with you

712 60 5
                                    

Sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi hari ini, sangat-sangat mengejutkan dan mengherankan, bagaimana bisa takdir menulisnya seperti ini?

Jinyoung baru saja bangun tidur ketika kakak perempuannya tiba-tiba menelpon dan membuat nada dering ponsel Jinyoung menggema seperti alarm, sangat gaduh, karena panggilan itu terus saja masuk tanpa henti..

Kesal Jinyoung meraih ponselnya yang berada diatas meja lampu.

"mmmm noona... Kenapa menelpon pagi-pagi sekali? Aku ingin istirahat hari ini, jadi jangan mengangguku!" protes Jinyoung dengan nada nyaring, dia bahkan masih menutup matanya.

"aku sedang ada di cafe dekat apartementmu"

"mmm" Jinyoung menyahut malas "lalu?"

"aku mau singgah"

Jinyoung membuka matanya lalu mengerjap sekali, semakin malas sambil menatap kamarnya yang sedikit berantakan, dia tak ada waktu untuk membersihkan karena terlalu sibuk "mm, bawakan aku makanan!"

"ahrassoo"

Jinyoung kembali meletakkan ponselnya lalu menarik selimut hingga menutup sampai lehernya, dia berniat ingin melanjutkan tidur, dia akan bangun kalau kakaknya sudah datang.

Tak lama setelah itu, belnya benar-benar berbunyi, kakaknya tidak bohong kalau dia nemang berada di cafe dekat apartement Jinyoung.

Tapi Jinyoung justru tak memperlihatkan tanda-tanda akan bangun, dia kembali terlelap ketika mrlanjutkan tidurnya.

Lagi-lagi ponselnya berdering keras, kening Jinyoung berkerut karena nada itu, hari ini dia benar-benar malas untuk bangun.

"mmm, kau sudah di depan?" tanya Jinyoung lemah ketika mengangkat panggilannya.

"iyaa, cepat buka pintunya, aku membawakanmu makanan karena aku akan segera pergi"

Jinyoung membulat sambil bangkit dari ranjang "kenapa buru-uru sekali?" tanyanya heran.

"aku ada janji, cepat buka pintumu!"

"iyaa iyaa sabar..!!" ujar Jinyoung terhuyung-huyung melangkah meninggalkan kamar, dia bahkan hampir terjatuh gara-gara banyaknya baju kotor dan buku-buku berserahkan di lantai.

Dia menyimpan ponselnya diatas meja ruang tengah lalu tanpa mencuci wajahnya, dia melangkah mendekati pintu, dia membukanya pelan dan terkejut secara bersamaan ketika kakaknya menyodirkan kantong makanan dengan kasar ke arahnya.

"cepat ambil makananmu....!! Aku harus segera pergi... Dan kutitip Jisoo!" ujarnya buru-buru dan berlari meninggalkan pintu ruangan Jinyoung..

"HYAAAAA NOONA.. "  teriak Jinyoung terpaksa meraih kantong itu dan menatap kakaknya yang sudah berlari ke ujung koridor, setelah itu menatap Jisoo tak percaya "BAGAIMANA BISA KAU ADA DISINI?" teriak Jinyoung, lalu sedetik kemudian mencoba untuk mengontrol suaranya, takut jika ada yang mendengar.

Jisoo terlihat ketakutan, dia bahkan menjelaskan pada Jinyoung dengan nada gugup bahwa tadi dia tidak sengaja bertemu dengan kakaknya Jinyoung yang kebetulan berada di sekitar YG building, dan kakaknya Jinyoung yang mengajak Jisoo makan di cafe sekitar apartement Jinyoung, jika dsri awal Jisoo tahu akan diculik dan dibawa kesini maka dia tidak akan ikut.

"aku tak tahu kalau ini apartementmu, kalau aku tahu kakakmu akan membawaku kesini maka aku tidak akan ikut" protes Jisoo kesal.

"ahsss dia gila" gumam Jinyoung menyalahkan kakaknya.

Mereka masih berdiri di depan pintu dengan jarak sekitar 5 langkah, wajah mereka cemas dan memikirkan hal yang sama, bagaimana jika ada yang memergoki?

FATE (Blackpink X Got7) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang