"Lo kenapa sih?" tanya Hani ke Beomgyu.
"Gapapa"
"Beomgyu ih, aneh tau"
"Ryujin..."
"Hm?"
"Dia----"
...
"Beomgyu, ayah nikah lagi ya nak"
"Apa yah? Aku ga salah denger? Ini baru tahun ke-2 semenjak Bunda meninggal"
"Tapi, kamu butuh ibu untuk jaga kamu"
"Aku ga butuh jalang ayah" gumam Beomgyu lalu pergi ke kamar nya sambil membanting pintu.
"BEOMGYU! AYAH BELUM SELESAI BICARA SAMA KAMU!"
"bodo amat" jawab Beomgyu dari kamar.
Seminggu kemudian, Ayah Beomgyu menikah dengan perempuan beranak satu.
"Beomgyu!"
"Iya yah sebentar"
"Ini ibu kamu, dan ini saudara kamu"
"Hai, Shin Ryujin"
"Beomgyu" jawab Beomgyu singkat padat dan jelas.
Ryujin agak gimana gitu. Ternyata saudaranya sejudes ini.
"Besar ya mah rumah ayah" kata Ryujin.
"Nanti semuanya akan jadi milik kita"
"Gimana mah caranya?"
"Bunuh ayah kamu secara perlahan"
"Kok dibunuh mah?"
"Nanti semua jadi milik kita sayang"
"Gimana sama Beomgyu"
"Biarkan saja anak itu"
Tak sadar, tangan Beomgyu sudah mengepal sejak pertama dia mendengar percakapan ibu dan saudara tirinya.
"Kalian ga akan bisa ngelakuin itu"
...
"Gakpapa" lanjut Beomgyu
Hani yang udah nunggu cerita Beomgyu langsung lemes.
"Ceritain dooong" Bujuk Hani
"nanti aja ah, ada guru" kata Beomgyu yang ngebuat Hani manyun.
"Utang cerita ke gua lo" bisik Hani.
"Iya-iya"
...
"Gue pulang--- eh? Ka taehyung?"
Taehyung yang berasa di panggil langsung berdiri.
"Abang kemana?" tanya Hani yang ga liat batang abangnya--- eh maksudnya batang hidung----
Kotor ih pikiran kalian
"Tadi lagi keluar" jawab Taehyung yang masih ga lepas pandangan dari Hani.
"Oh gitu, yaudah deh. Gue ke kamar ya" kata Hani kemudian berjalan ke kamarnya.
Tapi di tahan sama Taehyung.
"Disini aja, temenin gue" kata Taehyung dengan nada pedo.
"gue ganti baju dulu ka hehe" jawab Hani lalu melepas cengkraman taehyung.
Hani tuh takut.
Gak lama, Hani turun. Tapi dia masih galiat Jungkook disitu, cuma ada taehyung yang lagi mainin ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry ─Soobin TXT✔
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Tentang Jeon Hani, gadis biasa yang ceria dan terkadang tidak bisa berhenti bicara jika sedang dalam perasaan senang. Ia juga gadis yang murah senyum, tetapi sangat cuek dengan orang yang baru ia temui pertama kali. Ia bertemu dengan...