Chapter 4 : Tampon Terbang

180 34 21
                                    

Jangan lupa tinggalin Vote dan Comment yah guys!

Typo Everywhere!
-----------------------

Liora memejamkan matanya sambil menekan bokong Harry dengan handuk panas, bukannya meringis. Harry malah mendesah karena tekanan yang diberikan Liora pada bokongnya.

"Sshhh."

"A-apa sesakit itu?" tanya Liora saat mendengae Harry mendesah

"Tidak! Tidak! Lanjutkan lagi."

"Apa yan---WHAT THE HELL?!!"

-----------------------------

"Menyingkir dari kekasihku!" Navella datang dan langsung mendorong Liora hingga membuat gadis itu jatuh dari ranjang dengan posisi bokong dan siku menyentuh lantai.

Ia meringis dan menatap Navella kesal sedang Harry yang sudah terduduk diranjang hanya menggigit bibir bawahnya menahan tawa melihat Liora, sebenarnya ia ingin membantu gadis itu untuk berdiri. Tapi karena ada wanita ganas didepannya jadi ia tak mau menjadi sasaran amukan.

"Bokongku sakit! Kenapa kau mendorongku?!" Liora bangkit masih dengan ringisan dan tangan yang masih setia mengusap bokongnya.

"Lalu apa peduliku? Kenapa kau menyentuh bokong kekasihku?! Dasar wanita gatal!!" Liora melotot dan menatap tajam Navella.

"Aku tidak merasakan gatal dibagian manapun, aku hanya merasa perih di bokong dan siku ku! Dasar idiot!"

Bukankah kau yang idiot?. Batin Harry sambil menatap geli perdebatan kedua wanita itu, sama sekali tak ada niat untuk melerai mereka yang kini sudah berdebat mengenai pakaian dalam sedangkan semuanya tak ada kaitannya dengan pakaian dalam.

"Kenapa kalian ribut-ribut?" Liam melipat tangan didada dan berdiri diambang pintu menatap 2 wanita yang masih berdebat tanpa menghiraukan pertanyaannya, ia beralih menatap Harry denga tatapan -ada-apa?- namun Harry hanya mengedikkan bahu.

"Dasar gadis tidak laku! Haha, kau memang gadis tidak laku--"

"Aku tidak menjual diriku!"

"Bo--"

"SHUT UP! Bisakah kalian berhenti?!"

Hening.

Harry melirik kearah pintu, dimana Louis menatap mereka dengan tajam. Tentu saja! Louis ingin tidur namun tidurnya diganggu oleh perdebatan menggelegar 2 gadis yang saling berteriak itu. Demi tuhan! Dia butuh ketenangan!

"Navella! Sebaiknya kau keluar dari sini, setiap kali kau datang. Kau selalu membuat keributan disini, dan Liora. Kembali kebawah dan kerjakan pekerjaanmu!" setelah itu Louis pergi dengan menghentakkan kakinya memperlihatkan bahwa dia benar-benar kesal.

Liora dengan kesal melangkahkan kakinya keluar kamar namun sebelum benar-benar keluar, dia menyempatkan kaki jenjangnya menendang bokong Navella hingga membuat gadis itu mengaduh dengan sumpah serapah.

"Itu balasan karena kau membuat bokongku nyeri!" dengan langkah sama seperti Louis, ia menghentakkan kakinya dan menyenggol Liam yang masih berdiri diambang pintu tanpa perasaan sama sekali.

Dark (H.E.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang