Cemburu

114 11 0
                                    


Hari ini kelas Bahasa inggris, suasana kelas tampak begitu hening, siswa sedang mengerjakan tugas yang telah di berikan oleh Dosen, tiba-tiba suasana yang tadinya hening langsung berubah ketika seorang anak pindahan dari universitas ternama memasuki kelas dan memperkenalkan dirinya.

namanya Joshua, biasa dipanggil Jo berumur 18 tahun ia adalah siswa yang pintar, ia seperti sudah menguasai Bahasa inggris, karena ia memperkenalkan dirinya dengan Bahasa inggris yang bagus dan faseh saat pengucapannya. Nampak kekaguman dari teman-teman terhadapnya, tapi menurut Erwan itu adalah hal biasa, karena ia mendalaminya sejak dulu, sedangkan teman-teman yang lain ada yang baru mempelajari Bahasa inggris, wajar karena pengetahuan lebih dulu sampai padanya.

tentu ini menjadi acuan untuk dirinya dan teman-temanya agar lebih bersemangat dalam belajar Bahasa inggris. Setelah memperkenalkan diri, ia di persilahkan duduk di samping Erwan.

"eh Jo duduk di sini?"

"iya, nama lo siapa?"

"Erwan"

Dan jo hanya mengangguk karena pelajaran sudah kembali dimulai.

Selepas kelas Erwan memperkenalkan Engela kepada Jo,

"kenalin ini Engela"

"oh iya, gue Joshua tapi panggil aja Jo"

"oh iya" jawab Engela

"Gue perhatiin di dalam kelas, kalian keliatan deket" tanya jo,

"iya emang deket sih, bisa di bilang kayak kakak adik gitu" jawab Engela

Mendengar hal itu Erwan salah tingkah, kaget mendengar jawaban Engela

"Padahal saya berharap lebih dari sekedar Teman" gumam Erwan dalam hatinya

"eh kak.. bener kan?" sambil memukul pundak Erwan

"hehe iya" dengan sedikit cengiran

setelah perkenalan itu, setiap harinya mereka selalu bersama dan mereka menjalin persahabatan, hampir setiap hari mereka berjalan bersama melewati jalan-jalan kota Jakarta, mereka terlihat bahagia, tertawa bersama, bahkan tak lengkap rasanya jika dalam sehari salah satu dari mereka tak saling bertemu dan berkumpul hanya untuk bercerita tentang banyak hal.

begitu banyak cerita yang di sertai dengan canda dan tawa dalam setiap perjalanan pulang mereka dari kampus, mereka saling melindungi dan saling menjaga perasaan mereka, seolah di jaga oleh sebuah ikatan persahabatan yang tak mudah goyah oleh beberapa cobaan yang datang.


tak jarang jika Engela kesulitan, mereka berdua akan jadi penolong bagi Engela, jika Erwan tak ada pada saat Engela butuh bantuan, maka Jo yang akan datang membantunya begitupun sebaliknya.

mereka layaknya sebuah keluarga kecil, Erwan menjadi saudara tertua yang di panggil kakak oleh Jo, sedangkan Engela adalah saudari termuda diantara mereka bertiga.

akan tetapi kedekatan mereka berlangsung beberapa bulan saja, dikarenakan Erwan merasa aneh, seperti tak senang melihat kedekatan Engela dengan Jo. ia menganggap bahwa kehadiran Jo malah membuat hatinya janggal, karena Engela orang yang ia sukai lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengannya, hatinya mulai di hantui rasa cemburu bahkan ia menganggap Jo yang tadinya sahabat menjadi seperti perusak hubungannya dengan Engela. kehadirannya membuat Erwan merasa usahanya untuk mendekati Engela terasa berat.

Sebenarnya Jo sendiri tak tahu kalo Erwan menaruh rasa terhadap Engela karena ia menutupnya serapat mungkin, bahkan engela pun sepertinya tak tau. Jo sendiri menganggap Engela sebagai sahabatnya dan tak ada yang berubah tentang perasaanya ke Engela, ia hanya tahu bahwa Erwan dan Engela bersahabat dan kemudian ia masuk untuk melengkapi persahabatan tersebut begitupun dengan Engela yang hanya menganggap Jo sebagai sabahatnya. Tidak lebih.

Menemukanmu Di Titik TerendahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang