[SUDAH TERBIT]
Tentang Jeon Hani, gadis biasa yang ceria dan terkadang tidak bisa berhenti bicara jika sedang dalam perasaan senang. Ia juga gadis yang murah senyum, tetapi sangat cuek dengan orang yang baru ia temui pertama kali.
Ia bertemu dengan...
"Pura-pura lo ya tadi... Tau banget gue" nyinyir Yeonjun ke Soobin.
"Dwihh apwaan owang gwue bwenwerwan kok ywa kwan?" (dih apaan orang gue beneran kok ya kan?) ucap Soobin sambil mengunyah roti, dan tatapannya agak minta di 'iya'in sama Hani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hani cuma ngangguk-ngangguk aja.
"Oh yasudah. Gud" ucap Yeonjun percaya.
"Besok mau pergi? Sama Nancy?" tanya Yeonjun tiba-tiba
"Iya. Katanya sih ketemuan nya disini" ucap Hani sambil mengasih kertas yang tadi dikasih Nancy.
"Ketemuan nya?" tanya Soobin. Dan Hani mengangguk mantap.
"Sini gue foto dulu. Takutnya lo di apa-apain sama dia" ucap Yeonjun curiga.
...
"Gue balik dulu ya, gue dicari Bang jungkuk" ucap Hani tiba-tiba.
"Lho? Yaudah ayo gue anter" ucap Soobin
"Dah, gue balik ya kaka njuuun" ucap Hani meniru cara little soobin memanggil Yeonjun.
"Ew geli gue. Hati-hati"
"Sejak kapan kamu temenan sama Nancy?" tanya Soobin
"Gatau lupa" jawab Hani
"Nancy cantik ya"
"Iya. Kenapa? Kamu suka?" tanya Hani cemburu
"Dih apasih aku cuma muji doang. Muji ga berarti mencintai kan?"
"Dih mana gue tau. Kan abang pasti yang naro" ucap Hani acuh tak acuh lalu masuk kamar.
"Gagal nonton b*kep kita" ucap Jungkook lemes.
...
Besoknya, pas Hani mau pergi. Somi nelpon dia.
"Gue ikut pokoknya" ucap Somi.
"Gakpapa som, gue sendiri aja"
"Gue takut lo kenapa-napa!" kata Somi dengan nada khawatir
"Gue anter deh!" ucap Somi
"Ga usah ih. Gua udah besar" ucap Hani.
"Yaudah. Aneh banget si Nancy tau gak? Hati-hati. Bilang kalo lo udah sampe" cerocos Somi di telfon.
"Iya som... Dadah sayangq"
Sebelum pergi, Hani udah nelfon Soobin sama Abangnya dia mau pergi kemana.
Menurut Hani tuh aneh, alamat yang di kasih Nancy tuh aneh.
Lho? Kok?
Hani mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon Nancy.
"Nan? Lo dimana?" tanya Hani.
"bentar lagi gue sampe" ucap Nancy.
Dan benar. Beberapa menit kemudian, Nancy dateng dengan memakai topi dan masker.
"Ko lo ngajak gue ke rumah kosong sih?" tanya Hani.
"G-gue mau jelasin s-semuanya" ucap Nancy gugup.
"Lo kenapa sih? Tenangin diri lo"
"J-jangan sampe lo ketemu sama Chani, g-gue orang suruhan Chani. Yang pertamanya gue disuruh berteman sama lo, dan setelah berhasil, gue dibayar sama dia. Pas gue pikir-pikir lagi, gue cuma dibutakan sama duit. G-gue minta maaf sama lo. Dan gue harap lo ga ketemu sama orang itu. G-gue pamit" Jelas Nancy lalu langsung pergi.
"C-chani?" Hani ga ngerti.
Tbc.
Gini gaes! Aku mau kasih tau kalian. Kalo story ini udah selesai, aku mau publish story aku yang lain. Yaitu INI!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terserah kalian maunya itu di publish pas cerita ini selesai atau belum. Aku sih mau nyari peminatnya dulu hehehehehe....
Bilang kalo kalian mau cerita itu di publish kapan.. Terimakasih!!!!
Lanjut part selanjutnya!!! Bye!!!
Vote comment jangan lupaa biar aku semangat apdetnya! Bye bye!!!! Love you❤❤❤❤
