chapter 3

649 86 12
                                    

Warning : typo menyebar,cerita gaje,dan ngebosenin

.

.

.

Happy reading































Sebuah mobil sedan merah berhenti didepan sebuah mini market yang terletak jauh dari perkotaan.

Dari mobil itu turun seorang pemuda tampan dengan raut wajah yang masam.

Pemuda itu berjalan ke arah mini market untuk menghampiri seorang pemuda lain yang terlihat sedang duduk dengan seorang pemuda cantik dan sama sekali tidak menyadari keberadaannya.

"Bagus sekali, kau mengacaukan pagiku yang tenang sedangkan kau malah asik-asikan berkencan."kedua orang yang mendengar suara pemuda itu mengalihaka perhatian mereka ke asal suara.

"Eoh Yechan-ah,kapan kau sampai?"

"Ck cepatlah aku tidak ingin terlambat ke kantor."

"Eh chakamanyo,siapa dia."tanya Yechan saat melihat kearah junseo yang sedari tadi hanya diam.

"Dia pemuda yang sudah membawa ku dan juga mobilku kabur."

"Hey aku tidak membawamu dan juga mobilmu kabur yah."ucap junseo tidak terima.

"Lantas yang semalam itu apa eoh?"

"Ish aku..."

Seunghwan dan junseo terus saja saling berdebat dan menyalahkan, sementara yechan hanya menatap datar keduanya.

Yechan sangat kesal sungguh,ia harus bangun lebih pagi dari biasanya gara-gara ditelpon oleh makhluk pucat yang sayangnya adalah sahabat baiknya.

Tapi yang ia dapati adalah orang yang menggagunya ini malah asik bertengkar dengan seorang pemuda -yang harus yechan akui sangat cantik- dengan gaya yang urakan.

"Sudah hentikan,heh albino cepat masuk mobil!"mendengar suara yechan yang terdengar sangat kesal seunghwan buru-buru masuk ke mobil yechan, meninggalkan yechan dan junseo.

"Dan kau, siapa kau?"tanya yechan pada junseo.

"Kim Junseo."jawab junseo singkat.

Mendengar jawaban pemuda didepannya membuat salah satu sudut bibir yechan terangkat.

"Nama yang cantik. Tuan muda Kim."

.

.

.

Dari dalam mobil seunghwan terus memperhatikan junseo dan yechan yang terlihat tengah berbincang dengan pandangan tidak suka.

Dertt...

Tiba-tiba suara ponsel seunghwan terdengar menandakan sebuah panggilan masuk.

"Yeo...

'YAK LEE SEUNGHWAN BOCA NAKAL DIMANA KAU HAH? KENAPA TIDAK PULANG SEMALAMAN EOH?"baru saja seunghwan akan berbicara namun didahului oleh suara disebrang line yang tiba-tiba berteriak tepat ditelinganya.

Membuat seunghwan buru-buru menjauhkan ponselnya dan akibat teriakan tadi membuat telinganya sedikit berdengung.

"Yak jieun noona tidak bisakah kau tidak berteriak? Aku tidak tuli jika kau tau."protes seunghwan pada sang penelpon yang ternyata adalah Lee Jieun, noonanya karena sudah membuat telinganya berdengung.

EntangledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang