1. the day i meet u

26.6K 1.2K 12
                                    

Jimin berjalan ke karidor sekolah barunya. Ini hari pertama jimin sekolah di menengah atasnya. jimin menyukai bau sekolah baru,ini menyenangkan. Bau yang tidak pernah kita cium dan hanya ada pada sekolah. Tapi setelah kita lama bersekolah,bau itu akan memudar dengan sendiri nya. Jimin anak pindahan,ngomong-ngomong.

"Hae,anak baru!" Teriak senior jimin,mungkin beda 1 tahun. Sarkas jimin

"Kau memanggil ku?" Tanya jimin sambil menunjuk nya

"Siapa lagi? Cepat kemari"

Jimin berjalan kearah namja pucat yang sedang duduk di pagar karidor,banyak pasang mata yang menatapnya takut-takut. Perasaan jimin mulai tidak enak, dia menghela napasnya panjang berusaha membuang semua perasaan tidak enaknya. Sampai nya disana,jimin tersandung kaki teman namja tersebut,jimin yakin teman pucat ini melakukannya dengan sengaja. Jimin mendecak tak suka,ia menatap tajam pada namja tersebut

"Apa kau? Jangan melihatku seperti itu" namja berlesung pipi itu mengangkat tangannya untuk menakuti jimin

Jimin menggeretakkan giginya kesal,kalau mereka berkelahi maka yang akan kalah itu jimin. Dibanding dengan tubuh namja itu,tubuh jimin kalah telak. Yang ada jimin tercekik dengan lengan kekar yang melilit lehernya

"Ada apa?" Tanya jimin

"Bawakan tas ku kekelas" namja pucat itu menyerahkan tasnya kepada jimin

"Sireo!" Jimin berniat meninggalkan sunbae-sunbae,namun tangan pucat itu lebih dulu nenahannya

"Namjoon,kita punya barang bullyan lagi" ucap namja pucat itu sambil tersenyum miring kepada namja yang tadi menyandung jimin

"Benar yoongi hyung, junior kemarin sudah pindah karna tidak kuat lagi" namjoon terkekeh pelan

"Sudah sana masuk,kita bertemu lagi nanti" yoongi menepuk pelan pucuk kepala jimin dan mendorong pelan

Jimin sebenarnya takut,sangat. Tapi dia tidak akan lemah,

'mereka hanya sunbae yang iseng' monolog jimin dan berlalu pergi

Jam istirahat sudah dimulai, kini jimin sedang duduk sendiri dikantin. Dari jauh ia bisa melihat yoongi dan kelompoknya,jimin menelan ludah nya kasar,yoongi menatapnya dengan senyum smirk. Salah satu mereka pergi ke arah ahjuma yang menjual makanan,sedangkan yang lain berjalan ke meja jimin. Jimin menunduk dalam saat dia digepit dengan 2 namja,sedangkan 2 nya duduk di depan dengan yoongi dipertengahan.

"Kenapa kau duduk sendiri?" Yoongi agak menyindir

"Bukan urusan mu" jimin memakan kentang gorengnya

"Ayolah,siapa namamu?" Namjoon melingkari leher jimin pelan

"A-aku jimin" jimin menciut,sungguh.

"Aku yoongi,yang disamping mu itu namjoon,dan disampingnya lagi taehyung. Disamping kiri ku hoseok,dan kanan ini kai. Terakhir itu chanyeol" ucap yoongi sambil menunjuk teman-temannya,semua tersenyum aneh. Jimin semakin takut,mungkin karna ini murid yang namjoon sunbae katakan sampai pindah

"Makan yang banyak jimin" taehyung mengambil kentang goreng milik jimin dan menyodorkan kepada jimin

"Ini hyung" chanyeol menaruh semua makanan di atas meja

"Ne" semua mulai melahap makanannya,jimin merasa asing. Makanannya sudah habis dengan taehyung yang menyuapi nya secara brutal, bahkan jimin hampir muntah karnanya.

Jimin berdiri hendak kembali kekelas,namun pundaknya ditahan taehyung

"Mau kemana?" Taehyung menaikan alisnya sebelah

"Kembali kekelas"

"Ada yang mengijinkan?" Hoseok menatap jimin

"Waktu istirahat hampir habis,sunbae." Cicit jimin

"Kami tidak peduli" kini namjoon ikut-ikutan

Jimin menundukkan kepala nya,ini hari pertamanya sekolah. Kenapa sudah dibully,jimin menjatuhkan kepalanya di meja kayu dengan keras,yang lain terkejut

"BODOH!" Teriak mereka bersamaan,membuat jimin kembali mengangkat kepalanya

"Tidak sakit?" Kai menatap jimin

Jimin menggeleng samar

"Sini,aku coba" kai menarik kepala jimin dan menghantamkan kembali ke meja,jimin menutup matanya,kepala nya pusing. Suara yang diciptakan lebih keras, kini jimin jadi tontonan seluruh isi kantin, tawa mereka menggema di penjuru kantin.

"Benar,tidak sakit" kai ikut tertawa

"Kau bodoh kai,yang kau gunakan itu kepala orang lain" yoongi melanjutkan tawa nya

"Sudah selesai kan makanan kalian, kasihan dia. Dia tidak dapat belajar jika kita melanjutkan nya,masih ada istirahat selanjutnya dan hari esok" chanyeol menaik-turunkan alisnya main-main

"Benar" hoseok membenarkan

"Kembali kekelasmu" yoongi menatap datar jimin

Jimin dengan sekuat tenaga nya berdiri dan meninggalkan meja tersebut,kepala nya benar-benar sakit. Kai menghantamkan kepalanya tidak main-main

Sampai dikelas jimin dikejutkan dengan mejanya yang penuh sampah kertas

"Ini pasti kerjaan mereka" titah jimin dalam hati

Semua menatap jimin sinis,jimin merasa kehangatan kelasnya memudar hanya untuk dirinya. Jimin memulai membersihkan meja nya,jantung nya berdetak keras menahan emosi

"Kau punya masalah apa dengan kelompok pembully sekolah?" Teriak tzuyu

"Paling cuma dibully" jihyo menambahkan

Semua mengangguk mengerti,semua juga tahu kalau yoongi dan kelompoknya akan menganggu orang lemah juga punya masalah dengannya

Jimin menghela nafasnnya,bahkan istirahatnya yang kedua lebih parah,yoongi,namjoon dan kai sengaja menumpahkan juice pepaya kepada jimin. Jimin hampir menangis,ia menaiki bis dengan mata panas.

Sampai dirumah,ia disuguhki drama nyata antara orang tuanya. Orang tuanya kembali bertengkar,jimin tersenyum kecut,dia membuka pintu berlahan dan mendapati rumah nya berantakan

"Eomma pasti merusak lagi" monolog jimin,ia berjalan ke kamar tanpa orang tuanya tau. Teriakan dan barang pecah sudah menjadi lagu sehari-hari nya.

Jimin merabahkan dirinya setelah membersihkan diri dan mencuci seragam sekolah nya, jimin berkali-kali berusaha mencari tempat yang cocok menjemur pakaian nya agar besok bisa dipakai dan berakhir dibelakang kulkas.

Jimin menutup matanya,ingatan tentang hal tadi berputar dikepalanya,jimin berpikir apa dia akan seperti ini selamanya. Belum lagi orang tuanya,jimin merasakan kepalanya berdenyut dan memijat kepala nya pelan

Jimin tidur,setelah orang tuanya tak lagi berteriak. Perselingkuhan,perjudian,dan hutang adalah masalah mereka dari 6 tahun lalu saat jimin duduk di kelas 4. Jimin anak tunggal,tidak terlalu sulit untuk merawat jimin yang tidak banyak permintaan, tapi keluarganya penuh masalah.

____T_____B______C_______

bullying (yoonmin) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang