13. Tahap

435 99 19
                                    

Jangan lupa vote & comment

Selamat Membaca



Ada pribahasa air yang menetes sedikit-sedikit pada batu yang besar, pada akhirnya batu itu akan menipis karena setitik air. Itu yang sekarang sedang Suzy lakukan pada Kim Taehyung si dingin yang berasal dari sebelah rumahnya.

Kim Taehyung sempat marah dan terlihat pusing saat Suzy tiada hari tanpa ke rumahnya. Jadi tidak hanya disekolah Suzy melihat Kim Taehyung, tapi pulang sekolah Suzy ke rumahnya sebentar untuk ganti baju dan langsung one the way lagi ke rumah Taehyung.

Contohnya sekarang mereka pulang cepat, karena disekolah guru-guru ada rapat. Walau Suzy hari ini gagal pulang di bonceng Taehyung. Because, keduluan Irene. Alhasil ia pulang diantar Kai, serasa kebalik gitu ya.

"Thanks ya Kai." Suzy turun dari mobil tajir Kai.

Kai menganggu, "Nanti sore ada waktu gak."

Tanpa berpikir Suzy menjawab langsung, "gue udah ada rencana, Bye hati-hati ya!" Suzy berlari ke dalam rumah, ia harus gesit ganti baju dan pergi ke rumah tetangga sebelah alias Taehyung, Suzy yakin Taehyung masih ada di rumahnya. Terlihat dari motor kesayangannya yang masih ada di luar pekarangan.

Seperti biasa Suzy berlari menuruni tangga dengan sedikit berlari kecil.

"Mau ke mana?" tanya Bunda yang sudah mengambil minum dari dapur.

"Biasa bun, mau ke rumah calon suami dulu."

"Tapikan kamu belum makan." Kata sang Bunda.

"Nanti aja bun minta ke Mama mertua." Jawab Suzy yang bersemangat pergi ke rumah Taehyung.

Suzy beruntung melihat Taehyung yang sama keluar dari rumahnya dan saat melihat Suzy yang sudah tersenyum. Taehyung buru-buru berlari untuk naik motor dan pergi tanpa membawa beban (Suzy) .

Namun sayang konci motor Taehyung malah terjatuh dari jaketnya saat ia mencoba memakai jaket dengan tergesa-gesa. Alhasil Suzy membawa kunci motor Taehyung yang terjatuh.

"Ini." Kata Suzy sambil menyodorkan kunci.

Taehyung tidak menjawab, hanya mengambil kunci motor dari tangan Suzy.

"Makasih." Karena tidak mendengar ucapan terimakasih dari Taehyung Suzy pun menjawab sendiri.

"SAMA-SAMA!" Taehyung menekankan kata.

"Jadi boleh ikut ya...ya...ya Please!" Suzy memasanga wajah manjanya dan menggoyang-goyangkan tangan Taehyung.

Taehyung mengeluarkan napas kasar, memberikan satu lagi helm pada Suzy. Yang langsung Suzy menerima dengan gembira. Percuma Taehyung melarang Suzy ikut, karena pada akhirnya ia akan memaksa.





Sudah 30 menit Suzy dan Taehyung berdiam duduk tanpa adanya pembicaraan. Tahukan kalian Taehyung itu irit berbicara dan bicara seperlunya. 30 menit Suzy di sini berdua bersama Taehyung seperti satu tahun, dan sialnya handphonenya ketinggalan di tas sekolahnya tadi.

"Taehyung gue bosen," rengek Suzy yang sangat super duper bosan menunggu motor kesayangan Taehyung yang sedang diservice.

"Gue udah bilang jangan ikut."
Suzy mengkerucutkan bibirnya, dan 2 menit kemudian Suzy kembali merengek. "Gue pusing Tae." Sambil nyender ke bahu Taehyung.

"Belum makan lagi! Gue udah bilang lu tuh jangan telat makan, udah tahu punya magg." Nada bicara Taehyung terlihat sedikit marah dan khawatir. Tapi Suzy suka.

"Masih lama nggak pak?" tanya Taehyung pada tukang service.

"Sekitar 15 menit." Jawab tukang service.

Taehyung berdiri dari duduk, menarik tangan Suzy supaya ikut berdiri.

"kemana?" tanya Suzy.
Taehyung tidak menjawab dan menarik Suzy berjalan keluar dari tempat service. Berjalan ke sebrang jalan yang terlihat ada satu kedai.
Dan kalian harus tahu, dari tada Kim Taehyung memegang tangan Suzy dengan erat sampai duduk di salah satu kedai dan baru Taehyung melepaskan genggaman tangannya. Rezeki anak soleh memang.

"Padahal nggak usah di lepasin." Cengir Suzy.

"Aduh tangan gue jadi gatel." Taehyung mengusap-usap tangannya pada celana jeans yang dipakai.

Suzy mendengus kesal, memang dia ulet apa yang dipegang suka langsung gatel-gatel.






Tak terasa hari sudah gelap waktu menunjukan pukul 7 malam. Dan Suzy sudah mengabari bundanya kalau ia aman bersama Taehyung. Terakhir Suzy dan Kim Taehyung mengunjungi perpustakaan disana memang waktu yang dihabiskan lama. Taehyung membaca buku tentang pengetahuan atau ilmu-ilmu sains, entah apalah itu. Sedangkan Suzy membaca novel cinta, yang jalan ceritanya masih terbayang-bayang sampai sekarang.

Taehyung sudah berjanji pada Suzy jika malam ini, mereka akan melihat kembang api dari balkon rumah Taehyung. Yang kalian harus tahu dirumah Taehyung terdapat balkon yang sudah dihias seperti taman dua minggu lalu oleh ayah Taehyung.

Disini Suzy menjadi orang pertama yang diajak Taehyung ke balkon, yang saat Suzy menginjakan kakinya. Ia benar-benar tercengan, indah. Banyak lampu-lampu, tanaman dan kursi untuk bersantai.

"Wow Tae, ini bener-bener keren." Antusias Suzy.

"Lebay."

"Bukan lebay ini tuh bener-bener keren indah the best banget pokonya ayah lu." Suzy mendekat ke arah pembatas balkon, ia memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya.

Taehyung mendekat dan ikut memejamkan matanya. Jika kalian bertanya, memang ada acara sepesial apa akan ada kembang api?Sebenarnya tetangga komplek sebelah sedang melangsungkan resepsi malam yang dari mereka dengar akan ada banyak kembaang api untuk memeriahkan acara tersebut.

Suzy memecahkan Keheningan diantara mereka berdua, "Ekhem..."

Melirik sekilas Taehyung ke arah sumber suara, "Apa?"

"lu pernah pacaran?" tanya Suzy.
Cukup lama Taehyung berdiam,

"Pernah."

Singkat pada jelas seperti bisa jawaban seorang Kim Taehyung.
"Punya mantan berapa? Kapan terakhir pacaran? Siapa pacar terindah? Siapa pacar lu yang sampai sekarang sulit dilupain?" Suzy bertanya banyak sekali, karena kalau Suzy bertanya satu pertanyaan. Sudah dipastikan jawaban Taehyung akan satu kata.

"Gue gak suka nyeritain masalah pribadi ke sembarang orang." Taehyung tak habis pikir pada Suzy, sudah seperti pembawa acara gosip saja.

Suzy cemberut, dan entah dari mana Suzy dapat ide untuk bertanya hal konyol ini pada Taehyung. "Lu udah mulai suka gak sama gue?" Suzy tahu Taehyung itu bukan tipe orang yang akan berbohong terhadap satu hal. Setelah Suzy kenal Taehyung agak lama,Suzy tahu Taehyung itu tipikal orang yang apa adanya dan langsung menjawab dengan jujur. Tapi kali ini Taehyung berdiam cukup lama seakan ia sedang memikirkan terlebih dahulu.

"Gue gak tahu."

10 menit Suzy menunggu jawaban Taehyung dan ternyata hanya di jawab Gue gak tahu. Berarti Taehyung bimbang dengan perasaanya atau dia sudah mulai luluh oleh Suzy!
Haruskah Suzy mencoba jurus jitu yang terdapat dalam novel yang tadi ia baca. Kok Suzy jadi gelisah antara meraktekin apa enggak.

Tapi-

Tahu saja manjur,Tapi-

Kalau makin jauh, Tapi-

Suzy memejamkan matanya sebentar, mengeluarkan napas berjalan perlahan mendekat ke arah Taehyung.

Tinggal satu langkah lagi Suzy menjadi dekat sekali, Taehyung hanya terdiam dan mengerinyatkan alisnya.
Melangkah satu langkah dan-

Cup....

Entah keberanian dari mana Suzy mencium bibir Taehyung, lebih tepatnya mengecup sambil memejamkan matanya.
Sedangkan sang empu yang di cium terdiam mematung.



Tbc❤

A D O R A B L E ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang