Return2 "12"

853 70 5
                                    

*******
8 bulan kemudian

"Kau mau kemana pagi pagi begini?" Tny irene yg baru bangun dari tidurnya melihat wendy sudah siap dan berpakaian rapi.

"Sayang, aku harus keluar kota. Pagi ini, agar bisa pulang sore nanti. Aku tidak tega membangunkanmu." Ucp wendy duduk disamping irene. Mengusap tangan irene yg sedang hamil tua.

"Ah, yang kemarin kalian mengadakan rapat? Jadi hari ini perginya?" Tny irene tersenyum.

"Ne.. nanti eommaku akan kesini. Aku takut kau kenapa napa jika kau sendirian dirumah. Kau juga sudah bulannya melahirkan. Jika ada apa apa panggil eomma yah." Ucp wendy

"Gwinchana.. cepat pulang" ucp irene memeluk wendy.

"Ne, arasso.." ucp wendy
Mencium dahi irene sekilas. Irene menahan wendy saat wendy hendak berdiri.

"Wae?" Tny wendy bingung.

"Ngga pamit sama debay nya?" Gumam irene menoleh keperutnya.

"Ah, aku lupa. Mianhae," gumam wendy mengusap perut irene lalu mencium perut irene.

"Appa pergi ya nak yah, jangan membuat eomma sakit yah." Bisik wendy pelan namun terdengar oleh irene. Irene tersenyum.

"Kau tidak usah berjalan atau melakukan aktivitas lagi. Berbaring saja, pelayan ada didepan kamar jadi jika ingin apa apa panggil saja dengan menekan tombol ini" ucp wendy memberikan remote control pda irene.

"Mwo? Kapan menggunakan ini?" Tny irene.

"Sudah lama, hanya saja aku lupa memberitahumu. Mian" wendy menggaruk kepalanya yg tdak gatal

"Gwinchana." Cup!! Irene mencium bibir wendy lembut. Wendy membalas perlahan.

"Baiklah, aku pergi sekarang. Perjalanan memakan waktu 4 jam, ini pukul 7. Jadi pukul 11.00 aku sampai, disana paling lama 2 jam lalu kembali ke seoul kurang lebih 13.30 dari sana." Gumam wendy dengan tepat menghitung waktu.

"Keurae., hati hati, dan jaga pola makan selama diperjalanan" ucp irene tersenyum memeluk wendy lagi.

"Ne! Anak appa, tunggu appa yah" ucp wendy sambil berlalu mengambil jas dan tasnya.

Irene menatap punggung wendy yg menutup pintu.
"Lihat, appamu, sangat tampan dan cerdas,. Anak eomma harus seperti appa yah!" Ucp irene berbicara sendiri mengusap perutnya.

Orang tua wendy sampai dirumah wendy.
"Aku akan menjemput seunghee" ucp granfa pda grandma.

"Ne," jwb grandma.

Eomma wendy menuju kekamar irene.
"Oo? Eomma?" Ucp irene berdiri habis memakai baju karena sudah mandi.

"Apa kau sudah makan? Ini eomma bawakan buah dan beberapa sayur" ucp eomma wendy.

"Ah, ne eomma. Gumawoo" ucp irene yg sudah sangat susah untuk duduk.

"Waktu persalinanmu besok lusa. Jadi, kau harus banyak memakan buah dan sayur serta berolahraga agar tidak tegang" ucp eomma

"Ne eomma," irene sambil memakan buah tsb.

Eomma tersenyum menyuapi menantunya.
"Eomma benar2 berterima kasih pdamu irene ah. Akhirnya wendy bisa melupakan traumanya. Wendy bisa kembali mengurus perusahaan dengan baik." Ucp eomma

"Ah, eomma." Ucp irene yg melihat eomma menangis.

"Mianhae. Ah, sebentar lagi eomma akan mendapat cucu lagi" Ucp eomma mengusap airmatanya.

Irene tersenyum mengusap tangan eomma wendy.

*****
Wendy sampai dan tepat dengan perkiraan wendy.
"Apa kita langsung ke lokasi atau makan siang dulu?" Tny mark dan joy.

Return 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang