tell me.....

583 57 9
                                    

"hyung? Kau serius mau ke dormnya blackpink??" tanya Yugyeom sedikit takut.

Jinyoung mengangguk, dia benar-benar harus bertemu dengan Jisoo sekarang.

Yugyeom menggeleng kuat dengan ide itu "hyung... Apa sebaiknya kau menunggu malam saja untuk kesana? Banyak orang yang akan melihatmu kalau pergi siang-siang begini"

Jinyoung menghembuskan napasnya pelan, benar yang dikatakan Yugyeom, yang dikatakan managernya juga sama benarnya, hanya saja Jinyoung merasa harus mengikuti kata hatinya sekarang, bagaimana bisa dia tenang jika tak bertemu dengan Jisoo? Dia merasa bersalah karena membuat perempuan itu menunggu lama sampai harus kena marah.

"jadi? Aku harus menunggu malam?"

Yugyeom mengangguk "atau kau bisa menyuruh Jisoo untuk kembali ke kedai makan itu lagi!!"

"aku rasa dia tidak akan mau karena tadi aku sudah membuatnya menunggu"

Yugyeom menjentikkan jarinya, punya ide "kau bisa menjemputnya dan bawa dia bersamamu ke kedai makan itu siang ini!! Yang penting jangan bertamu di dorm mereka,  bisa saja kau akan tertangkap managernya blackpink"

Jinyoung mengangguk, semakin heran saja mendengar Yugyeom punya ide sebaik ini.
.
.
.
.

Jaebum meneguk air dalam botol dengan perasaan kesal, hari ini kenapa dia jadi ikutan sial.

Tapi entah kenapa dia tiba-tiba kepikiran dengan Jennie, yah sudah lama dia tidak menghubungi perempuan itu, bahkan hanya untuk menanyakan kabar, diapun tak tahu.

Jaebum menoleh kearah pintu ketika Yugyeom melangkah masuk.

"manager sudah pergi?" tanya Yugyeom memandang ruang latihan yang kosong, pelatih mereka dan beberapa backdancer juga sudah pergi.

Jaebum mengangguk malas "Jinyoung sudah pulang?" tanyanya.

Yugyeom ikutan mengangguk "dia ingin ke dormnya blackpink untuk menjemput Jisoo, dan____"

"APA DIA SUDAH GILA??" teriak Jaebum kemudian.

"hyung..aku belum selesai bicara" protes Yugyeom.

Jaebum langsung bangkit dari tempatnya, mengambil jaketnya yang tergeletak diatas lantai lalu berlari keluar dari ruang latihan..

"hyung....?? Odhigaaaa???" sahut Yugyeom terus menyahut seperti anak balita yang ditinggal pergi.

Jaebum tak menggubris, dia hanya terus berlari keluar, dia melangkah semakin cepat ketika berpapasan dengan beberapa idol se agensinya, tak ada waktu untuk singgah mengobrol bersama mereka, Jaebum hanya membungkuk dan terus berjalan... Dia benar-benar tak ingin jika Jinyoung terlibat masalah kali ini.

Sayangnya, Jinyoung tak pernah mengangkat panggilannya.

"ahsss, Jinyoung..... Ahhh dasar" rutuknya ketika masuk kedalam mobil dan melaju ke jalan raya.

Tak menyerah, Jaebum terus melakukan panggilan sambil fokus menyetir, tapi kali ini bukan ke Jinyoung, melainkan ke Jennie, terpaksa Jaebum harus menghubungi perempuan itu meskipun sebenarnya dia tak ingin melakukannya.

Panggilan tersambung.

"hyaaa kau dorm??" tanya Jaebum dengan intonasi cepat.

Tak ada jawaban, Jennie benar-benar terkejut mendengar suara Jaebum, apa gerangan laki-laki itu menelponnya seperti ini.

"apa kau di dorm sekarang atau tidak??" tanya Jaebum lagi sedikit meninggikan suaranya.

Jennie yang masih tak percaya bahwa Jaebum menelponnya hanya gelagapan antara senang dan kesal "iyaa aku di dorm" jawabnya dengan intonasi datar.

FATE (Blackpink X Got7) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang