YOLA 5

94 11 0
                                    

"sekarang jam pelajaran" ucapnya dengan nada dingin.
"yeee suka suka gue lah" ucapku sambil tetap mendribble tanpa melihat ke arah riky.

"lo tau gue siapa?" ucapnya seperti sombong.
Akupun mengambil bola yang tadi aku dribble dan menatap riky dengan tatapan tidak suka.

"riky candra kelas XI C salah satu anggota anak forta." karena moodku sudah ilang untuk bermain basket,aku memutuskan pergi dari lapangan dan menghiraukan riky yang tetap menatapku.

"dan juga ketua basket." ucapnya,
Mendengar kata ketua basket aku pun berjalan mundur hingga berdiri di depan riky.

"ooh ketua basket,gue kira dagang asongan" ucapku sembari merendahkan lalu menyodorkan bola basket itu sedikit keras dan mengenai dadanya.

Saat ingin berjalan, lenganku hendak ditahan olehnya,karena merasa kesakitan akupun marah dan memberontak.

"WOEE SAKITTT,LO KALO MAU NGAJAK BERANTEM GAK GINI CARANYA!!PENGECUT TAU GAK LO!"ucapku marah.

"lo nantangin gue?"ucapnya meremehkan.
"iyaa,kenapa?!!? Lo takut?"ucapku tak kalah meremehkan.

Karena merasa diremehkan,riky pun melepaskan pegangan nya dan berjalan mendekatiku,hingga hanya tersisa beberapa cm.

Duhh kok jantung gue deg degan gini ya,nasya.lo gak boleh baper.gak.gak boleh batinku.
Aku pun bisa merasakan hembusan nafasnya.

"e eh ma mau ngapain lo!" ucapku gelagap.
"kenapa? Takut?" ucapnya sembari tersenyum meremehkan.

"eng gak..s sapa juga yang takut!" ucapku dengan mencoba untuk tegas.
"oke kalo lo ga takut,gue tantang lo." ucap riky

"okee sapa takut!"ucapku berani
"lo.tatap mata gue.gue.tatap mata lo."

hah?!? Gila ya ni anak,nanti kalo gue suka sama ni anak gimana coba batinku.

"gila lo ya..! idihhh amit amit gue natap mata lo" ucapku sembari membuang muka.
"lo takut?" tanya riky
"idihh seorang tasya gak bakal takut sama apapun.!" ucapku

"tasya?bukannya nama lo nasya?" ucapnya sembari memasukkan kedua tangannya di saku celana abu abunya.

"heh! Denger yaa..yang cuma boleh manggil gue nasya itu orang yang sayang sama gue.!"
"begitu juga dengan gue." ucap riky dingin

Skakmatt..
Akupun mulai deg degan,entah kenapa jantungku rasanya mau copot,ya tuhan tolong nasyaa,jangan sampe nasya baper.. Batinku.

Haha,mulai baper kan lo batin riky.

"kenapa diem? Ooh gue tau,lo.suka sama gue?"
"HEH!! SAPA JUGA YANG SUKA SAMA LOH!.AMIT AMIT DAH GUE"

"okee kalo emang lo gak suka sama gue,berarti lo berani dong natap gue"ucapnya meremehkan.
"okee!! Gue berani.dan gue gak akan pernah suka sama lo!" ucapku sembari menekan kata 'gue gak akan suka sama lo'

"yaudah kita liat aja,dalam 2 hari kalo lo care sama gue dan suka merhatiin gue,ofcourse tandanya lo kalah."
"tapi!kalo gue gak care samsek sama lo. Berarti gue menang"

Flashback on

*kantin

RIKY POV

"eh rik,gue tadi pagi ngeliat lo lagi bonceng cewek deh" ucap jordan teman gue
"hmm" ucap gue

"gue denger denger dia itu troublemaker" ucap gung de
"sapa tu namanya..fasya..rasya..duhh lupa gue" ucap gung de lagi.
"nasya bego..." ucap jordan sewot

"iyaa itu maksud guee" ucap gung de sembari memakan semangkuk suki.
"eh bro,lo kok mau sih boncengin dia?secara ni ya,lo itu gak pernah bonceng cewek" tanya nathan

"gue juga gak tau kenapa gue bisa boncengin dia,tapi gue juga ada tujuan" jawab gue.
"apaan??" tanya teman gue ber-4 dengan kompak

"busett, biasa aja woe.."ucapku lalu ketawa kecil.

.......


Haiii
Author balik lagiiiii
Cuma mau ngingetin, jangan lupa voment ya
Buat ini tuh butuh perjuangan
Be enjoy 💙

YOLA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang