Act.7: Pertemuan Terakhir Yang Menjadi Pertama

9 1 0
                                    

(Unkown Place and Time...)

Barusan, Kenapa terasa aneh?

"Apa Kita pernah-"

Dia menutup Mulutku, dan menggeleng kan Kepalanya.

"Dengarkan Aku Erica, Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting"

Aku hanya mengangguk saja dan Mendengarkannya

...

Gadis itu bernama Rive Azwels. Dia dari Amerika Dan ternyata Dia lebih tua Dariku.

Dia mengatakan padaku Perjalanan yang di Alaminya. Dan bilang Kalau Jalan yang Dia pilih Sebenarnya tidak salah.

Namun karena Ada penghianat diantara Teman-temannya. Mereka tidak mempercayai satu sama lain dan akhirnya berpisah.

Dan mengapa Dia berada ditempat ini,.. itu karena Dia dijebak Oleh Penghianat yang Dia percayai sebagai Seorang Teman.

Dan Penghianat itu juga berada du sini, di Dunia Yang Bernama "Cincin Kehidupan"

Dia menjelaskan Padaku Kalau 'Jalan' Yang Dimaksudnya adalah Masa Depan yang akan terjadi.

Orang Lain tidak bisa mengubah 'Jalan' kita sesuai keinginan Mereka, Dan Diri Kita sendiri juga tidak bisa Mengubahnya.

Karena Hanya 'Jalan' itu sendiri lah yang Akan, dan Bisa Merubah Masa Depan.

Tapi "Jalan" Itu sangatlah sensitif bila ada campur tangan waktu..

"Itulah mengapa, Kurasa Aku mengubah 'Jalan' Milikmu, Erica"

Disaat Rive menyebutkan Namaku, Aku langsung terkejut dan juga heran.

"Apwa mwaksudmwu?"

Rive hanya terdiam dan tidak Melihatku

(Apa maksudmu Rive? Sial! Kenapa Dia masih belum melepaskan Tangannya?, Mulut ku mulai keram)

Tiba-tiba Rive Menjawabnya

"Itu karena..."

"Itu karena Kita Akan bertemu dimasa depan"

Aku terkejut karena mengetahui hal itu...

"Dimasa depan?! Memang apa yang terjadi"

"...."

Tapi Rive hanya diam dan tidak mengatakan Apa-apa.
Dia malah bilang sesuatu tentang Seseorang yang berhasil Kembali, dan harus bertemu dengan Orang itu

"Kau harus Melakukannya, dan Kau Akan tau"

Lalu Rive tidak menutup Mulutku lagi, Dan Aku pun langsung bertanya.

"Memang kenapa?"

Dia terdiam dan malah membuka tangannya.

"Berikan Kartumu"

Aku pasrah dan terpaksa mengeluarkan Kartuku, Tapi tidak kuberikan Padanya.

"Memang kenapa dengan kartu ini?"

Dia tidak menjawabku Lagi.
Lalu Rive mengeluarkan Kartunya, dan menunjukan Padaku bentuk Kartunya yang sudah hancur dan memudar...

Aku hanya bisa terkejut.

Rive Juga mengatakan Padaku, Jika tak harus membuang atau menunjukan Kartuku lagi pada orang lain.

Karena Kartu ini adalah nyawa Kita, dan benda ini bisa memberikan Satu Kekuatan. Seperti Kekuatan telepati yang dimiliki Rive.

Dan kekuatan Miliknya itu, Jika beruntung. Rive di masa lalu Akan Mendapatkannya.

Tapi karena Dia mengubah Jalanku, mungkin 'Jalan' Rive yang di masa lalu akan berubah juga, dan kekuatan yang akan Didapatkan Rive yang Dimasa Lalu Juga bisa berbeda.

Rive juga bilang, disaat Kartuku hilang atau direbut oleh Pengguna Lain. Nantinya, Aku bisa terjebak di dalam dunia itu bahkan Mati ...

Rive menarik Nafasnya lagi dan berkata Waktunya tidak akan lama.

Dia Memelukku dan meminta bantuan untuk menyelamatkan Dirinya Saat Aku bertemu Dengannya di masa depan.

Dan sambil tersenyum, Rive berbisik..

"Setidaknya Dibuat Agak Sedikit heroik Okeh~"

"Apa?!"

Saat itu juga Rive Memelukku dan Perlahan, Cahaya putih yang banyak seperti sekelompok kunang-kunang, keluar dari Kartu dan Tubuhnya...

(Diriku dimasa lalu suka dengan pahlawan loh~)

Rive pun menghilang Dipelukanku.

Aku tersenyum namun juga merasa sedih, Karena Bagiku walau baru bertemu Dengannya, Kami sudah bersahabat

Dan juga itu kedua Kalinya Ada yang Memelukku...

Aku menangis tanpa suara, air Mataku mengalir deras...
Aku baru memiliki Teman tapi kemudian Dia menghilang Dipelukanku.

~ Keesokan Harinya ~

Aku terbangun dan sadar, semalam Aku menangis hingga tertidur bersama dengan Pakaian Rive.

"Rive- Aku ambil tasmu ya"

Aku pun mengambilnya dan melihat ada beberapa makanan dan aksesoris Didalamnya.

Jadi kupakai untuk Mengenangnya juga sih dan Aku berjalan keluar.

...

Ditempat yang sama...

Terdapat Seseorang bersama dengan Seekor kucing hitam, sedang berdiri melihat Erica dari Lantai Atap Gedung Lain.

(Bersambung...)

ID Card: Survive From DEATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang