we are.......

605 56 9
                                    

Jinyoung terus saja kepikiran dengan orang aneh itu, jika benar Jisoo melihat orang itu di taman, artinya orang aneh itu memang mengikuti mereka sampai ke rumah makan.

Penguntit? Sasaeng? Wartawan? Dispatch?....

Jinyoung memikirkan semua hal yang mencurigakan....  Dia jelas tak ingin berakhir konyol jika tertangkap media, managernya benar-benar pasti akan muak karena sudah memperingatinya berkali-kali, dan Jinyoung tetap saja ingin membuktikan bahwa dia akan berhati-hati. Kali ini sepertinya dia punya kekhawatiran yang berlebih, jangan sampai dia ketahuan media.

Tapi setelah itu dia tertawa di menit berikutnya, mengingat ketika pulang dari tempat makan, saat dia mengantar Jisoo, dia justru menurunkan perempuan itu di halte yang tidak jauh dari dorm blackpink,.tentu dia tidak akan mengantar Jisoo sampai ke tujuan karena manager perempuan itu sedang ada dorm, untung Lisa menelpon.

Jinyoung masih terus menahan tawa mengingat kejadian itu, tapi kemudian menggumam "hubungan kita tidak normal, ini menyedihkan" ujarnya antara sedih juga merasa bahwa kejadian tadi begitu sangat lucu.

Jinyoung menoleh ke ponselnya ketika sadar bahwa nama Jaebum terpampang di layar ponsel.

Tanpa berpikir lagi, Jinyoung langsung mengangkatnya.

"mm, hyung... "

"kau mengantar Jisoo sampai ke dorm?" tanya Jaebum cepat.

Jinyoung diam beberapa saat, lalu menjawab "tidak, aku justru menurunkannya di halte dekat dormnya, dia pulang dengan jalan kaki"

"ohhh" Jaebum menggumam.

Beberapa saat kemudian Jinyoung melempar pertanyaan yang sama "bagaimana dengan Jennie?" tanyanya.

Gelagapan Jaebum langsung menjawab "aku.... Aku menurunkannya di pertengahan jalan dan menyuruhnya pulang dengan taxi"

Mendengar itu, Jinyoung langsung kaget dibuatnya, bagaimana bisa Jaebum sejahat itu "hyaaa hyung.. Kenapa kau melakukan itu padanya?"

Jaebum mendecih karena sepertinya sadar bahwa Jinyoung sedang mengatainya sekarang "aku tidak bermaksud seperti itu, hanya saja laki-laki aneh itu mengikuti mobilku, jadi Jennie memintaku menurunkannya daripada harus tertangkap, aku masih tetap mengikuti taxi yang ditumpangi Jennie sampai aku memastikan bahwa dia pulang dengan aman"

"ohh, begitu rupanya.. " sahut Jinyoung mulai paham.

Sesaat kemudian, mereka sibuk lagi dengan pikiran masing-masing, mencoba untuk memikirkan diri mereka sendiri, bagaimana kalau mereka tertangkap media? Bagaimana kalau Blink dan Ahgase tidak menyetujui mereka? Bagaimana dengan karir mereka nanti.....?? Terlalu banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Bagi seorang idol, menjalin hubungan ditengah kesibukan mereka adalah tindakan bunuh diri, tapi sepertinya hukum itu tidak berlaku bagi Blackpink dan juga Got7.... Mereka justru semakin mempererat hubungan dan berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Semoga.

******

Jinyoung sedang sibuk membaca script di lokasi syuting ketika Youngjae terus saja menelponnya dari tadi, Jinyoung mengabaikan 5 panggilan, hanya saja dia mulai merasa aneh karena Youngjae biasanya tidak menelpon serajin ini sampai lebih dari 5 kali, Youngjae sudah akan berhenti menelpon jika Jinyoung mengabaikan panggilannya, tapi hari ini cukup berbeda, Youngjae justru tidak pernah berhenti menelpon.

"kau kenapa?" tanya Jinyoung kemudian ketika mengangkat panggilan itu, sedikit berbisik karena hari ini dia cukup sibuk, tak ada waktu untuk berlama-lama mengobrol di telpon.

FATE (Blackpink X Got7) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang