"Jimin!"
"Ada apa yoongi sunbae?" Jimin menatap kesal pada yoongi
"Cepat ikut aku" yoongi melewati jimin dan berjalan lebih dulu,jimin mendecak tak suka
"Kemana?"
"Kami hari ini dihukum,kau harus membantu kami" yoongi dan yang lain di hukum kang seonsaengnim karna terlambat
"Mwo?" Teriak jimin
"Cepat" yoongi menarik paksa jimin
.
.
.
."Cepat bersihkan" yoongi bergabung dengan kelompoknya yang duduk di sudut wc
"Kalian tak mengerjai nya sama sekali? Aku hanya sendiri,wc ini sangat luas" jimin berucap frustasi
"Kau berlebihan. Cepat kerjakan saja" chanyeol melempar kertas kentang goreng ke arah jimin
Jimin menghela nafasnya
"Maaf,aku tidak mau" jimin berjalan keluar wc,kai yang baru sampai kembali menarik jimin masuk"Seenaknya saja! Kerjakan atau kami simbur kau pakai air wc" ancam kai
Jimin kembali menciut,dengan hati berat ia membersihkan wc. Sedangkan yang lain hanya menonton bahkan kadang membuang sampah sembarangan
"Sedikit lagi,jiminie" jimin menyemangati diri sendiri
"Sudah,biar kami saja yang lanjutkan. Tinggal mencuci ini kan?" Hoseok mengambil pengepel yang jimin pegang. Jimin manganggukkan kepalanya,saat jimin hendak keluar,hoseok menaruh pengepel kotor diatas kepala jimin
"Jimin kau terlihat cocok" yoongi tertawa cukup keras dan diikuti yang lain
"Kalian keterlaluan" jimin berlari keluar wc,dan duduk di rooftop sekolah
Jimin menundukkan kepalanya,ia kembali tertekan. Matanya berair dan siap untuk di jatuhkan
"Aku lelah,aku ingin menyerah." Monolog jimin,jimin menghapus air matanya kasar
"Kau kenapa?" Namja berparas cantik dan elegan itu menatap jimin
"Aku tidak apa-apa" jimin tersenyum sedikit
"Kau pasti di bully oleh anak sialan itu kan?" Tebak namja tersebut,jimin mengangguk samar
"Kenal kan,seok jin imnida" seok jin menjalur kan tangannya,jimin menatap bingung
"Jimin" jimin menjabat tangan seokjin
"Panggil aku jin hyung oke?" Jimin mengangguk mengerti
"Kau tak ingin masuk? Sebentar lagi jam istirahat akan habis" jin memperingati"Benarkah?baiklah,aku duluan jin hyung" jimin membungkuk dan berlari ke kelasnya
Jimin ketinggalan jam pertama sampai istirahat,dan sekarang jika dia ketinggalan lagi maka habis sudah riwayat jimin
"Hae jim,kau dari mana saja? Kau selalu telat masuk kelas?" Tanya dahyun
"Aku ada tugas sedikit di perpus" bohong jimin
"Bukan karna kau disuruh membersihkan wc oleh anak populer itu kan?" Sindir jihyo dan dibenarkan tzuyu
Jimin tak mengubris omongan jihyo dan lebih memilih duduk di tempatnya,pelajaran sudah dimulai beberapa menit yang lalu. Kefokusan jimin tak pada guru tapi pada lapangan basket dimana anggota bully sedang bermain basket.
"Yoongi tampan juga" jimin bermonolog dan sedikit tersenyum,kemudian menggeleng kepalanya untuk menghilangkan imajinasi.
Jimin tidak begitu dekat dengan teman sekelasnya,jika berbicara palingan hanya penting saja. Jam menunjukan waktu istirahat ke 2,semua mulai meninggalkan kelas kecuali jimin. Jimin tidak ingin meninggalkan kelas nya kali ini,dia sudah lelah. Yang dibutuhkan nya adalah tidur, jimin melipat tangan diaatas meja dan meletakkan kepalanya. Jimin tertidur begitu lama,bahkan dia tidak sadar yoongi dari tadi duduk disamping sambil memandang nya. Jam masuk berbunyi yoongi langsung bangkit dan meninggalkan jimin yang mulai bergerak ,semua murid kembali kekelas.