🖥Chapter 20 Simulasi🖥

20 7 2
                                    

Tujuh orang gadis cantik dengan masing masing bed nama yang terkalung dileher sedang berjalan menelusuri koridor koridor kelas. Mereka adalah Leona and friends. Kumpulan para cewe cewe cantik nan pintar. Hari ini adalah hari pertama mereka untuk simulasi persiapan menghadapi UNBK.

"Kak!!" Seru seorang adik kelas cwe kepada tujuh sekawan ini. Leona dkk pun melihat keasal suara. Mereka semua menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk. Adik kelas itu pun mengangguk dan segera berlari mengahampiri Leona dkk.

"Eehhh....kak bol-ehh min-ta poto?" Ucapnya gagap.

"Boleh kok." Ucap Aileen diiringi senyum tipis khasnya.

"Mau poto bareng siapa dek?" Ucap Dian.

"Sama semua nya kak. Boleh yahhh?"

"Boleh...tapi,ada syaratnya?" Bella angkat suara.

"Apa kak?"

"Adek harus kenalin diri adek dulu."

"Oke. Kenalin kak nama aku Deswari Pratiwi panggil aja aku Wawa. Aku kelas VII-C."

"Yauda sini poto. Tapi,siapa yg motoin?"

"Selfi aja yah kaaaa..." Ucap Wawa dgn mata berbinar-binar.

1,2,3📸

***

Bel berbunyi,ini menandakan bahwa sudah jam istirahat yang kedua. Hampir semua siswa-siswi SMP Cipta Damai berhamburan pergi kekantin untuk mengisi perut ny yg kosong.

Keadaan kantin sangat ramai dipenuhi oleh siswa-siswi SMP Cipta Damai. Leona dkk duduk dikursi pojok kiri kantin.

"Mesen apa nihh?" Ucap Eqa.

"Gue roti tawar aja lah. Sama teh kemasan." Ucap Leona.

"Gue batagor pangsittt🤤🤤." Ucap Bella.

"Gue sm ky Bella deh tapi minumnya sama ky Leona." Ucap Echa.

"Semua sama kan?cuma Leona aja yang beda?" Ucap Alle.

"Ya." Ucap mereka serempak.

"Dian,kuyy kesono." Alle menarik tangan Dian.

***

Alle dan Dian sudah kembali membawa enam bungkus batagor pangsit serta tujuh botol teh kemasan dan tak lupa juga membawa tiga bungkus roti tawar pesanan Leona.

Dalam lima menit makanan mereka habis termakan semua sudah selesai mengisi kekosongan hati. Eh,author salah. Maksudnya kekosongan perut. Jangan salfok ea. Oke next....

"Pulang sekolah nanti kita simulasi dulu ya?njirr capek bngt gue." Keluh Eqa.

"Iya. Pulangnya jam empat lagii." Timpal Aileen.

"Jangan ngeluh mulu goblokk." Protes Alle.

"Gue mah jalani aja dulu yg penting gue udah berusaha." Timpal Leona.

"Na project lu gmn kabarnya?" Tanya Echa.

"Tinggal nunggu buku terbit. Dua minggu lagi kayanya."

"Semoga lancar lancar aja ya Na. Gue doain semoga mimpi lu bisa tercapai." Bella memberi kalimat penyemangat.

"Semoga bisa membawa kesuksesan dimasa depan ya Na." Tambah Aileen.

"Iyaaa,makasih anak ogeb😚makasih atas dukungan nya selama ini dan makasih juga selalu mau dengerin curhatan gaje nya gue."

"Iya Na. Sama-sama. Kami semua bakalan selalu ada buat lo." Ucap mereka semua.

***

Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Murid kelas IX tidak diperbolehkan pulang karna mereka akan mengikuti kegiatan simulasi untuk menghadapi UNBK nanti.

***

Kegiatan simulasi berjalan lancar. Waktu telah menunjukkan pukul 16:00 WIB. Para murid pun berhamburan menuju gerbang sekolah. Leona pulang bersama Aileen,Bella,Eqa dan Alle. Hari ini Aileen tidak bawa motor dan Bella tidak bawa mobil. Jadi mereka pulangnya naik angkot. And,satu lagi, hari ini Leona pulang bareng sahabtnya karna Rafa lagi latihan basket.

Oke tq buat yg udh baca😚maaf kalo cmn dikit😶author cmn bisa ngetik smpe 500 kata aja. Tapi di chapter selanjutnya,author janji bakalan buat yg lebih panjang. Jangan lupa vote yah syg😕biar authornya semangat up. Dan jangan lupa tinggalin komentar komentar nya biar author tau kesalahan author dimana. Dan kalo mau nyaranin ide ceritanya,ketik dikolom komentar aja. Oke sekian dari author.

🙏🏻Salam Membaca🙏🏻



































Perjalanan Tujuh Sekawan [[ REVISI ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang