FATE (Blackpink X Got7) ✔

Jenbum couple

Sekarang, Jaebum mulai kebingungan untuk melakukan apa, berita-berita tentang mereka memang sedikit redah, tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki sampai semuanya kembali normal dan dan menunggu sampai hatters Jennie berhenti bermunculan.

Awalnya Jaebum ingin menyuruh mambernya yang lain untuk berkumpul lagi seperti hari-hari sebelumnya, hanya saja semua membernya sibuk sendiri-sendiri untuk mengisi waktu kosong yang berharga ini, Bambam, Mark dan Jackson bahkan sudah menghilang dari Korea sejak kemarin, dan hanya ada member Korea yang bisa dia temukan, nanti saja dia cerita ke membernya tentang tingkah managernya yang semakin aneh saja.

“kau ada di dorm?” tanya Jaebum kemudian ketika panggilannya ke Jennie tersambung siang itu, hari ini banyak hal yang harus mereka obrolkan.

“aku ada di rumah, aku pulang karena member yang lain juga pulang termasuk Lisa”

“jadi tak ada siapapun di dorm?”

“dorm kosong, kenapa?”

Jaebum terdengar mendengus kesal dari balik telpon, dia lalu menyandarkan punggungnya dengan malas ke sandaran kursi kemudi lalu melirik ke dorm Blackpink yang ada di depannya “padahal aku ada di depan dorm mu”

“jinjaaa…..??” sahut Jennie terkejut mendengar itu “apa aku harus kesana sekarang? Ahsss kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau mau datang?”

“ahsss, kau yang tidak memberitahuku kalau mau pulang”

Jennie justru terrtawa mendengar Jaebum menggerutu seperti itu “baiklah…..aku hanya lupa memberitahumu kalau hari ini aku puang ke rumah orangtuaku, atau kalau kau ingin datang berkunjung..silahkan!”

Jaebum memiringkan kepalanya beberapa saat lalu memegang stir mobil, ini pertama kalinya Jennie mengajaknya datang ke rumah dan mampu membuat jantung Jaebum memompa cepat “apakah tidak apa-apa jika aku bertamu hari ini?”

“tidak apa-apa…..silahkan datang jika kau mau”

“appa dan eommamu….apa hari ini mereka ada di rumah?”

“iya…mereka ada….sekalian kuperkenalkan kau pada mereka, kau mau datang? Baiklah akan kutunggu…”

“mm…..” entah kenapa Jaebum terdengar sangat gugup mendengar itu, datang bertamu ke rumah Jennie dan diperkenalkan pada kedua orangtua perempuan itu, bahkan mendengarnya saja sudah membuat Jaebum gugup setengah mati.

“baiklah..aku sedang dalam perjalananan, mungkin beberapa menit lagi akan tiba”

“mmm….ahrasso….”

Panggilan itu terputus.

Jennie langsung melompat dari kasurnya dan berhambur ke meja rias lalu mengoleskan beberapa makeup tipis pada wajahnya, dia bahkan mengganti bajunya, terlalu senang mendengar Jaebum akan datang.

“eomma……!! eomma……!!” sahut Jennie, saking senangnya, dia berlari dengan cepat ke arah dapur “eomma..!!!!”

“ada apa? Kenapa memanggil seperti itu?” tanya ibunya heran.

Ayahnya yang ada diantara mereka juga tak kalah heran “kau mau keluar?” karena melihat Jennie berpakaian rapi hari ini.

Jennie menggeleng, sedikit antusias bahwa Jaebum akan datang berkunjung “bisa aku ajak Jaebum oppa ikut makan siang bersama kita?”
Ayah dan ibunya saling lempar pandang.

“Jaebum? Laki-laki yang digosipkan berkencan denganmu itu? Kau benar-benar berkencan dengannya?” tanya ayahnya memandang anak tunggalnya itu penuh selidik.