Prt. 9

3.9K 305 100
                                    

Happy reading readers yang Bin sayangi^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading readers yang Bin sayangi^^

Pada malam harinya, sesuai rencana, Bangtan dan Twice akan mendatangi keempat yeoja itu, by the way mereka ngebawa 4 mobil, mobil satu di pimpin Jin dan Nayeon, mobil dua Jimin dan Sana, mobil tiga Jungkook dan Tzuyu, dan mobil terakhir Yoongi dan Jihyo.

Kalau kalian tanya, kemana anak Twice dan Bangtan yang lain? Mereka gak ikut lah. Kan gak ada di mobil :v.

"Sesuai arahan gue, Jimin sama Sana, duluan masuk ke rumkit, alihin perhatian mereka." Intruksi dari Jin. Dan Jimin menjawab dengan semangat, "Siapp!!".

"Gue sama Nayeon bakal masuk diem diem dan bakal berusaha ngambil alih CCTV, lu Yoon, iringin Jungkook dan Tzuyu supaya kagak terekspos, terus lu kembali ke mobil buat jaga jaga. Dan lu Kook, lakuin tugas lu dengan bener, mengerti semua?"

"Do It!" Mission dimulai!

.

4 mobil pun memasuki pekarangan parkir rumah sakit saling berjejer dan saling tertata dengan rapi.

Tenang mobil mereka gak bakal mencolok, karena mobil mereka bervariasi :) bukan warna item aja :).

Jimin dan Sana yang bertugas mengalihkan perhatian pun masuk.

"Permisi mbak, ruangan pasien bernama Rosé, Lisa, Jennie, dan Jisoo, nomor berapa yah?" Tanya Sana berusaha tak mencurigakan.

"Ohh mereka ada di ruangan nomor 08, dari sini tinggal belok kanan, mentok, disitu ruangan mereka." Jimin dan Sana pun mengangguk sopan.

"Eumm, boleh bicara dengan dokternya? Ahh... Kami sepupu jauh mereka." Resepsionis itu pun mengangguk, lalu mengarahkan tangannya ke arah telpon yang tertengger disana.

Bersamaan dengan itu, Jin dan Nayeon diam diam menyelinap ke arah ruang CCTV, begitu pula dengan Yoongi, Tzuyu, dan Jungkook yang langsung cusss menuju ruangan keempat yeoja bodoh itu.

"Dokternya akan segera datang, jadi, kalian berdua du--" Omongan resepsionis itu terpotong, tatkala seseorang datang dan tak sengaja menubruk tubuh Jimin dan Sana.

"Lo ap--" Lagi dan lagi, yeoja itu memotong pembicaraan Jimin.

"Mbak? Bisa gak saya minta tolong? Tolong panggilin dr. Sehun Oh. Ini penting, sangat sangat penting." Jimin dan Sana menatapi yeoja di depannya ini. Sepertinya tak asing.

"Agasshi? Anda tak ingin meminta maaf, setelah menabrak kami?" Yeoja itu pun menoleh ke arah Jimin.

"Agasshi? Anda tak ingin meminta maaf, setelah menabrak kami?" Yeoja itu pun menoleh ke arah Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Stupid Genk!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang