Act.16: Pertemuanku Dengan Orang Gila

9 0 0
                                    

Karena dah lama Gak UP, Arr harap buat baca bagian sebelum ini dulu, biar gak bingung.

Dan ada beberapa perubahan Style pengertian Arr disini karena sudah berbulan bulan hiatus, dan Tolong maklumi saja Ya, Arr ini masih belum pro hehehe ~

Btw bagian ini, mengambil sisi Kaona ya

***

Aku duduk tenang di pundak Gruya, sedangkan Tengkorang ini sendiri sedang sibuk menyerang para "Zombie" yang tiba-tiba melompat kearah Kami. saat kami menginjak hutan, Dan mengejar Kami sampai sekarang.

"Gruya, hati-hati wajah Ku lecet, mahar nya bisa turun", Ucapku pada Gruya yang serangan nya melewati wajahmu tadi.

Si Tengkorang asap ini hanya menggangguk saja. Hmm? - entah kenapa Aku merasa curiga...

"Gruya, jangan-jangan kau memerah?", Tanyaku padanya.

Namun Dia menggeleng-gelengkan kepala nya dengan cepat, membuat Ku tidak tau saja apa yang dipikirkan nya.

'dasar Tengkorang mesum', Ucapku dalam batin.

Setelah Gruya berlari cukup lama sambil menghilangkan Zombie-zombie Kurcaci sialan itu. Akhirnya Kami sampai di tempat tujuan.

Dan-

"Jangan Bergerak!", Bentak suara yang ada dibelakang kami.

Aku memalingkan pandangan ku keasal suara itu, dan melihat seekor kucing hitam.

"Kucing?-", Aku langsung berhenti melanjutkan pembicaraan saat sadar akan tanduk yang ada dikepala Kucing tersebut.

"Gruya", Ucapku.

Dan tanpa lama-lama, Gruya mengarahkan Pedang besarnya ke kucing aneh itu.

"Aku memang suka kucing, tapi jika di dunia aneh ini, semua itu baha-"

"Tu-tunggu dulu", Kalimatku di potong oleh suara asing yang berasal di belakang ku.

Dengan serentak, Aku langsung menoleh dan lihatlah siapa...

'Orang lagi?' , gumamku.

Aku melihat orang asing itu dan mengambil Kuda-kuda. Bisa saja mereka seperti sekelompok bajingan yang kemarin-kemarin itu.

Pikiranku menjadi penuh dengan rencanaku dalam menyerang ya, lalu Aku membuat kesempatan-

"Shen, Hati-hati Wanita ini berbahaya, kita tidak bisa meremehkan ya seperti Lelaki Bernama Zerel itu"

Aku terkejut saat mengetahui sebuah Nama yang kukenal dan saat berbalik lagi, Aku melihat Kucing hitam itu berbicara sambil berjalan Kearah Orang asing itu...

"B-baiklah", Katanya sambil mengulurkan tangan nya dan menggendong Kucing itu.

"Siapa kau? ", Tanya Gruya yang melindungi dari Musuh baru yang ada di depan Kami ini.

Lelaki itu membuang desahannya dan mengelus Kucing nya.

Seketika kucing itu berubah menjadi gerombolan asap hitam yang membentuk Tubuh dari makhluk yang ntah apa jenisnya itu.

Orang itu membungkukkan Dirinya dan mengatakan sesuatu sebelum memperkenalkan dirinya.

"Aku mengatakan ini sebelum memperkenalkan diriku tapi-"

Jedanya sambil mengeluarkan Sebuah pistol dan mengarahkannya Padaku.

"-Apakah Kau ini, orangnya Persia atau bukan? ", Tanya nya yang serentak membuatku dan Gruya terkejut.

ID Card: Survive From DEATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang