"ayok" ucap nasya mengagetkan riky.
"ngagetin aja lo" ucap riky terkejut.
Nasya pun hanya bisa cengengesan(ya intinya ketawa).Merekapun segera tancap gas,ditengah perjalanan nasyapun memulai percakapan.
"woe rik, kita mau kemana?" tanya nasya."nanti juga lo tau" ucap riky lalu menambah kecepatannya. Bukannya takut nasya semakin bersemangat.
"gasss polll rikkk, tancapp gasssnyaaa, jangan diremmm" ucap nasya bersemangat sembari ketawa bahagia.Rikypun yang melihat nasya bahagia itu tersenyum sekilas.
Mereka pun sampai disebuah pantai yang indah.
Nasya yang melihat pemandangan indah itupun langsung turun dari motornya lalu berlari ke arah pantai tersebut."waaahhh indah bangett" puji nasya melihat pantai yang indah itu.
Riky yang melihat nasya pun ikut tersenyum lalu menyusul nasya yang sudah duluan."lo suka?" tanya riky.
"suka" ucap nasya tetap melihat pemandangan tersebut.
"sama gue maksutnya" ucap riky melanjutkan ucapannya.
"hah?maksut lo?"ucap nasya lalu menoleh ke arah riky."gak" ucao riky sembari melihat keindahan pantai tersebut.
Rikypun melihat ada pedagang yang menjual es krim. "sya, lo mau es krim?" tanya riky.
"es krim? Dimana? Gue mauuu" ucap nasya seperti anak kecil yang menginginkan sesuatu.Rikypun menunjuk dagang eskrim tersebut "itu, yuk kesana" tanpa aba aba riky langsung menggandeng tangan nasya lalu menuju dagang eskrim tersebut. Nasya yang diperlakukan seperti itu sontak terkejut dan hanya mengikuti riky
Sesampainya di dagang eskrim "pak eskrim vanilanya 2" ucap riky, "oke mas" ucap pedagang itu.
"ini mas eskrimnya"
"makasih pak"
"iya sama sama""nih punya lo" ucap riky menyodorkan eskrim kepada nasya.
"kok lo tau gue suka vanila" ucap nasya sembari mengambil eskrim dari riky lalu mamakannya.
"apapun tentang lo juga gue tau" ucap riky menggombal.Iih rikyyy jangan buat jantung gue melting napa.batin nasya.
"garing lo" ucap nasya menyembunyikan pipi merahnya lalu meninggalkan riky yang sedang tertawa geli melihat tingkah nasya.
Rencana selanjutnya😏.batin riky lalu menyusul nasya.
Rikypun sudah berada disebelah nasya tanpa menyapa nasya.
"ngapain lo disini?" tanya nasya tanpa melihat sedikitpun ke arah riky.
"ini tempat umum" ucap riky dengan santai, membuat nasya seketika malu.Njirr lupa gue,haduhh nasyaa lo gimana sih.batin nasya.
"y ya ya ya gak harus juga di sebelah gue" ucap nasya menahan malunya.
"tapi gue maunya disebelah lo,gimana dong?" ucap riky menggoda nasya.Nasya lo harus tetep biasa aja ok. Jangan baper dulu.batin nasya
"apaan sih, garing bat dah lo" ucap nasya mengelak.
"tapi suka" ucap riky yang kini berhasil membuat nasya bungkam.
"kenapa diem?" tanya riky
"ng nggak s siapa yang diem,eee itu gue mau ke sana dulu" ucap nasya lalu bergegas pergi menahan pipinya agar tidak merah,namun tetap saja pipi nasya sudah terlihat merah.Saat ingin berlalu pergi,nasya tidak sengaja tersandung batu, alhasil nasyapun jatuh, namun dengan sigap riky mengkapnya.
Kedua mata merekapun bertemu cukup lama.Eh anjir gue napa jadi deg degan gini ya,mana deket banget lagi,moga aja riky gak denger suara jantung gue.batin nasya
"mau gini terus?" tanya riky yang membangunkan lamunan nasya.
"e eh, paansi" ucap nasya segera bangun, "modus lo" ucap nasya."modus sama nolongin itu beda jauh"
Ucap riky.Jleb
"rese' lo" ucap nasya.
Nasyapun segera pergi dari tempat tersebut karena takut jika pipinya terlihat merah seperti kepiting rebus.Rikypun hanya tersenyum melihat nasya yang salah tingkah.
"liat aja abis ini,lo bakal jadi milik gue😏" gumam riky lalu menyusul nasya.
"NASYAA" teriak riky memanggil nasya yang sedang berjalan menuju arah tempat parkir motor riky."syaa tunggu" ucap riky yg kini berhasil mencekal lengan nasya.
Nasyapun terkejut,"apasi lepasin!" ucap nasya sembari melepaskan cekalan tersebut.
"lo marah?" tanya riky.
"gak." ucap nasya melihat kearah lain.
"harusnya marah" ucap riky membuat nasya bingung lalu bertanya."hah?ngapain gue marah sama manusia rese' kaya lo" ucap nasya.
"yaahh,lo tau gak?" ucap riky.
"gak." ucap nasya dengan dingin."belom juga gue ngomong" ucap riky, "lo itu kalo lagi marah bawaannya gemessss tau gak" ucap riky sembari mencubit pipi nasya.
"aww sakit bego' lo kira ni pipi apaan main cubit aja" gerutu nasya sembari mengelus pipinya yang terlihat merah."kan gue gemes ngeliat bidadari didepan gue ini yang lagi marah" ucap riky sembari menaik turunkan alisnya. Nasyapun tertawa lalu mencubit lengan riky,"hahahahaha apaansi gombalan lo itu garing"
"aw aww sakit sya" ucap riky kesakitan(tapi aslinya engga kok), nasyapun semakin ketawa karena ulah riky yang konyol itu.
"udah gak marah ni??"tanya riky"kan gue udah bilang,gue gak marah rikyyy"ucap nasya.
"iya gak marah cuma badmood"ucap riky.
"nah itu lo tau,udah ah yuk balik, ntar gue dicariin sama bunda gue" ucap nasya lalu menutup mulutnya karena keceplosan berbicara seperti anak mami😂."m ma maksut gue, g gak enak aja,udah malem soalnya" ucap nasya gelagapan. Rikypun tertawa sejadi jadinya.
"lo lucu ya,depannya aja trouble tapi hatinya anak mami" ucap riky seperti meremehkan nasya.Bibir nasyapun dimajukan kedepan seolah olah seperti anak kecil yang sedang ngambek tak lupa kedua tangannya dilipat.
"eeh tu mulut gausah dimajuin,kayak bebek lo" ucap riky.........
Hai gess
Author balik lagii
Dapet gak feelnya?
Semoga aja dapet ya, susah banget lho bikin kaya beginian
Author lagi sibuk,banyak tugas
Mon maap typo bertebaran
Be enjoy💙#RIKY
#NASYA
KAMU SEDANG MEMBACA
YOLA[HIATUS]
Teen FictionNasya seorang troublemaker atau berandalan yang terkenal seantero sekolahnya,pasalnya hobinya bukan hanya menjahili orang,namun beberapa kali ia ikut tawuran. Tidak heran jika seantero sekolah tidak berani kepada nasya kecuali sahabatnya. Apa jadiny...