💪🏻Chapter 23 Tantangan💪🏻

22 7 0
                                    

"Tantangan dari gue buat buat Eqa." Ucap Bella.

"Apa apa?"

"Dapetin nomer wa nya si Farel. Lu belum dapet kan kemaren?"

"Tidak!" Teriak Eqa refleks. "G ada tantangan lain kahhh?" Tanya Eqa dengan wajah memelas.

"Gak ada!" Seru Bella dengan nada meninggi sedangkan Eqa hanya memutar bola matanya malas.

"Yauda dehh. Kalo lu ngasih tantangan apa Na?"

"Gueee...lu fotbar ama Farel."

"Yauda deh."

"Gue tantang lu buat nemenin Farel main futsal nanti sore." Ucap Alle enteng.

"Busett dahh nagapa ni tantangan nya gue dapet Farel semua yak?mending tadi kalo dapet orangnya." Kesal Eqa.

"Kalo gitu gue bantu doa aja. Semoga lu bisa dapetin Farel." Echa angkat suara.

"Amiinnnnn....." ucap mereka serempak.

"Tantangan buat Echa:caper ke Raka." Ucap Leona seraya menjulurkan lidah kearah Echa.

Raka adalah anak kelas IX-A. Raka orang yang dibenci Echa sejak kelas VII. Dan Leona sering menjodoh-jodohkan Raka dengan Echa karna Echa sering curhat sama Leona kalo si Raka itu sering kepoin Echa. Misalnya,Raka sering nanya:"kamu udah makan?" "Kamu lagi apa?" . And itu semua bikin Echa gelii. Ditambah lagi nanya nya make kata kamu. Oke next.

"Kalo gue,lu harus jujur tentang perasaan lu ke Noval." Timpal Bella.

Noval adalah orang yang pernah Echa sukai dari kelas VIII sampe sekarang. But,Echa lebih milih Rey kalo sekarang.

"Gue tantang lu buat dapetin tanda tangan Indri kelas kita." Ucap Alle yang bikin Echa membelalakkan matanya.

Indri,siswi kelas IX-E yang paling centil and paling lantam. Dia musuh Echa. Hhhmmm....bukan musuh sii tapi si Echa nya aja benci liat Indri karna gayanya yang centil itu.

"Plisss jangan dia. Pliss...." ucap Echa dengan mata berkaca kaca :v.

"Oke oke. Hhmmmm.....apa ya? Gini deh,lu bantu gue buat cari tau nama anak baru di kelas VII-B aja. Mau?" Tawar Alle.

"Oke,semua gue terima."

"Sekarang buat Dian." Ucap Bella menggantung ucapannya yang membuat Dian mendongakkan kepalanya. "Kalo dari gue,lu harus beliin gue gantungan kuci kuda poni yang kaya punya lu." Lanjut Bella enteng. Sementara Dian hanya mengangguk paham.

"Kalo dari gue lu cukup bantuin gue fotbar ama si anu yang dikelas sebelah aja." Timpal Leona.

"Zidan?" Tanya Dian seraya menaikkan satu alisnya. Dan Leona hanya menjawabnya dengan anggukan antusias.

Zidan,siswa kelas sebelah yang berhasil menakklukkan hati Leona. Ia merupakan anak pramuka yang mempunyai paras yang biasa saja. Tapi,entah hal apa yang Leona sukai dari nya. Menurut Leona,dia cukup sombong karna tak pernah mengukir senyuman dibibirnya itu.

"Kalo dari gue,lu harus bantuin gue buat amanin kelas pas jamkos." Timpal Alle karna ia menjabat sebagai sekretaris kelas.

"Shiapp bosque."

"Eh btw kalian semua kasian ngga sihh sama authornya?" Ucap Neysha dengan mata berbinar dan wajah melemas.

"Kenapa Cha?" Tanya Aileen.

"Itu tuh,liat orang yg cuman sider☹. Kan authornya kasian y kn?"

"Iya...btw gmn caranya buat authornya ga sedih?" Tanya Bella.

"Hhhmmm....mungkin dengan vote dan comment nya aja. Biar si author semangat up🙂." Eqa angkat suara.

"Wahhh makasihh yahh Bella,Echa,Aileen dan Eqa." Ucap Author.

"Lho?author?kok bisa disini ya?" Aileen menautkan alisnya.

"Author nyimak tadi. Hehehe😅. Yauda author pulang kerumah dulu ya. Babay🏃🏻‍♀️" Pamit author.

"Thorr...tungguuu..." Eqa meneriaki author yang berjalan pergi meninggalkan temoat mereka berkumpul. Merasa dipanggil,author berbalik badan dan menaikkan serta menautkan alisnya. "Bentar thor!tunggu situ bentar." Seru Eqa. Author pun menganggukkan kepalanya.

Dengan napas terengah-engah,Eqa menghampiri author yang telah menunggu nya.

"Thor,aku mau nanya nihh."

"Nanya apa?"

"Nanya tentang Aileen."

"Emang Aileen kenapa?"

"Kenapa si Aileen gak dapet tantngan thor?"

"Karna author kasian. Waktu Challenge kemaren kan wajah si Aileen merah banget. Lagian kan mie nya tinggal dikit lagi. Makanya author milih ga kasih dia tantangan. Terus kan,author juga capek ngetik nya dan ada orang hang silent riders lagi_- makanya author ga kasih si Aileen tantangan. Kasian dianya." Jelas author dan diiringi tawa kecil dikalimat terakhirnya.

"Oh gitu...oke makasih thor."

--o0o--

Episode tergaje_-
Maafin author yahhh😢.
Jan lupa sama yang di bilang sama Eqa tadi buat vote and comment nyaa🤗.

Perjalanan Tujuh Sekawan [[ REVISI ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang