YOLA 14

72 5 0
                                    

"eeh tu mulut gausah dimajuin,kayak bebek lo" ucap riky.

"babi lo, udah ah buruan jalan atau gue jalan sendiri!" ucap nasya.
"iya iya, dasar kutil bebek, kerjaannya manyun terus" ucap riky lalu terkekeh.
Nasyapun hanya bisa menghela nafas kasar,kemudian merekapun pergi dari tempat tersebut.
Ditengah perjalanan, riky menanyakan alamat rumah nasya.
"sya, rumah lo dimana?" tanya riky.
"lah bukannya gue udah ngasih tau ya?" ucap nasya berbalik tanya.

"sejak kapan? Kalo lo udah ngasih tau juga gue gabakal nanya pea' " ucap riky.
Nasyapun menyengir seolah tak bersalah, " hehe,gue lupa. alamatnya Di jl.sudirman,perum kurin no.10" jelas nasya.
Rikypun hanya mengangguk lalu segera menuju rumah nasya.

Sesampainya didepan rumah nasya,rikypun turun lalu menunggu nasya berbicara.
"makasih ya rik,lo udah jadi moodboster gue hari ini" ucap nasya sembari menunduk karena takut akan pipinya yang nanti mungkin akan merah.
"ngomong sama siapa lo?" Tanya riky.

Ganteng ganteng bego' ya.batin nasya.

"ya sama lo lah babi,kesel gue lama lama" ucap nasya kesal lalu melipat kedua tangannya didepan dada.
"gue bukannya udah pernah bilang ya? Kalau mau ngomong tu tatap orangnya" jelas riky.
Nasyapun hanya bisa pasrah,lalu menatap riky.

Sunyi diantara mereka karena tidak ada yang angkat bicara,namun beberapa detik kemudian nasyapun angkat bicara. "nungguin gue yaaa" ucap nasya dengan senyum pd alanya.

"kalo iya emang kenapa?" ucap riky.
"huftt,iya iya gue mau bilang makasih ke lo karena lo udah jadi moodboster gue hari ini" jelas nasya sembari menatap wajah riky.

"nah gitu dong kalo ngomong sama orang tatap matanya" ucap riky tersenyum lalu mengacak puncak rambut nasya.
"eh babi,berantakan rambut gue" ucap nasya lalu merapikan kembali rambutnya.
"baru juga jadi kalem, udah jadi berandal lagi,masuk gih udah malem" ujar riky.

"emang gue mau masuk, tapi lo nya yang nahan gue supaya terus berdua sama lo disini" ucap nasya. Rikypun  hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kepada nasya.
"niatnya sih tadi gitu, tapi anak bunda yang ada didepan gue ini kayaknya udah ditunggu sama bundanya,jadi berduanya besok aja" ucap riky seperti mengejek nasya perlahan namun pasti (gak kayak dia) canda hehe.

Pipi nasyapun memerah seketika, lalu dengan cepat nasya menutupinya dengan kedua tangannya.
"garing lo babi,udah ah gue mau masuk, bye!" ucap nasya lalu segera masuk ke rumah.
"yaudah deh, selamat malam bidadari gue" ucap riky lalu menaiki motornya dan segera pergi dari tempat tersebut.

Nasya yang sudah tidak mendengar deruman motor rikypun berteriak kegirangan,pasalnya baru kali ini ada yang mengucapkan selamat malam kecuali bundanya.
"AAAAAAAAAAAAA gue mimpi gak siii,bomat dah" ucap nasya
"GUE SENENG GUE SENENG GUE SENENG" teriak nasya lalu berlari menuju rumahnya.

"ASSALAMUALAIKUM NASYA PULANGGGG" teriak nasya. Dan kali ini teriakannya 5 kali lipat lebih besar dibandingkan biasanya,mungkin karena nasya sedang bahagia.
Bunda nasyapun keluar dengan memakai pakaian tidur.
"ya ampun nasyaa,ini udah malem jangan teriak teriak napa,kuping bunda lama lama budeg nih" ucap bunda nasya.

"hehe, maaf bun abisnya nasya lagi ba-" ucap nasya lalu menutup mulutnya.
"ba? Ba apa?" tanya bunda nasya terheran dengan anak keduanya ini.
"ba ba banyak yang traktir, ahh iya banyak yang teraktir bun" ucap nasya tergelagap,namun berusaha menutupinya.

Bunda nasyapun hanya menganggukan kepala saja, "yasudah kamu ganti baju,bunda udah taruh susu kesukaan kamu dimeja belajar kamu" ucap bunda nasya.
Nasyapu langsung memeluk bundanya,"makasih bundaaaa" ucap nasya yang sedari tadi memeluk bundanya lalu mencium pipi bundanya.

"yaudah nasya kekamar dulu ya bun" ucap nasya lalu menaiki anak tangga.
Sesampainya dikamar,nasya merebahkan badannya dikasur empuk milik nasya.

Nasyapun berfikir sejenak lalu berniatan menelpon jihan,karena jihanlah satu satunya sahabat yang nasya percaya.
"gue telpon jihan aja deh" gumam nasya lalu mengambil hpnya yang ada diatas nakas.

Nasyapun mengetik nama jihan dihpnya lalu segera menelponnya.

"hoaamm sapa sih ni ganggu gue lagi tidur aja"

"heh kutil anoa,ini gue nasya tercantik sedunia"

"eh sya,gue kira siapa. Kenapa nelpon sya?"

"gue mau cerita"

"sabi lah"

"tadi gue jalan sama riky,dari pagi sih, dia keapart gue bawain sarapan trus kita pergi ke pantai, dan disana gue dibuat baper abis sama dia"

"gak salah denger gue? Bukannya lo gak suka ya kalau cowok deket deketin lo karena suka"

"entahlah, gue juga bingung sama perasaan gue. Kenapa disaat gue lagi sama dia,gue ngerasa bahagiaaaa banget,tapi kalau gue ke cowok lain gue bakal cuek secuek cueknya"

"itu tandanya lo beneran sayang sama dia"

"kalik ya, tau ah pusing gue,intinya gue baper"

"eh tapi ya sya,lo jangan gampang baperan sama dia, siapa tau dia cuma mau php in lo. Saran aja sih, biar gak mudah masuk jebakan tanpa kita tau"

.........

Hai guysss
Author buat part ini sepesial,menurut author sih.
Kan ngegantung tu ceritanya yang part 13.
Karena author merasa kurang kalau belum up part 14. Semoga bisa buat semangat kalian belajar yaa!!
Jangan lupa vote and share!
Maapkeun typo dimana mana
Be enjoy💙

[for information riky lupa kalau nasya udah pernah ngasih tau alamat rumahnya]

SALAM DARI RIKY DAN NASYA

YOLA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang