Miss you.....

620 54 13
                                    

Panggilan tersambung setelah panggilan ke 3, si penerima mungkin sedang tidur ketika mengangkat panggilan itu.

"apa aku mengganggu?"

Suara orang baru bangun tidur menyahut dari sebrang telpon "mmm.. Wae..??"

"aku di depan dorm mu, cepatlah keluar!!"

Jisoo mengerjap beberapa kali lalu menengadah ke arah jam yang terpasang diatas meja, dia tersentak dari ranjangnya ketika sadar bahwa sekarang baru pukul 2 pagi, panik dia mencari jaket tebalnya yang tergantung di rak pakaian.

Sebenarnya ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengobrol, Jisoo benar-benar sangat mengantuk, tapi mendengar Jinyoung yang mengatakan bahwa laki-laki itu ada di depan dormnya membuat Jisoo terbangun penuh dari tidurnya.

"kau baru pulang syuting?" tanya Jisoo setengah berbisik sambil mengendap-ngendap keluar dari pintu.

"cepatlah.... Aku bisa mati membeku disini kalau kau terlalu lama" ujar Jinyoung juga dari balik telpon.

Beberapa saat kemudian.

Mereka saling berpandangan dengan jarak yang tidak terlalu jauh, Jisoo berdiri di depan pintu sedangkan Jinyoung berdiri di samping mobilnya sendiri dengan ponsel yang masih berada di telinga mereka masing-masing.

Mereka berpandangan dan saling lempar senyum, sudah lama tak bertemu.

Di detik berikutnya.

Dari pintu, Jisoo berlari kecil ke arah Jinyoung sambil terus tersenyum kemudian langsung memeluk tubuh laki-laki itu dengan sangat erat, Jinyoung bahkan mengangkat tubuh Jisoo sambil terus memeluknya.

"aku merindukanmu... " ujar Jinyoung pelan.

Jisoo belum melepaskan pelukannya "aku juga merindukanmu"

Mereka melepaskan pelukan mereka masing-masing, kemudian saling bertatapan tapi tangan Jinyoung justru masih melingkar di pinggang Jisoo.

"maaf telah membangunkanmu!" ujar Jinyoung lagi.

Jisoo tersenyum simpul lalu memegang pipi Jinyoung dengan lembut "kau kedinginan, apa kita masuk ke dorm ku saja?"

Jinyoung menggeleng "tidak... Aku takut mengganggu member yang lain"

"tapi diluar sangat dingin"

Jinyoung melempar pandang ke sekitar, senangnya serasa dunia milik berdua, tak ada orangpun yang berlalu lalang, jalanan sepi tak ada kehidupan, hanya ada mereka saja.

Pelan Jinyoung langsung membuka pintu mobilnya dan menyuruh Jisoo untuk masuk,  meskipun jalanan terlihat sepi, namun mereka merasa belum aman jika ada diluar.

Jinyoung menutup pintu mobil dengan rapat, dia menggigil sambil menyalakan penghangat, sedangkan Jisoo sudah duduk sambil menghadap ke Jinyoung dari tadi.

Perempuan ini tak pernah berhenti tersenyum melihat Jinyoung terus bicara sendiri tanpa menoleh padanya.

"aku baru pulang dari syuting dan tiba-tiba aku mengingatmu, jadi tak ada salahnya kalau aku bertamu jam segini"

Jisoo masih saja tersenyum "untung managerku tak datang berkunjung selama seharian ini"

Jinyoung menoleh "kapan Blackpink tur?"

"minggu depan"

Jinyoung mengangguk canggung mendengar itu, minggu depan dia tak ada jadwal syuting, tapi justru Jisoo yang punya jadwal dan tentu saja akan keluar Korea. Waahh ini bahkan terdengar sangat menyebalkan.

FATE (Blackpink X Got7) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang