Cold Boy | Jaehyun [✓]

07

• happy reading •

Setelah Jena keluar bareng anaknya Doyoung, Johnny selaku yang paling tua langsung nanya,

"Dia yang dijodohin sama lo, Jae?"

"Iya, namanya Jena"

Johnny ngangguk-ngangguk.

"Kelas berapa sekarang?" Tanya Doyoung.

"Kelas XII"

"Di sekolah punya papa lo?"

"Iya"

"Cantik anaknya jing" ucap Lucas.

Kasar y

"Suka lo, Cas?" Tanya Jaehyun.

"Enggalah, masa gue nikung temen sendiri. Gue cuma bilang dia cantik aja, lagian gue lagi proses deketin Yuqi"

"Kalau misalnya suka ambil aja gapapa, gue gasuka"

Ketiganya langsung memandang Jaehyun keheranan.

"Sekarang lo bisa bilang gitu, tapi nanti lo bakalan nyesel" Kata Johnny.

"Ga bakalan, gue ga suka anak SMA, masih bocah"

"Gue doain jadi bucinnya Jena lo" Ucap Doyoung dengan sarkas.

"Kalau sampe gue bucin sama Jena, kalian bakalan gue traktir hanamasa atau apapun yang kalian mau"

"Oke deal!"

"Gue pegang janji lo ya, Jae" kata Lucas.

"Iya, lagian itu ga bakalan terjadi" Ucap Jaehyun dengan wajah songongnya.

Sombong amat!

"Kalau sampe lo bucin, gue orang pertama yang bakalan mampusin lo" sarkas Doyoung.

"Serah lo aja, Young"

***

"Yena Sena ayo pulang, udah sore nih" Perintah Jena ke kembar yang lagi main perosotan di taman.

"Entar kak, dua kali agi" jawab Sena.

"Yaudah cepetan, biar engga di tinggal pulang sama daddy"

"Ciap!" Jawab mereka barengan.

10 menit berlalu, si kembar udah pada capek jadi mereka langsung nyamperin Jena.

"Kak, udah" Ucap Yena sambil ngos-ngosan.

"Yaudah yuk pulang, ada yang mau di beli ga?"

"Heumm es klim!" Seru mereka berdua.

"Ayo di sana ada yang jualan es krim, habis itu pulang"

Setelah dapet es krim, mereka langsung pulang ke rumahnya Jaehyun.

"Jena pulang"

Teriak Jena sambil gandeng tangan si bocil kembar.

Doyoung selaku ayah mereka langsung nyamperin anak-anaknya.

"Datang darimana aja?" Tanya Doyoung sambil mengelus kepala kedua anaknya.

"Tadi aku ain dad, eyus eli es klim" sahut Yena yang diangguki semangat oleh Sena.

"Main apa?"

"Syuuuuu" kata Sena sambil gerakin tangannya, memperagakan pas dia main perosotan tadi.

Doyoung ngangguk-ngangguk, "Perosotan ya Na?"

Jena yang awalnya lagi gemes lihat wajah imutnya Sena langsung sadar, "Eh iya om"

Doyoung senyum, "Tua sekali ya saya kamu panggil om?"

"Kelihatannya sih masih muda ya"

"Emang, beda 1 tahun aja sama Jaehyun. Panggil kak aja"

"Ehehehe oke Kak Doy" balas Jena sambil tersenyum canggung.

"Ekhem" dehem Jaehyun.

"Na masuk kamar" ucap Jaehyun.

Jena langsung memutar bola mata malas, "Yayayaya"

"Eh tunggu, Cil!" Panggil Lucas.

"Cal cil cal cil, saya punya nama ya om!"

Johnny sama Doyoung langsung ketawa ngakak, "Dipanggil om dong" ucap Johnny.

"Tua amat ya gue kelihatannya, cil?" Tanya Lucas.

"Iya, tua banget, udah kayak kakek aku"

"Kurang ajar lu cil"

"Om, aku punya nama ya"

"Om nggak tau nih nama kamu, mau kenalan?" Tanya Lucas sambil naik turunin alisnya, tampangnya udah kayak om-om pedofil.

Jena bergidik ngeri, "Ogah!"

"Ahaha bercanda Jena, panggil gue Lucas yo"

"Iya, tadi ada apa manggil aku?"

"Eh engga jadi deh, gue takut diterkam macan, Na" jawab Lucas karena dapat tatapan tajam dari Jaehyun.

Jena ngangguk aja setelah itu langsung naik ke lantai dua buat ke kamarnya.

"Ngapain manggil Jena, Cas?" Tanya Jaehyun dengan ekspresi datarnya.

"Mau gue pepet, napa? Salah?" Balas Lucas dengan tampang songongnya.

"Nggak, silahkan kalau mau lo ambil, gue ga butuh bocah yang sering bikin emosi kayak dia"

"SORI DEH KAK BUKANNYA LO YA YANG BIKIN EMOSI TIAP HARI?" teriak Jena yang masih di tangga ke 5.

"Mantap, Na. Aku padamu" ucap Johnny.

"Kak Lucas, lop yu"

Yang dapat Jena tangkap adalah, Lucas itu tipe orang yang kalau diajak temenan pasti ga bakalan ngebosenin. Pasti ada aja tingkahnya. Kayaknya kedepannya Lucas bakalan jadi temen deketnya Jena, sekarang aja dia udah mulai srek sama Lucas.

"Jena," panggil Lucas lalu berpose,

Jena tertawa, lalu lanjut menaiki tangga.