chapter 12

411 68 1
                                    

Warning : typo menyebar

Happy reading:)






"Noona!!!"seunghwan menghampiri jieun yang tak sadarkan diri disusul oleh junseo dibelakangnya. Jieun yang tadinya tak sadarkan diri mulai membuka matanya lemah.

"S seunghwan." Jieun kembali pingsan dan itu membuat seunghwan dan junseo panik.

"Seunghwan sebaiknya kita membawa kakakmu ke rumah sakit."intrupsi junseo. Seunghwan mengangguk dan segera mengangkat dan menggendong tubuh jieun bridal.

Dengan tergesa seunghwan dan junseo membawa jieun keluar dari gedung tua itu.

Bertepatan dengan beberapa polisi yang sedang mengamankan anak buah daniel. Seunghwan dan Junseo berpapasan dengan Daniel yang sedang digiring oleh dua orang polisi.

Daniel menatap tajam kearah dua orang itu(hwanseo) dengan tatapan tajam. Tapi tidak dihiraukan oleh seunghwan dan junseo, karena kedua orang itu lebih fokus pada keadaan jieun.

Dilain sisi  yechan menyeret wonyoung menuju halaman belakang gedung. Yechan menghentikan jalannya dan berbalik menhadap wonyoung yang saat ini memunduk tidak berani melihat ke arah yechan.

"Katakan alasanmu!"seru yechan dengan nada datar.

"O oppa-"lirih wonyoung, namun masih bisa didengar oleh yechan.

"Aku masih menunggu jawabanmu."

"Oppa aku hanya-"belum sempat wonyoung menyelesaikan kalimatnya yechan sudah memotong terlebih dahulu.

"Kau benar-benar keterlaluan. Memangnya apa yang sudah jieun noona lakukan padamu hah? Kau bahkan tega menculik dan menyiksanya!"bentak yechan tepat didepan wajah wonyoung.

"Oppa mianhae...hiks."tangisan wonyoung akhirnya pecah.

Melihat wonyoung hanya menangis yechan mengusap wajahnya kasar. "Sekarang katakan padaku apa kau juga yang membuat kakakmu diusir dan juga membatalkan pertunangannya?"

Hanya anggukan yg didapatkan yechan sebagai jawaban. "Kenapa kau bertindak seenakmu hah?"

"Tapi...hiks oppa bilang...hiks akan membantuku mendapatkan seunghwan oppa."

"Memang. Tapi tidak sampai Membuat kakakmu terusir. Sekarang kau jujur pada ayahmu katakan yang sebenarnya jika yang menulis surat itu adalah kau."ujar yechan mutlak.

Mendengar perkataan yechan. Wonyoung menggelengkan kepalanya bertanda tidak setuju dengan ucapan yechan.

"Kau harus atau aku yang akan membongkarnya."yechan melenggang pergi meninggalkan wonyoung yang menangis sendirian.

.

.

.

Junseo Senghwan dan Yongha sekarang tengah menunggu di depan ruang rawat jieun. Dokter yang menangani jieun masih belum keluar dan itu membuat seunghwan semakin khawatir dengan kondisi kakaknya.

"Dokter Lee!"seruan seorang namja imut membuat ketiga orang tadi mengalihkan perhatian mereka.

Jinsung berjalan menghampiri seorang pria yang ia kenal dan dua orang lainnya.

"Dokter Lee, bukankah hari ini shipmu nanti malam? Kenapa sudah ada di rumah sakit?"tanya jinsung lalu perhatian nya teralih pada dua orang asing baginya.

"Memang perawat Jung. Aku disini karena noonaku. Dia sedang dirawat."Jawab seunghwan.

"Lalu mereka ini?"pandangan jinsung mengarah pada dua orang tadi.

EntangledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang