Waktu telah menunjukkan pukul 02:05, sejak kejadian tadi, enam sekawan ini belum tidur juga. Mereka tidak bisa tdur kembali. Semua berkutat dengan ponselnya masing-masing.
"Guys," Neysha mulai membuka suara, semua temannya pun kini beralih kepada Neysha. Semua menaikkan alisnya, seolah bertanya ada apa?
"Hari ini kan libur tuh," ada jeda, mereka pun menautkan alisnya, seolah menunggu kalimat Neysha selesai. "Jogging di taman komplek yuk!"
"Nah iya! Saran yang bagus!" Alleshia menyetujui ide Neysha.
"Ok, kalau gitu, jam lima kalian harus sudah mandi, terus sarapan. Jam setengah enamnya kita mulai jogging," tutur Leona tanpa memandang ke arah temannya. Ia tetap fokus pada layar ponselnya.
"Yaudah, kalau gitu mending kalian tidur biar nggak kesiangan. Kalau Leona biarin aja ngalong, dia kan udah terbiasa." Sindir Neyqa.
Leona melirik Neyqa dengan tatapan setajam elang, "Sirik ae lo onta Palembang," ucap Leona seraya memutar bola matanya.
Kelimanya pun tertawa, setelah itu kembali masuk ke tendanya masing-masing. Leona pun iku masuk kedalam tendanya bersama Alleshia dan Bella.
***
Waktu telah menunjuk kan pukul 05:00 WIB. Yang pertama bangun adalah Alleshia. Teriakan Alleshia menggema di seluruh ruangan. Kemudian, Bella dan Neyqa terbangun. Mereka tak ingin mendengar teriakan Alleshia lebih lama lagi, merusak pendengaran saja! Pikir Bella dan Neyqa.
Semua sudah terbangun, kecuali Leona. Ia masih tertidur dengan pulasnya. Wajar saja, kemarin ia tidak tidur sampai jam dua pagi, berbeda dengan teman-temannya yang sempat tertidur beberapa jam, Leona yang tidak sempat tidur karna asik chattingan dengan teman online nya. Ya, itulah kebiasaan buruk gadis ini; sering tidur larut.
Tepat di pukul 05:10, Leona terbangun. Ia langsung bergegas menuju toilet. Lima belas menit kemudian, ia selesai mandi dan sudah berpakaian rapi. Leona yakin, sekarang teman-temannya sedang bersantai di depan kolam berenang sambil memainkan ponselnya masing-masing.
Setelah turun ke bawah, Leona menuju ke dapur. Kemudian, sarapan di ruang makan dengan roti tawar yang di beri selai coklat. Setelah satu roti habis, ia meminum segelas susu yang sudah tersedia setiap pagi di atas meja makan. Kemudian, ia berjalan menuju kolam berenang seraya memakan roti yang di olesi selai srikaya.
***
Kelima temannya sudah menunggu sejak pukul 05:10, dan sekarang waaktu menunjukkan pukul 06:28. Mereka kini sudah mulai bosan menunggu kehadiran Leona. Tak lama kemudian, Leona datang dengan mulut yang penuh dengan roti.
"Lama amat sih lo!" seru Sandra kesal.
"Ya maaf, emang bangunnya jam segitu bangunnya mau gimana lagi?" jawab Leona enteng setelah menelan habis roti yang ada di dalam mulutnya.
"Dasar kebo!" sindir Bella.
"Diem lo onta Palembang!" sahut Leona tak terima.
"Berisik anjir! Dah ah, kuy jogging! Kalo debat terus, kita nggak jadi-jadi jogging tau!" sela Neyqa menengahi perdebatan kecil antara Sandra, Bella & Leona.
"Salahin Sandra! Jangan salahin gue!" protes Leona, tak ingin disalahkan.
Sandra ingin menyahuti Leona, tapi langsung di potong oleh Neyqa, "Udah! Mending sekaranglangsung pergi. Kalo soal salah atau enggak, semuanya salah. Dan sekarang udah adil. Jadi, nggak perlu debatin hal yang nggak penting."Setelahnya, Neyqa langsung berjalan menuju pintu utama di ikuti oleh Alleshia, Neysha, Bella, Leona dan Sandra setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Tujuh Sekawan [[ REVISI ]]
Fantasía⚠ʷᵃʳⁿⁱⁿᵍ⚠ ※Cerita baru di revisi, jadi harap baca ulang agar sesuai dengan alur cerita. ※Typo bertebaran! ━━━━━━━ •♬• ━━━━━━━ Cerita ini merupakan kisah perjalanan tujuh orang sahabat diantaranya: Bella yang suka ngomong ceplas-cep...