23

48.3K 5.5K 686
                                    

• happy reading •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• happy reading •

Hari ini hari libur, tentunya kampus juga ikut libur. Karena ga ada kerjaan di apartemen, akhirnya Jena memutuskan untuk nongkrong di cafetaria depan apartemennya bareng Rebecca.

Rebecca ini bisa dibilang sahabatnya Jena selama di sini. Di antara semua temennya, Rebecca yang paling friendly.

Beruntung banget waktu itu Jena bisa ketemu sama Rebecca.

"Rebecca!" Panggilnya sambil menepuk bahu Rebecca.

Di sini aku bakalan pakai bahasa, aku ga bisa nyusun kalimat pake b.ing soalnya, hehe.

"Dateng juga lo, Na"

"Hehehe, udah lama lo?"

"Nggak terlalu lama sih, dari 10 menit yang lalu"

"Lama itu namanya woi, maaf ya tadi harus buang sampah dulu soalnya"

"Santuy" balas Rebecca sambil tertawa.

Jena ikutan ketawa, "Eh inget aja sama bahasa bahasa gaul gitu"

"Enak banget soalnya waktu ngucapin itu, keinget terus jadinya"

"Hahahah, ayo pesen sekarang"

"Gue pesen matcha latte sama cheesecake"

"I know, right"

Setelah mesen cemilannya, mereka lanjut ngobrol-ngobrol lagi.

Sampai akhirnya mata Jena menangkap sesuatu tepat di depan cafetaria.

"Ga mungkin dia kan?" Gumamnya, setelah itu Jena bengong.

"Na, Jena?" Panggil Rebecca.

"Ah i'm sorry"

"Lo kenapa kok tiba-tiba bengong?"

"Nggak-nggak, tiba-tiba ngeblank aja tadi"

"Gue tau lo bohong, ada apa?" Desak Rebecca.

"Gapapa seriusan, tadi cuma ga sengaja ngelihat seseorang yang mirip Jaehyun"

"Jaehyun? Mantan tunangan lo itu?"

"Ya"

"Belum move on lo, Na?"

"Nggak segampang itu, Re. Padahal dulu gue dicuekin terus sama dia, dan bisa dibilang sampai diselingkuhin, tapi sekarang malah ga bisa move on. Gila emang nih hati gue"

Rebecca ketawa, "Mungkin ada suatu hal yang dia lakuin sampai bikin lo bener-bener luluh"

"Apanya, dia sama sekali ga pernah bersikap manis ke gue"

"Mungkin pernah, tapi mungkin lo ga sadar waktu itu"

"Ah terserah deh, lagian ga mungkin juga dia tau kalau gue ada di sini"

"Ya siapa tahu dia nyewa seseorang buat ngikutin lo kan?"

"Ga mungkin sih, ga ada kerjaan banget kalau beneran. Gue juga yakin, pasti dia udah nikah sama pacarnya itu"

"Gue tebak sih nggak, kayaknya dia masih tahap nyariin lo"

Jena mengendikkan bahunya, "Bodoamat deh, jangan ngomongin dia lagi, Re"

Rebecca berdehem, tidak lama setelah itu pelayan datang membawa pesanan mereka.

***

Ga kerasa Jena sama Rebecca udah ngobrol-ngobrol selama 1 jam.

"Udah 1 jam aja nih, pulang yuk. Apartemen berantakan bener, mau gue beresin" ucap Jena setelah melihat jam tangannya.

"Oke lah, bentar lagi gue bakalan ke bandara juga ngejemput sepupu"

Setelah ngebayar makanannya, Jena langsung pulang ke apartemennya, dan Rebecca langsung berangkat ke bandara.

Sampai di apartemen, Jena cuci muka dulu sama ganti baju ke yang lebih santai, biar enak berberesnya.

"Ya ampoon, ngapain aja sih gue selama di sini, kok bisa seberantakan ini dan bisa-bisanya gue masih betah?" Tanyanya kepada dirinya sendiri.

"Ckckck Jena Jena, gila lu"

Alhamdulillah sadar.

Sekitar satu setengah jam Jena beres-beres apartemen ditambah nyuci baju sama ngejemur. Akhirnya sekarang udah bisa santai.

Kruuk

"Dasar perut, padahal tadi udah makan di cafe, sekarang malah bunyi lagi" gerutunya.

"Delivery aja deh, gue lagi males masak" gumamnya sambil mengambil handphone-nya di atas meja.

Selang 20 menit setelah dia memesan makanannya, bel apartemennya berbunyi. Dengan semangat ia berjalan ke depan untuk mengambil makanannya.

Saat pintu apartemen sudah terbuka, Jena langsung mematung.

Jaehyun, pria itu ada di depannya sekarang.

"Hai, Jena"

Jena tersadar lalu dengan cepat ingin menutup pintu apartemennya, namun hal itu gagal karena Jaehyun sudah terlebih dahulu menahan pintunya.

"Na, apa kabar?"

"Maaf, siapa ya?"

"Lee Jena, please kasih aku kesempatan untuk jelasin semuanya"

"Menjelaskan apa? Memangnya kita saling kenal?"

"Jena, aku mohon"

"Okay, 5 menit"

"10 menit, please?"

"5 menit atau tidak sama sekali"

Jaehyun menghela nafasnya, "Aku udah pisah sama Jiho"

"Lantas?"

"Ayo kita ulang semuanya dari awal"

Cold Boy | Jaehyun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang