YOLA 12

74 8 3
                                    


AUTHOR POV

*apartement nasya

"hooaaamm" ucap nasya menguap.
Nasya berjalan ke arah kamarnya dengan lambat sembari mengucek matanya seperti layaknya orang baru bangun tidur,karena semalam dia tertidur disofa.

Nasyapun mengambil pakaian yang akan dikenakan, namun saat melewati kaca besarnya yang terletak disebelah lemarinya, nasya tersadar ada sesuatu yang mengganjal dan diapun berhenti didepan kaca tersebut dan,

"WANJIRR GUE MASIH PAKE HOODIENYA RIKY!!" teriak nasya.
Nasyapun langsung melepas hoodie milik riky lalu mencium hoodie itu.
"gilaaa,masih wangi aja ni hoodie" ucap nasya," untung gue kagak ileran,gue cuci sekalian aja deh" ucapnya lagi lalu berjalan ke kamar mandi.

Usai mandi nasya langsung menjemurnya dibalkon yang sudah ada di apartement tersebut.
Setelah itu nasya berjalan kearah dapur untuk memasak sarapan,sederhara saja nasya hanya membuat nasi goreng dan tak lupa makanan terfav nya, yaitu dimsum.

Tak perlu membuatnya, nasya sudah menyetoknya agar dia saat dengan cepat membuatnya. Selesai memasak, nasya berjalan ke arah sofa untuk makan sembari menonton TV.

Saat sedang asik sarapan dan menonton, bel pintu apartement nasya berbunyi,tanda ada orang yang ingin bertemu nasya.
Nasya pun menaruh poringnya di sofa karena sedari tadi dia memegang piringnya.

Saat nasya sudah membuka pintu apartnya,terlihat seorang cowok dengan menggunakan celana jeans dibagian lutut robek robek,kaos polos berwarna hitam,dan jaket boomber warna maroon sembari memegang sebuah kresek.

Nasya pun hanya dapat melongo melihat siapa yang datang. Ya! Dia adalah riky. Riky yang merasa nasya memperhatikannya berlebihan pun angkat suara.

"ga ada tawaran buat masuk gitu?" tanya riky membuyarkan semuanya.
"e eh,so sorry masuk aja" ucap nasya dengan gelagap.

Rikypun memasuki apartement nasya dan melihat sekeliling. Riky terkejut saat melihat sekelilingnya,

Gak seburuk apa yang gue kira.batin riky

"lo duduk disofa situ aja" ucap nasya lalu mengambil piringnya kemudian menaruhnya dimeja makan.
"lo baru sarapan?" tanya riky sembari menatap nasya yang tengah sibuk entah ngapain.

"hmm" ucap nasya tanpa melihat ke arah riky sedikitpun.
"nih gue bawain bubur" ucap riky lalu menyodorkan sekantung kresek yang berisikan 2 kotak bubur.

"yeehh gue udah masak juga, tapi gapapa deh, mending perut kekenyangan daripada kelaperan kayak gembel" ucap nasya lalu menuju dapur.

Dasar tukang makan.batin riky lalu terkekeh.

"ada yang lucu?" tanya nasya yang sudah kembali dari dapur dan membawa 2 mangkuk yang berisikan bubur.

"nih lo satu gue satu"

"gue udah kenyang"

"tinggal makan aja apa susahnya sih, gila aja lo gue makan 2 mangkuk 2 piring, yang ada gue ga bisa jalan" ucap nasya lalu melahap buburnya.

Rikypun hanya bisa pasrah,sebenarnya dia juga belum sarapan. Setelah mereka selesai makan,

"jalan yuk sya" ucap riky.
"gak bisa, gue sibuk" ucap nasya menolak.
"sibuk ngapain?" tanya riky.
"y ya ya sibukk" ucap nasya tergelagap.

"sekarang lo siap siap gue tunggu dibawah. Gak ada penolakan." ucap riky dengan nada dinginnya lalu pergi kebawah.
"isshh rese' jadi orang" ucap nasya mengumpati riky.

Nasyapun bersiap siap dengan hanya menggunakan celana jeans dan kaos berwarna pelangi tak lupa sepatu dan tas kecilnya.

Sesampainya dibawah, nasyapun menghampiri riky yg tengah bermain ponsel dengan posisi duduk diatas motornya.

"ayok" ucap nasya mengagetkan riky.

........

Haii gesss
Author kambek🙌🙌
Ceritanya terlalu pendeq ya? Mon maap ya author lagi ga enak badan
Jangan lupa vote,comment,and share ke temen² kalian,sahabat,dll
Typo bertebaran dimana mana
Be enjoy

YOLA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang