Cupu Girl

Kebersamaan

"Ridho sama gw kan masih kaya an gw kenapa si sekar lebih milih dia. Punya mobil juga gk?" ngedumelnya Fathan dalam hati.

Mobil Fathan mengendari mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dia tidak memikirkan aka dirinya sendiri. Dia masih iri sama Ridho yang abis dibela sama Sekar.

Tiba-tiba saat mobil Fathan ingin berbelok di tikungan. Dia hampir ingin menabrak motor dari arah berlawanan.
"Woi kalo bawa motor yang bener apa?! Untung mobil gw gk rusak!" cetus Fathan. "Lu kli yang bawa mobil gk bener." ujar bapak yang hampir ingin di tabrak oleh Fathan.

"Awas pinggirin motor lho gw mau lewat." kata Fathan dengan enaknya dia merasa tanpa bersalah. "Udah salah gak mau minta maaf lagi." bapak-bapak itu akhirnya mengalah dari Fathan.

**********

"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"

Terdengar lah ucapan salam dari anaknya yaitu Sekar. Dia anak yang sangat baik dan sopan terhadap keluarganya.

"Ganti pakaian dulu abis itu nanti kita makan bersama."
Ujar ibu."siap bu." ucap Sekar.
Sekar menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar adiknya  Indah. Adik satu-satunya.
Sekar sangat menyayangi adiknya sebagai mana dia menyayangi kedua orang tuanya.

Sekar memakai baju berwarna biru dan celana panjang semata kaki. Dan memakai kerudung.
"Terima kasih kau telah memberikan anak dari orang tua yang sangat menyayangi ku.
Nikmat tuhan mana kah yang kau dustakan?" umamnya.

Setelah ia mengganti bajunya. Ia tidak mau menunda lagi. Ia pun langsung keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Di sana sudah ada Indah, ibu, & ayah.

"Ayo ka kita makan bersama." ajak ibu dengan wajah tersenyum dan gembira. Tiba-tiba suara perut dari Indah berbunyi. Yang berada duduk di sebelah ayah dari kanan.

Breukbreuk

"Suara perut siapa itu bunyi?" tanya ibu menyari sumber asal bunya perut itu berasal.
"Hehe..." Indah tertawa kecil dan malu. "Oh suara perut kamu indah. Ayo kita makan kasihan Indah udah laper ya." ujar Sekar.

Tak lama kemudian akhirnya mereka makan bersama dalam satu meja..

Wkwkwkw
Maaf ya bahasa nya kesehari-harian banget. Gak baku dan informal. Jangan lupa pencet vote, comment dan share.