yang berwarna jingga.
"Suka. Gue suka Mark, Lo, Ojun sama Lucas. Makannya gue nerima kalian berempat jadi pacar gue."
Bukan itu yang ingin Hendery dengar dari Yeri. Hanya saja, mungkin ia bertanya terlalu cepat.
Dirasanya kepala Yeri kembali bersandar di bahunya dan kali ini dia tidak banyak tanya. "Kalau lo, pernah suka seseorang gak?"
Hendery berkedip, suka? Apa dia pernah menyukai seseorang? Dia berpikir dan mencoba mengingat, dan saat sesosok gadis mampir di pikirannya, dia tersenyum. "Ya, gue suka seseorang."
"Siapa?"
"Huh?" Hendery mendengus. "Lo nanya siapa cewek yang pacar lo suka?"
Yeri mengangkat kepalanya dan mempertemukan pandangan mereka. "Emangnya kenapa kalau gue tanya gitu?"
Hendery menghela nafas dan menepuk puncak kepala gadis itu.
"Kalau nanti lo cuman punya satu pacar, jangan pernah tanyain yang kayak gitu atau lo bakal sakit hati." Hendery tersenyum dan mengacak pelan rambut hitam Yeri kemudian kembali menatap laut.
•••
Yeri tersenyum menatap cermin di toilet dan mengelap tangannya yang basah. Sedikit merapikan seragam sekolahnya lalu berjalan keluar. Jam istirahat sebentar lagi berbunyi, para sahabatnya sudah lebih dulu ke kelas, jadi dia harus segera menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeri's Protectors | SM 99L
Fanfiction"Gue juga mau punya pacar kayak yang lain!" "Mulai sekarang, kita berempat adalah pacar lo!" Selama 18 tahun hidupnya, baru kali ini Yeri ngerasain yang namanya pacaran. Parahnya lagi, langsung dapet empat. Udah gitu empat-empatnya ganteng dan famo...