Chapter 2 : Kriting Tempramen

212 37 19
                                    

Typo Everywhere
------------------------------

-Delta Pov-

Mulutku terbuka saat memasuki rumah itu, katakan saja jika aku kampungan. Tapi rumah ini memang benar-benar mewah. Jika kau berada diposisiku aku yakin kau akan melakukan hal yang sama seperti diriku.

"Duduklah, aku akan panggilkan teman-temanku" aku mengangguk sedangkan Niall menaiki tangga penghubung antara lantai satu dan dua.

Aku menatap sofa itu dengan mata berbinar, kubelai sofa itu. Arggh! Dingin dan halus. Mimpi apa aku sampai bisa menyentuh sofa mahal seperti ini?!

Bughh

Ahh, empuknya! Ya tuhan! Aku akan betah walau pun hanya jadi pembantu disini! Aku jamin itu.
Aku menatap lampu gantung yang ada ditengah ruangan, benar- benar me--

"Kau siapa?" aku terkesiap dan langsung berdiri saat mendengar suara itu, aku berbalik mendapati seorang wanita dengan dress cream. Cantik sekali....

"Nona, aku bertanya padamu" aku mengerjap dan menyengir, aku malu sekarang. Apa sedari tadi aku memperhatikannya? Oh tidak! Jangan sampai dia menganggapku seorang lesbian hanya karena menatap dirinya seperti itu.

"A-aku Delta, Niall membawaku kemari." kataku sambil tersenyum, aku harap wanita ini baik dan tidak seperti wanita yang kutemui didepan tadi yang hanya mampu tersenyum manja dan menggoda.

"Aku Eleanor" Bagus! Dia tersenyum, setidaknya ada orang ramah disini selain Niall. Aku menjabat tangannya sebagai tanda pengenalan kami...

"Ayo duduk lagi, tunggu disini. Aku akan buatkan minuman. Pasti Niall langsung naik keatas tadi." dia meninggalkanku dan berjalan kedapur, maybe?

Aku kembali duduk dan mengamati interior rumah ini.
"Ck! Bagaimana bisa 5 orang pria mampu memiliki rumah sebesar ini? Kecuali mereka kaya raya" gumamku. Aku mendengar suara derap langkah kaki yang berasal dari tangga.

Itukah mereka?

Aaaaaa! Mereka semua....oh god! Mereka semua sangat tampan! Pipiku memanas saat salah satu dari mereka menatapku dan tersenyum, sumpah demi apa?! Dia sangat manis dan tampan!!

"Ini teman-temanku Delta" aku baru sadar jika mereka semua ada didepanku atau lebih tepatnya dibawahku atau lebih tepatnya mereka duduk disofa yang ada didepanku sedangkan aku masih berdiri mematung.

Aku menyengir dan duduk ditempatku.
"So...guys, aku sudah memberitahu kalian tadi. Nona ini membutuhkan pekerjaan, apa ada dari kalian yang mau membantunya?" Niall kembali berbicara dan saat itu juga Wanita bernama Eleanor datang dengan nampan berisi 7 buat gelas.

"Sayang? Kapan kau datang?" pria berambut acak-acakan bertanya pada Eleanor, apa itu pacar Eleanor?

"Belum lama ini, aku melihat gadis ini dan aku yakin Niall meninggalkannya. Jadi aku membuat minuman" jawabnya.

"Ayo minum, Delta." dia meletakkan segelas Jus jeruk didepanku, aku hanya mengangguk dan tersenyum menggumamkan terimakasih padanya.

"Bagaimana jika kau mengurus Kevin saja? Aku akan membayarmu." Huh? Kevin? Dia memiliki bayi?

"Shut up! Louis! Jangan membuat Delta bingung dengan permintaan konyolmu yang menyuruhnya mengurus benda mati seperti Kevin." laki-laki yang tadi tersenyum padaku menjawab dengan wajah kesalnya, dia terlihat semakin tampan dengan wajah kesalnya itu. Ditambah lagi jambulnya yang berwarna pirang setengahnya.

"Bagaimana jika kau mengurus rumah ini saja?" kini pria yang berpenampilan dewasa itu yang menjawab.

"Huh?" tanyaku bingung, mengurus bagaimana?

Dark (H.E.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang