FATE (Blackpink X Got7) ✔

Complicated

Jinyoung bahkan bisa mendengar jantungnya sendiri berdetak keras, hubungan mereka akan berakhir hari ini jika yang datang itu adalah manager Blackpink, harap-harap cemas dia memohon agar orang lain yang datang, dia tak siap jika harus kena marah lagi.

Jisoo menghembuskan napasnya pelan, tatapannya tak berpaling dari pintu itu, begitupula dengan Jinyoung, jika sekarang laki-laki itu berlari mencari tempat bersembunyi maka tak ada gunanya, dia tetap akan ketahuan, karena pintu itu semakin terbuka lebar..... Hanya saja mereka berdua seperti sedang berada di ruang waktu yang berjalan lambat, benapas pun susah.

Beberapa detik kemudian ketika pintu itu benar-benar terbuka.

Jisoo dan Jinyoung melotot bersamaan.

"EOMMAAA??" teriak Jinyoung dengan suara keras tak percaya.

Bagaimana bisa dia percaya dengan penglihatannya sendiri? Bagaimana bisa ibunya sampai berada disini? Di dormnya Blackpink?

Nyonya Park bahkan hampir kehilangan keseimbangan, kotak kimchy yang dibungkus dengan kain itu hampir saja jatuh karena sangat terkejut melihat anaknya juga ada disini.

"Ji.. Jin...young??" ujarnya gagap.

Jisoo hanya menganga, yahh ini yang ketiga kalinya nyonya Park datang berkunjung membawakannya kimchy, tapi hari ini bukanlah waktu yang tepat, nyonya Park biasanya menelpon jika ingin datang, tapi bagaimana bisa ketika putranya ada disini, ibunya justru tidak menelpon...

Jadi canggung.

Gelagapan, Jinyoung memandang Jisoo dan ibunya bergantian "ohh eomma... Mmmmm, bagaimana bisa eomma ada disini? Eomma sering datang kesini?" tanya Jinyoung dengan suara gugup dan heran.

Nyonya Park sama terkejutnya, dia benar-benar kaget melihat putranya ada disini "kau sendiri bagaimana bisa ada disini?" tanyanya pada Jinyoung "kalian hanya berdua disini? Tanpa orang lain?"

Jinyoung mengalihkan pandangannya pada Jisoo "ibuku sering datang kesini?" tanyanya dengan wajah serius.

Jisoo mengangguk tanpa mengatakan apa-apa.

"kenapa kau tidak pernah menceritakannya padaku?" protes Jinyoung kemudian.

Selama ini dia pikir ibunya dan Jisoo hanya sering berkomunikasi lewat telpon saja, dia pikir selama ini ibunya hanya mengirimkan kimchy untuk Jisoo tanpa meembawakannya langsung, tapi sekarang dia baru percaya bahwa ibunya dan Jisoo benar-benar dekat.

Cemas Jinyoung mendekati pintu yang sejak tadi terbuka lalu menutupnya,  nyonya Park yang sudah ada didalam hanya berdiri mematung masih belum percaya bahwa putranya ada disini.

Jinyoung menarik ibunya ke sudut ruangan setelah memberikan bingkisan kimchy itu pada Jisoo, dia bahkan menyuruh Jisoo agar ke dapur karena dia ingin bicara 4 mata saja dengan ibunya.

Setelah Jisoo pergi, nyonya Park langsung memukul keras bahu putranya itu, dia berbicara dengan nada kesal sambil bisik-bisik "bagaimana bisa kau ada disini? Apa kau ingin menimbulkan masalah?"

Jinyoung juga membalasnya dengan suara bisik-bisik "ahss, ini tidak seperti yang eomma pikirkan.., kami hanya membicarakan sesuatu yang penting"

"sepenting apa sampai kalian harus berduaan disini??"

Jinyoung mengerutkan wajahnya frustasi, dia bahkan menoleh ke pintu dapur ketika berbicara dengan ibunya, takut jika Jisoo ada disana dan menguping.

"kami hanya membicarakan beberapa hal.. Percayalah! Tak ada apapun yang terjadi"

Bohong, seandainya ibunya tidak datang, Jinyoung pasti belum melepaskan ciumannya dari Jisoo sampai sekarang, laki-laki ini bahkan menggunakan kemampuan actingnya untuk membohongi ibunya sendiri.