"Ini tugas nya,yoongi dan aku sudah menyelesaikannya dalam semalam" jimin menyerahkan tumpukan kertas dimeja woozi
"Terima kasih" woozi melanjutkan menulisnya
"YOONGI HYUNG!" Teriak jimin gembira
"Jangan berteriak seperti itu jimin" yoongi merangkul jimin keluar kelas
"Hyung,sebentar lagi kau akan menghadapi ujian. Aku takut kau akan pergi lama" jimin memainkan jari nya
"Aku takut kau memiliki orang yang menyenangkan dan melupakanku" -batin jimin
"Yah,tinggal 2 minggu lagi. Aku tidak pernah pergi lama jim,kau akan ikut dengan ku ngomong-ngomong" yoongi menarik jari jimin dan menggenggamnya
"Semoga saja" ucap jimin pelan
.
.
.
.
."Semangat ujian nya hyung,ini ujian terakhirmu,aku mendukungmu" jimin memberikan kepalan tangannya tanda memberi hwaiting
"Terima kasih" yoongi mengelus kepala jimin dan berjalan ke ruangannya.
"Apa aku harus takut sekarang?canada bukan lah tempat yang dekat" sorot mata jimin menurun
"hai jim,kau memberi yoongi semangat lagi?" Taehyung menyenggol jimin main-main
"Jangan mengganggu ku,hyung. Kau membuat ku malu" jimin berlari meninggalkan taehyung yang tertawa puas.
"Aku tidak nafsu makan" jimin kembali meletakkan sumpitnya
"Kau kenapa?" Tanya namja dengan bunny tooth nya
"Oh,kau jungkook. Aku hanya sedang ada pemikiran" jimin buru-buru memakan makanannya walau terpaksa
"Apa ujian nya akan berakhir sebentar lagi?" Jungkook melirik jam tangan nya
"Ne,sebentar lagi selesai. Ini hari terakhir. Sebelum mereka mengambil kelulusan" jelas jimin
"Kau pasti sedih akan ditinggal yoongi hyung,aku juga sama" jungkook menganggukan kepalanya dramatis
"Yah, itu mereka" jimin menunjuk yoongi dan yang lainnya
"Oh hai,hyung" jungkook berdiri dan memeluk taehyung sebentar sebelum kembali duduk
"Sudah lama?" Taehyung mengelus surai jungkook
"Tidak,baru saja. Sambil menemani jimin makan"
"Jim,ayo pulang. Aku lelah sekali" yoongi merenggangkan ototnya
"Oh,ayo" jimin yang memang selesai makan langsung berdiri dan membungkuk sebelun pergi
Selama perjalan jimin hanya diam,ia memandang langkah kaki nya saja. Yoongi yang terbiasa mendengar cerita jimin menjadi jengah
"Kau punya masalah?" Tanya yoongi
"Huh?"
"Kau kenapa" ulang yoongi
"Ah,aku tidak apa-apa. Hanya sedikit mengantuk" jimin terkekeh sedih
"Serius?"
"Ne,yoongi hyung" jimin berucap gemas
"Oo oke,tidur lah dulu. Aku harus mendaftarkan kuliah ku" yoongi masuk kekamarnya
"Ne" jimin masuk kekamarnya dan melempar dirinya kekasur. Rasa lelah nya bertambah 2 kali lipat ketika bertemu kasur.
"Apa aku bisa bertahan dengan perasaan yang terus bertambah ketika kau bersama ku. Ini membunuh ku" gumam jimin parau
.
.
.
.
."Yoong,kau sudah mendaftarkan?" Tanya tuan min. Mereka kini berkumpul untuk makan malam