The Stupid Genk!! [✓]

Prt 7

(Gaess aing up, sekalian mau ijin hiat yeh, aing ada ujian 2 mingguan nanti, untuk dapat hasil yang memuaskan, jadi aing kudu banyak banyak belajar, tanggal 22 sampai tanggal 25 aing UN, jadi monmaap kalau misalnya keputusan aing hiat, buat hati kalian gimana gitu walau aing gak yakin kalau kalian rada kecewa gitu, kwkwkwk, see you pan kapan gaes^^)

Mungkin di chap ini lebih banyak adengan saudaranya Lisa, Jisoo, Rosé, dan Jennie. Ahh kita sebut apa yang saudara mereka? Oh? Revenge? Oke itu sebutan untuk para saudara.

Oke happy reading readers yang Bin sayangi^^

"Udah standby semua? Mari mulai." Masing masing dari Revenge, itu memakai in-ear.

Dan kebetulan yang luar biasa, ini adalah hari Senin, dimana hari upacara selalu dilaksanakan.

Kebetulan yang kedua kali, Namjoon ditunjuk sebagai berpidato hari ini. Tentang motivasi belajar. Karena Namjoon itu murid pinter, sering diikuti olimpiade.

Kebetulan yang ketiga kali, Chanyeol disuruh ngegantiin posisi satpam jaga cctv atau speaker, cauze satpamnya mau jaga gerbang. Dengan senang hati, Chanyeol menerima nya, itu akan mempermudah rencana mereka.

Upacara awalnya berjalan dengan lancar, sampai tiba tiba di tengah tengah Namjoon berpidato. Situasi berbalik.

Chanyeol berhasil menghack sistem sekolah dan fasilitas yang berhubungan ama listrik, yang mana mau tak mau speaker yang digunakan untuk mendengarkan suara Namjoon pun ikut terhack.

Ditengah tengah orang bingung, karena di speaker hanya terdengar suara jeritan mengerikan. Persis, seperti jeritan keempat yeoja itu yang disiksa oleh Bangtan dan Twice.

Bangtwice yang sadar akan jeritan itu langsung panik, dan disinilah bagian ketiga orang itu.

Taehyung menatap ke arah Bangtan dengan tatapan licik.

"Astaga!! Mari kita lari, sebelum jeritan itu menyebutkan nama kita!" Bangtan pun mengangguk, karena dalam kondisi panik, solusi Taehyung sepertinya tepat juga.

Berhubung Somi itu cukup dekat sama Twice, jadi dia mengajak Twice untuk lari.

Karena Twice tau, Somi itu orangnya peka terhadap mimik wajah seseorang.

Tiba di kantin, Twice tak sengaja menubruk tubuh seorang wanita, yang mana membuat Jihyo, Nayeon, Tzuyu, dan Sana jatuh terduduk bersamaan dengan si cewek itu.

"Loh? Sorn? Aduh, sorry yah. Buru buru soalnya, jadi gak liat." Jelas saja itu Sorn. Sorn pun mengangguk.

Lalu, dia menyimpun bukunya dan beranjak berdiri, sambil memberikan pita yang tak sengaja lepas dari rambut Nayeon.

"Punya lo kan?" Nayeon pun mendongak menatap pita itu, lalu mengambilnya.

"Thanks yah, Sorn." Sorn pun membalas dengan senyuman-- mengerikan. Tapi, bodohnya, Twice gak sadar akan hal itu.