Halo Semua, ngomong2 nih ada perubahan Style di dalam cerita ya ~
Selamat menikmati
***
Aku melihat Gadis asing ini sambil meremas keras wajah ku.
"2018 Memang Kenapa", jawab Gadis itu dengan malas.
Ya ampun, apa Aku salah dengar? Apa Dia bercanda?
Tidak, Suaranya menjawab malas namun Kulihat keseriusan di mata nya.
"Hoi! Itu Sudah berabad-abad yang Lalu"
Astaga Aku kecoplosan.
"...."
Kulihat Gadis itu terdiam dan hanya membuka mulutnya-
"SHEN!!", Teriak Tanya-
UKH!!
"Apa?", Gadis ini tiba-tiba berada di depan Ku, menangkap dan meremas kuat leherku.
Tapi, bagaimana bisa? Tanya memiliki insting dan penglihatan yang hebat. Itu mustahil jika Dia terlambat memperingati Ku.
"Kau- Siapa Kau sebe-nanya ini? , Tanyaku yang kesulitan berbicara karena masih di tahan oleh nya.
Namun Gadis ini hanya terdiam, dan Pria besar di belakangnya tidak melakukan apa-apa. Apa selama ini dugaan Ku salah? Bukan Gadis ini yang seorang Player tapi Pria besar dibelakang nya itu? Jika saja Pria itu tidak memakai jubahnya, Aku pasti sudah tau Seperti apa Wajahnya itu dan memperingati Orang Itu-
"JAUHKAN TANGANMU DARI SHEN"
Tanya berteriak dan menyerang Gadis ini dengan tangannya yang tajam, Namun Pria besar itu langsung muncul DI hadapan Kami dan Mengikis serangan Tanya dengan pedang besarnya.
"Jangan- Kau Ganggu Dia"
Kata Pria besar itu, dan disaat Ku lihat wajahnya dari dekat. Aku langsung terkaget.
'Tengkorak?' tanya Ku dalam batin.
Tanya yang Juga melihatnya menghentikan serangan nya..
"Ku mohon jangan habisi Shen, Aku tidak mau Dia terluka"
Ahh~
Entah kenapa Aku jadi terharu dengan ke khawatiran nya Tanya.Akh!
Gadis ini memperkuat Cengkramannya...
"Aku akan Melepaskanmu, Bila Kau jelaskan pada Ku Apa maksud pembicaraan tadi".
Aku hanya mengangguk saja, Ya ampun...
Disaat Dia melepaskan Cengkraman nya Aku masih bisa merasakan Jika tangannya masih berada di leher Ku."Kita bicara di tempat lain saja, Ada Mata yang mendengar", Kataku yang berisik di dekat telinga nya.
Dan Ku lihat, Gadis ini sepertinya mengerti.
***
"Jadi... Aku baru tau Pria besarmu ini bisa melakukannya", Kataku yang melihat sebuah kaca besar yang mengelilingi sekitaran Kami.
"Itu Skillnya, mungkin", Kata gadis itu sambil menoleh kearah lain.
Gadis ini sangat aneh, Tengkorak ini 'Peliharaannya' Mengapa tidak Tau tentang Kekuatan yang dimilikinya?.
Aku jadi tidak yakin bila Dia berasal dari Abad yang lalu.
Bukankah Kalau seperti itu, berarti Dia ini nenek - nenek?"Jadi Nenek-"
Sesaat Aku mengatakannya, Aku merasakan genggaman Kuat di wajah Ku.
"Siapa yang Kau panggil Nenek", katanya dengan bersuara Berat dan mengancam.
"Yahahahaha Aku hanya bercanda", Balasku.
Nenek- Bukan, Gadis itu pun melepaskan genggamannya.
"Jadi katakan Padaku maksud dari yang Kamu katakan itu", Ucapnya dengan Tatapan serius
Aku pun duduk di tanah dan menyilang Kaki Ku.
"Sebelum itu, Apa Kau merasakan Kalau ada yang melihatmu. Sebelum- maksudku disaat Kau datang Ke tempat ini"
Kulihat gadis itu nenggeleng kepalanya, lalu Aku bertanya lagi.
"Apa Kau Pernah merasakan ada Kehadiran orang lain namun tidak menemukannya atau mungkin bertemu dengan Orang lain?", Tanyaku Lagi.
Di saat Aku mengeluarkan Kalimat 'Bertemu orang Lain' Kulihat dirinya merespon.
"Aku pernah bertemu sekelompok Bajingan yang hampir membunuhku-", Jawab Gadis itu sambil menggigit bibir bawahnya.
"Apa itu si Zerel?", Tanya pun menyela percakapan Kami.
"Lihatlah, Jadi Kau tau itu", Jawab Gadis itu.
"Jadi Zerel Ya? Ah Aku mengenalnya, Karena Dia kalah dalam pertarungan Kami", Ungkap Ku dan Gadis itu melihatmu dengan dingin.
"Jadi yang di bilang 'Orang itu' saat itu adalah Dirimu kah?", Tanya nya.
Aku menatap heran dirinya.
"hah? Maksudku?"
"Kau mengatakan padanya Kalau ada Orang Lain di tempat ini Kan?", Tanya Gadis itu lagi.
Setelah Ku ingat, Aku memang mengatakannya Lalu bagaimana Dia tau? Aku memberitahukan Zerel tentang Gadis yang memakai gaun itu dan orang yang pingsan-
"Tunggu? Jangan-jangan Kau Gadis yang pingsan itu?" Tanyaku Pada gadis itu.
"Bukan pingsan tapi Mati", Balasannya membuat Ku dan Tanya terkejut.
"Mati?" Tanya Si Tanya.
Gadis itu melihat Kami dan Meraba dadanya.
"Aku akan menunjukan sesuatu, tapi Kalian harus memberikan Informasi yang benar-benar sesuai dengan Keinginan juga. Jika tidak-"
Jedanya dan Dia menyimpitkan mata nya sambil melihatmu dengan mengancam.
"Akan Kubunuh Kau!!"
Tak lama, Kuku di jari Gadis itu memanjang dan-
Stab!
Dia MENUSUK JANTUNGNYA?
________________________________
Sampai disini dulu ya guys, Soalnya Arr pengen buat jalan ceritanya lebih lama lagi dan memiliki setidaknya ya 50 bagian...
Karena masih jauh dari apa yang Diinginkan Arr.
Arr harap kalian gak bosan ya, laen Kali nanti Arr buatin panjang-panjang
Ya? Oke
KAMU SEDANG MEMBACA
ID Card: Survive From DEATH
AcciónKira-kira Apa yang akan Kamu Lakukan, bila Kartu Identitasmu itu membahayakan Dirimu dan membawamu ke dunia lain? Apakah Kau membuang Kartumu itu atau membakarnya? ... Jika Aku menjadi Kalian, Aku tidak akan melakukan keduanya... karena itu sama saj...