Cold Boy | Jaehyun [✓]

17

• happy reading •

Pulang dari sekolah Jena dijemput Haechan. Tapi nggak langsung pulang, Jena main dulu di rumahnya Haechan, soalnya udah lama ga main di sana.

"Ibuuu" panggilnya ke ibu Haechan yang sedang menonton TV di ruang tengah.

"Loh Jena?"

"Hehehe, apa kabar bu?"

"Baik, kamu gimana? Udah lama ibu ga ngelihat kamu, kemana aja?"

"Baik juga bu, aku udah ga tinggal sama mama papa lagi"

"Loh terus sama siapa?"

"Jadi aku dijodohin bu, sekarang Jena tinggalnya sama cowo itu"

"Pantesan ga pernah kelihatan, orangnya baik ga sama kamu?"

"Baik kok"

"Kamu ga bohong kan sama ibu? Soalnya kamu kelihatan lebih kurus dari sebelumnya"

"Ga bohong kok, aku diet soalnya hehe"

"Ngapain sih diet-diet segala? Badan kamu yang sebelumnya tuh udah bagus,"

"Tau tuh bu, gegayaan diet-diet segala" celetuk Haechan yang daritadi asyik main game.

"Ayo sini sini ke ruang makan, ibu tadi masak banyak, kamu harus makan semuanya pokoknya"

Jena mengangguk lalu mengikuti ibu ke ruang makan.

***

Hari ini Jena and the gang bakalan ngemall.

Niat awalnya Jena ikutan sih karena lagi gabut aja, dan dia bertekad untuk tidak beli apa-apa, tapi itu hanyalah omongan belaka karena pada akhirnya dia ikutan beli skincare.

Ada diskon 30% soalnya. Inilah yang Jena suka.

Setelah kalap di store skincare, sekarang mereka pindah ke gramedia.

Rena ke rak stationary, Somi sama Jena ke rak novel, dan Minju memilih untuk jalan-jalan di luar gramedia. Takut dia ngelihat banyak buku, suka bikin ngantuk soalnya.g

Selesai belanja di gramedia, mereka makan dulu sebelum pulang.

"Kalian gamau gitu nginep lagi?" Tanya Jena.

Jadi semenjak Jaehyun ke luar kota, Jena emang ngajak semua sahabatnya untuk nginep.

"Gue sih mau banget sebenarnya, tapi mama nyuruh gue pulang katanya takut ngerepotin lo" kata Rena.

"Ngerepotin apanya, gue malah seneng kalian nginep jadi ada yang nemenin"

"Terus kalian?" Tanya gue ke Somi sama Minju.

"Gue besok ada acara keluarga di rumah nenek" jawab Minju.

"Nanti malam saudara gue ada yang mau ke rumah, jadi gue sama kakak disuruh ngejemput di bandara" balas Somi.

"Yaudah kalau gitu"

"Lain kali deh kita lama nginepnya, soalnya kali ini bener-bener ga bisa kan" ucap Somi.

"Iya gue gapapa kok, lain kali kan bisa"

"Yaudah makan lagi, udah mau maghrib nih" perintah Rena.

Selesai makan, mereka langsung berjalan ke arah parkiran.

"Na, itu bukannya Kak Jaehyun ya?" Tanya Minju sambil menunjuk ke arah cewe cowo yang sedang mengobrol, posisinya agak jauh dari mereka.

Mereka bertiga sontak menoleh ke arah tunjukan Minju dan pas Jena najamin penglihatannya, bener aja itu Jaehyun.

"Iya"

"Katanya dia ke luar kota?" Bingung Somi.

"Dia bilangnya gitu"

"Itu siapa deh cewenya?" Tanya Somi.

"Rekan kerjanya kali atau ga sekretarisnya gitu" jawab Jena mencoba untuk berfikir positif.

"Eh eh mereka pelukan" pekik Minju.

Pikiran positif Jena langsung hilang gitu aja.

"Yakali sampe pelukan kalau emang rekan bisnis?"

Jena diam dan matanya terus melihat dua orang itu, hal selanjutnya yang terjadi adalah, Jaehyun nangkup pipi cewe itu lalu menempelkan bibir keduanya. Setelahnya mereka berdua langsung masuk mobil.

Jena akui Jaehyun itu boyfriendable bahkan husbandable banget, tapi sayangnya Jaehyun ga nunjukin sisinya itu ke Jena, tapi malah ke cewe lain.

"Ih bangsaaatt, udah lo sama duda yang kemarin aja Na" kata Somi.

Duda yang dimaksud Somi itu Doyoung, kemarin mereka nginep di rumahnya Jaehyun dan sorenya mereka belanja di supermarket. Dan mereka ketemu Doyoung sama si kembar di sana.

"Coba telfon Na" suruh Rena.

Jena ngambil handphonenya dan langsung nelfon Jaehyun, dan diangkat.

Jena speaker-in biar semuanya bisa denger.

"Halo Na, kenapa nelfon?"

"Di mana kak?"

"Di hotel, ini mau berangkat ke tempat meetingnya"

Yang dibohongin Jena, tapi yang misuh-misuh sahabatnya.

"Ooo, kapan pulang?"

"Besok, kenapa? Kangen ya?"

"Dih mana mau Jena kangen sama orang kek lo!" Bisik Minju.

"Pede amat, aku lagi sendirian di rumah terus gabut, makanya nelfon"

"Oh, yaudah saya tutup"

"Hm"

Pip

"Emang ya susah nyari cowo yang mau jujur" kata Jena.

"Udah gapapa Na, besok pas dia dateng tanyain aja baik-baik" kata Rena.

"Kalau dia tetep nggak mau jujur?"

"Lihatin nih foto" Minju langsung nunjukin foto yang sempet dia ambil tadi.

"Bagus, akhirnya lo berguna juga Ju" kata Somi sambil ngelus kepalanya Minju.

"Sialan" umpat Minju sambil menatap tajam Somi.