12

8 1 0
                                    

"Karen kemana saja?" tanya Huijin saat melihat Karen rebahan dikasurnya
"bisa untuk tidak bertanya dulu? aku cape"
"baiklah, aku main ke kamar Misaki dan Haeun kalau baikan pergilah kesana juga"
"ya"

~

"Karen sudah kembali"
"benarkah? aku harus memberi pelajaran"ucap Misaki bersemangat
"jangan, perasaannya lagi buruk" Huijin menahan Misaki
"kenapa? sebaiknya kita harus bertanya"
"aku bilang jangan, kita belum tau sifat Karen seperti apa"
"karena itu, sebaiknya kita mengenalnya walaupun ada resiko" jawab Haeun

~

"Taehyung kau apakan adikku?!" teriak Sejun dari luar ruangan. tak lama Taehyung membuka pintunya
"aku? tidak melakukan apapun"
"lalu kenapa ada bekas tanganmu dipipinya?"
"ya dia yang meminta"

"a-apa?" ujar Seokjin dibelakang Sejun. Seokjin dan Taehyung, tatapan mereka bertemu. raut wajah Taehyung berubah dingin.
"sana pergi kalian para pengganggu"
"apa kau bilang" Sejun ingin menghantam Taehyung, namun Taehyung sudah menutup pintu lebih dulu.

"dia yang meminta..." Seokjin masih bergelut dengan pikirannya
"bagaimana bisa Karen yang memintanya? itu aneh" ujar Jungkook lalu beranjak pergi. Seokjin dan Sejun bertatapan
"kau kakaknya Karen kan?"
"ya"
"Karen.. masokis?"

~

"Huijin, Misaki, Haeun"
"kau kenapa? ada masalah? dengan siapa?"
"apa ada salep?"
"untuk apa?"
"bukan urusanmu, Haeun"
"ya itu urusanku, kau datang untuk meminta salep tapi aku bertanya kau tidak menjawab"
"baiklah" Karen menutup pintu dengan kasar

"ada apa?" tiba-tiba Gaolin berada di belakang Karen dan membuat Karen tersentak mundur
"tidak" Karen berusaha menghindar dari Gaolin
"pipimu kenapa?"
"tidak apa"
"coba kulihat" Gaolin langsung menyingkirkan rambut Karen yang menutupi pipi Karen
"kau ditampar siapa?"

"Karen ditampar?" Misaki tampak membuka pintu kamarnya
"siapa yang berani menamparmu?" ujar Misaki yang terlihat tersulut emosi
"ikut aku" Gaolin langsung menarik Karen ke ruangannya

~

"bagaimana bisa?"
"itu rahasia kerajaan maaf"
"dari kerajaan mana kau? Busan? mana itu?"
"kerajaan Busan ada di pulau terluar kau tidak akan bisa kesana"
"apa kau yakin? aku rasa aku bisa kesana"

to be continue

DemensieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang