apa itu Cinta

332 17 0
                                    

Kadang cinta tak harus dijelaskan dengan kata-kata
   Dan terkadang cinta itu tumbuh dengan sendirinya

-gengsi

Jangan lupa tekan tanda vote ya setelah membaca..

Anak-anak langsung berlarian menuju kantin.
"Sekar ke kantin yuk." ajak Suci
Sekar langsung merespon mengangguk. Tanpa mengeluarkan satu kata pun.
Sampai dikantin Sekar di selengkat oleh Abel.

Abel dengan sengaja menyelengkat Sekar. Dan membuat Sekar jatuh menyium lantai. Tapi saat Sekar hendak jatuh Ridho langsung menangkap badan Sekar yang hendak melayang. Sekar dan Ridho bertatap-tatapan. Semua siswa yang berada di kantin langsung melihat adegan romantis itu dengan mulut terbuka dan mata tak berkedip.

"Maa....maaf." Sekar gugup karena dirinya berada dekat dengan Ridho. Ridho langsung menurunkan Sekar dari pelukannya. "Iya gw juga minta maaf." Ridho langsung meminta maaf pada Sekar. Abel langsung bersorak heboh dikantin.

"Jadi gini ya kelakuan loh saat gak ada Fathan." cetus Abel.
"Tapi kok Fathan kemaren mau ya kencan bareng lho! Apa mungkin dia cuman merasa kasian aja kali ya bareng lho"
Cetus Abel pedas.

Sekar langsung pergi meninggalkan kantin yang heboh setelah kejadian tadi. Sarah langsung menanyakan maksud perkataan Abel. "Sekar boleh tanya sesuatu? Apa hubungan kamu dengan Fathan." Sekar langsung mengangkat alis nya karena dia binggung atas pertanyaan sahabatnya. "Apa benar kamu kemaren kencan bareng Fathan?." tanya Suci

Sekar mulai membuka mulutnya dan menjawab pertanyaan Sahabat nya. "Aku gak ada hubungan lebih kok sama Fathan. Dan kemaren itu Fathan nganterin aku pulang karena ban sepeda aku tiba-tiba gembes. Terus Fathan malah ngajak aku ke mall. Tapi aku beneran gak ada niatan buat kencan bareng dia" jelas Sekar dengan wajah yang cukup malu.

"Santai kali kar, gak usah malu gitu. Kita cuman nanya gitu aja gak macem-macem kok" ujar Sarah. "Sekar lu suka sama Fathan?." tanya suci dengan pertanyaan yang konyol.
"Kamu nanya apa si. Aku gak suka kok sama Fathan." ujar Sekar. Sahabat nya hanya merespon 'o' dari mulutnya.
'Biarkan cinta tumbuh dan berkembang dengan sendirinya' gumam dalam hati kecil Sekar.

Bel masuk pun berbunyi..
Krriiinngg

Jam olahraga pun tiba. Anak-anak langsung mengganti pakaian olahraga dan menyiapkan botol minum untuk selesai olahraga nanti.

Suci melihat wajah Sekar yang kelihatan pucat. Karena belum ada asupan makanan yang masuk dalam perutnya.
"Sekar lho kenapa? Wajah lho pucet banget?." Sekar langsung pingsan di pundak Suci. Untungnya Suci langsung sigap menahan Sekar. "Bentar biar gw cari bantuan dulu." ujar Sarah.
Mata Sekar terbuka dan menjawab pertanyaan Suci dengan terbata-bata.

"A...aku gak apa-apa"
"Mana mungkin lu gak kenapa-kenapa. Lu belum makan ya. Gw anterin lu ke UKS ya. Sarah lagi nyari bantuan" ujar Suci.
"Gak.. Usah repot-repot.."
Kemudian Sekar pingsan lagi di pangkuan Suci. "Ya ampun Kar tahannya. Duh Sarah lama banget si nyari bantuan apa nongkrong di kantin si" cetus Suci.

Tak lama kemudian Sarah datang bersama guru olahraga pak Nur.
Mereka langsung membawa Sekar ke UKS. Suci langsung membuat kan teh hangat untuk Sekar. Dan memberi minyak angin supaya Sekar cepat sadar. Suci tetap menjaga dan menunggu Sahabat di UKS hingga sadar.

Sedangkan pak Nur dan murid yang lain tetap melanjutkan olahraga dilapangan. Kebetulan materi olahraga hari ini adalah Bola Basket. Fathan langsung teriak kegirangan karena Basket adalah hobbi Fathan. "Yeey, Bola Basket" tetiaknya..

Fathan melihat ke arah UKS. Dia teringat keadaan Sekar. Jarak lapangan dengan UKS tidak terlalu jauh. 'Hem semoga lu cepet sadar gak enak juga gak ada lu disini gak ada yang bisa gw jadiin bahan bully' gumanya.

Wkwkw...
.
.
.
.
.
Semoga suka sama ceritanya


Jangan lupa pencet
tanda vote ya

Cupu GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang