Geng fourth friends

516 17 0
                                    

Fathan mulai menyiapkan rencana untuk mendapatkan Sekar.

"Bu saya izin ke kamar mandi sebentar ya bu."
"Iya, cepet jangan lupa balik lagi"
Ternyata dia berjalan menuju kantin membeli sebuah coklat.
Setelah dari kantin Fathan menuju parkiran. Dia
mencari-cari sepeda Sekar.
"Nah, ini dia sepeda nya sekar." Ternyata coklat yang dibeli. Dia taro dikeranjang sepeda. Dan mencopot spentil sepeda sampai ban sepeda nya gembes. Fathan langsung balik lagi ke ruangan kelas. "Lama banget kamu Fathan ngapain aja di kamar mandi?" Fathan terpaksa berbohong sebenarnya dia tidak ke kamar mandi.
"iya tadi antri bu jadinya lama"
"Ya udah lanjutkan lagi pekerjaanmu."

Jam pulang berbunyi.
Kring..kring..kring
Anak langsung merapihkan bukunya. Dan menggendong tasnya. Sekar langsung menuju parkiran sepeda nya.

"Lho ko tiba-tiba ada coklat. Coklat siapa ya ini?."
Dia menanyakan dalam dirinya sendiri. Lalu dia melihat ban sepeda nya yang gembes.
"Ko tiba-tiba bannya jadi gembes begini. Perasaan tadi gak gembes banget dah."
Ridho melihat Sekar lagi kebinggungan. " ada apa lagi Sekar kayaknya lagi binggung gitu dari mukanya.?"
"Iya nih aneh tiba-tiba ada coklat dikeranjang sepeda terus sama ban sepeda nya tiba-tiba gembes gini perasaan pagi-pagi gak gembes." Sekar merasa ada yang aneh gak mungkin kejadian itu bisa tiba-tiba mendadak. "Ya udah Gini aja aku anterin kamu pulang aja ya pake motor aku."
"Gak usah Aku tuntun aja sepedanya sampe rumah"
"Tar kamu capek Sekar"
"Gak apa-apa. Aku gak mau ngerepotin kamu"
"Ya udah aku pulang duluan ya"
"Iya ati-ati Ridho" membalasnya dengan senyuman.

Setelah Ridho pamit pulang.   Tiba-tiba Fathan menghapiri Sekar. "Kenapa lagi sama sepeda buntut loh ko dituntun begitu?" Fathan pura-pura tidak tau yang sebenarnya. "Udah yok gw anterin loh pulang. Kasian gw liat lu nuntun-nuntun sepeda buntut."

Tiba-tiba ada Abel dan gengnya The fourth friends. Yaitu Abel, Icha, Adel, dan Jessica.
"Heh, loh anak cupu jangan deketin my baby Fathan itu milik Abel. Iya kan my baby Fathan?" Fathan jijik mendengarnya. "Apansi bel kita kan gak ada hubungan apa-apa lagi."
"Tapi kan Abel masih cinta sama my baby Fathan"
Fathan langsung menarik tangan Sekar. "Udah ayok gw anterin pulang." Sekar melonggo kebinggungan.
"Terus sepeda Sekar gimana?"
"Tenang aja gk ada yang ngambil sepeda jelek loh itu!." jeletusnya.
'Ikhlas gk si ni orang nganterinnya' gumam Sekar.
"Ko si Abel ditinggal kan dia lagi ngomong?"
"Itu bukan urusan lu"
"Makasih ya udah mau anterin pulang."
Fathan hanya mengangguk kecil.
"Coba kalo lu tau yang bikin gembes sepeda ban lu itu gw pasti lu gak mau pulang bareng sama gw" batin Fathan.

Cupu GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang