Hai guys...
Disini aku mau promosi ceritaku yang kelima hehe...
Setelah sukses dengan cerita-ceritaku sebelumnya...
1. NO! Pregnant With You
2. Meliora
3. The Meliora
4. Duda Ekor TigaSekarang aku mau nulis cerita kelimaku yey...
Judulnya itu Darlan...
Sebelumnya terima kasih banyak buat kalian semua yang sudah mendukungku untuk bikin cerita.
Bahkan sampai No! Pregnant With You bisa terbit
Terima kasih banyak...
Tanpa kalian mungkin aku nggak akan bisa sampai disini hehe...
Oh ya aku suka banget sharing bagi ilmu dan menerima ilmu dari yang lainnya...
Jadi jangan sungkan ngontak maupun ngehubungi aku buat komentar atau apapun...
Kritik dan saran kalian sangat diterima dan aku menghargainya...
Oh ya jangan lupa support cerita ke - Limaku ya...
Dukungan kalian sangat kubutuhkan...
Sinopsis Darlan
"Apa kau serius ingin menikah denganku ?" tanya pria itu.
"Jika kau memang serius denganku. Bukan kamu yang akan menikahiku tapi aku yang akan menikahimu" ucap pria itu dengan menatap Lea dari sudut matanya.
*-*-*
"Ikatkan dasiku!"
Ketika Lea mengikatnya dengan perlahan supaya tepat. Karena Lea bukan orang yang ahli dalam mengikat dasi seperti ini.
"Kau terlalu lama! Aku akan memanggilkan seorang guru mengajarimu mengikat dasi"
Lea kaget dengan ucapan pria dihadapannya. Panggil Guru ? Hanya untuk mengikat dasi ? Apa dia sudah gila ?
"Aku ingin besok kau sudah bisa mengikat dasiku" ucapnya dengan beranjak pergi.
*-*-*
Aku tak pernah bermimpi mendapatkan orang sesempurna dia. Hanya saja hingga saat ini aku hanya mengerti dialah yang sempurna. Dalam membahagiakan dan mendampingku. Bisakah semuanya tetap tak berubah ? Hingga kami berpisah karenamu ?
_------------------------------------_
Terima kasih semuanya yang sudah mendukung semua karyaku...
Aku sangat menerima kritik dan saran kalian...
Apalagi saran buat ceritaku selanjutnya dan seterusnya hehe...
Terima kasih guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Meliora 2 ( Full Baca Di Dreame )
Romantizm~ Karya Ke - 3 ~ Series kedua Meliora "Aku tau diri jika aku sangat bersalah untukmu dan juga ketiga anak kita. Menganggap semua ini menjadi pembelajaran untuk menjadi orang tua yang lebih waspada. Tapi kau tak meresponku sama sekali" "Aku akan perg...