12➡ Perih

33.2K 1.8K 292
                                    

Ga typo ga afdol





"Arghh"

"Oh.. Udah sadar rupanya"

"Awhh.. Kepala gue sakit"

"Yaudah maapin gue kekencengan mukulnya"

Hani ingin sekali memijit kepalanya sedikit. tetapi apa daya, tangan dan kakinya terikat di sebuah tepi ranjang.

"Lepasin gua bajingan!" Pekik Hani memenuhi ruangan itu.

"Iya lo bener! Gua BAJINGAN!!!" jawab Chani sedikit memperkencang suaranya diakhir.

"Bawa masuk" tutur Chani menyuruh anak buahnya.

Terlihat Nancy yang di seret sama mereka. Keadaan Nancy terikat, sama seperti Hani. Tetapi, Nancy terikat dalam keadaan duduk.

"Noh! Liat temen busuk lo" suruh Chan ke Hani. Hani yang posisinya berbaring, susah untuk menoleh ke arah Nancy.

"Oiya, gue lupa lo diiket" ucap Chani lalu melepaskan ikatan di tangan Hani denga kasar.

"A-aw s-sakithh hiks.."

"Jangan coba-coba kabur" ucap Chani lalu mencengkram pipi Hani untuk melihat ke arah Nancy.

"Tuh liat! Orang yang hampir ngehancurin rencana gue. Dan lo liat dipojok sana?"

Hani menggeleng, disana sangat gelap.

Ceklek.

Chani menekan saklar di dekatnya, dan..........

Terlihatlah mayat Jaemin yang membusuk disana. Hani yang melihatnya ingin teriak dan muntah.

"Tuh liat! Dia juga orang yang mau hancurin rencana gue"

Hani memejamkan matanya...

"Ini salah gue" batin Hani.

"Dan sekarang, gue mau lo liat pecundang ini mati dihadapan lo" ucap Chani lalu berjalan ke arah Nancy.

Nancy sudah terlihat sangat lemas, udah ga ada tenaga yang mau dikeluarin lagi, dia sudah pasrah sama resiko yang akan dia dapat.

"Nih lo liat Han"

Sreekk







"NANCY!!!!"



Chani menggores paha Nancy yang mulus itu. Lama-lama darah mengalir, membajiri paha Nancy.




"Arghhhhh" ringis Nancy

"Stop... Stop... Lo gila!!"

"Iya. Gue emang gila" jawab Chan sambil tersenyum miring.

"Dan lo. Gue ga akan ngebunuh lo, tunggu sampai Soobin datang kesini HAHAHAHAHAHA" ucap Chani lalu pergi menjauh dari Hani dan Nancy.

Sebelum mendekat pintu, Chani mengeluarkan pistol (?) dari saku celananya. Dan




Dor!










"AAAAK NANCY!!!! NANCY!!!!"




Headshoot. Tembakan itu pas mengenai kepala Nancy. Dan Nancy langsung meninggal ditempat hari itu juga.

Hani menangis sejadi-jadinya melihat mayat Nancy dan Jaemin yang meninggal dengan konyol.

Diruangan gelap inilah, Hani hanya bisa menangis. Dia takut, bingung, marah juga.

Sorry ─Soobin TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang