Chapter 8 : Menular

178 38 22
                                    

-Harry Pov-

Aku berjalan menuju kamarku setelah menyuruh Liora membelikan Kondom untukku, aku menatap Queeny yang masih tertidur diatas tempat tidur dengan selimut melilit tubuhnya.

Jika kalian bertanya mengapa aku menyuruh Liora membeli Kondom itu karena aku ingin mengerjainya, aku penasaran bagaimana raut wajahnya nanti saat menanyakan benda elastis itu atau mencarinya sendiri.


"Harry?" aku menoleh pada ranjang, ia sudah membuka mata dan tersenyum padaku. Aku hanya mengulas senyum kecil lalu berjalan menghampirinya.

"Apa kau masih lelah?" tanyaku sambil mengusap puncak kepalanya, dia ini kesayanganku. Satu-satunya kekasihku yang benar-benar kusayangi. Tapi catat satu hal, CATAT! Aku hanya menyayanginya perasaanku padanya tidak sampai tahap mencintai. Berbeda dengannya. Ia selalu mencintaiku walau pun tahu bahwa aku ini memiliki banyak kekasih.

"Tidak, aku harus pulang. Hari ini aku ada wawancara kerja aku takut terlambat." inilah yang kusuka darinya, ia mandiri. Jika kekasihku yang lainnya mengincar kepopuleran dan hartaku. Maka ia tidak, ia adalah gadis sebatang kara yang sederhana. Ia melakukan semuanya sendirian tanpa bantuan siapapun.

"Ya sudah, mandilah dan sarapan bersama kami. Setelah itu baru pulang." ia mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi dengan selimut yang masih melilit tubuhnya.

Aku memilih turun kebawah, menunggu Liora datang membawa setumpuk kondom pesananku. Zayn berada didapur juga. Mungkin memasak makanan tambahan untuk kami. Di sampingnya ada Liam yang mengiris buah dan sayuran. Kurasa dia akan membuat smotie dan disampingnya lagi ada Louis yang sibuk mengusap Kevin, si benda mati kesayangannya.

Niall? Dia berada dimeja makan sambil melahap roti 3 lembar sekaligus, aku berjalan menuju Liam dan meminum sedikit smotie buatannya itu.

"Ck! Kau ini, itu milikku!" Liam menggerutu lalu kembali memasukkan Apel hijau, pir, dan brokoli kedalam blender untuk membuat yang baru.

Aku hanya terkekeh dan duduk disamping Niall, Zayn meletakkan beberapa makanan diatas meja makan.

"Dimana Liora?" tanyanya setelah meletakkan makanan india yang entah apa namanya diatas meja.

"Supermarket, aku menyuruhnya untuk membeli sesuatu."

"Apa yang kau masak ini Zayn?" tanya Niall yang juga menatap makanan itu.

"Kari ayam & kentang."jawabnya.

"Kalian harus mencobanya, itu benar-benar enak!" Liam berseru sambil duduk disalah satu kursi dan mengambil masakan Zayn itu didalam mangkok.

Tak lama kemudian Queeny datang.
"Mau sarapan Queen?" tanya Zayn sambil menyantap sarapannya, Queeny menggeleng sambil tersenyum.

"Terima kasih, tapi aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa sayang!" ia mengecup bibirku dan berlari keluar dari rumah.

Kami semua makan sambil bercanda, aku menatap jengah Louis yang menaruh sebuah kentang tumbuk dihadapan Kevin seolah-olah Kevin akan memakan kentang itu.

"HELP!!"

Kami memandang satu sama lain dan berjalan keluar saat teriakan itu kembali muncul...
2 orang pria menggendong seorang gadis yang mirip... Liora? Liora?!

Dark (H.E.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang