apa hanya dia di hatimu?

260 8 0
                                    

Penasaran gk nih sama ceritanya.
Mau dibikin cerita sad apa yang happy happy aja? Maaf ya aku jarang update wkwkw.. Aku mau tau siapa yang setia baca cerita aku.. Abis baca jangan lupa pencet tanda vote, comment and share. Biar aku makin tambah semangat bikin ceritanya.
Terima kasih.. •_•

-----------------------

Happy reading!•_•

Setelah Ridho memompa ban sepeda Sekar. Sekar mengambil roti yang berada di tangannya. Yang ia beli di katin tadi.

"Ini ada roti buat kamu. Makasih ya udah mau nolongin aku." ucap Sekar malu-malu. Tangan Ridho langsung menolak roti yang di kasih Sekar. "Gk usah rotinya. Aku nolongin kamu ikhlas kok." ujar Ridho sambil tersenyum pada nya.

"Ini gk papa-papa tadi aku beli nya juga kelebihan kok." kata Sekar sambil memaksa memberikan roti itu kepada Ridho. "Ya udah klo kamu maksa, Aku ambil aja. Makasih ya Kar."
Ujar Ridho berterima kasih.

Tiba-tiba saat Ridho hendak menerima roti pemberian Sekar.
Ada yang merampas roti itu darinya. Ternyata yang merampas roti dari tangan Ridho adalah Fathan.

"Apa apaan lho.. Lho malak ya? Gw aduin lho ke kepala sekolah."
Tuduh Fathan sinis. "Udah-udah ini hanya salah faham kamu aja Than. Ridho tadi udah nolongin aku. Ya udah aku kasih roti buat dia." jelas Sekar memaparkan.

"Lho kenapa si selalu aja belain dia?" batin Fathan dalam hati nya. 

Fathan langsung pergi meninggalkan Sekar dan Ridho di tempat parkiran. "Maafin sikapnya Fathan ya dia emang kayak gitu." ujar Sekar menenangkan hati Ridho.

"Iya makasih ya kamu itu orang yang sabar yang aku temui setah ibu aku." kata Ridho curhat pada Sekar. "Bisa aja kamu dho." ujar Sekar sambil tertawa kecil Ridho pun senang Sekar bisa dibuat tertawa oleh nya.

"Aku pamit pulang duluan ya."
"Iya sekali lagi terima kasih."
Ridho tersenyum sambil melihat kearah Sekar. Ridho langsung mengembalikan pompa milik satpam penjaga sekolahnya.

*****

"Terima kasih pak atas pimjaman pompa sepeda nya."
"Iya taro lagi ya ke tempat asalnya." ujar satpam penjaga sekolah. Ridho pun langsung menaruh pompa sepeda ke tempat asalnya. "Assalamualaikum."
" waalaikumussalam."

-------------------

Melihat mu tertawa aja aku udah bahagia. Apalagi kalau aku yang membuat mu tertawa.
-Ridho-

Cupu GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang