Sudah hampir 2 bulan kwon eunbi mengajar di kelas hyewon dan selama itu juga hyewon merasa bahwa gurunya itu seperti memperhatikan nya mulai dari saat hyewon tidak mengerjakan tugas guru kwon tidak menghukum nya sedangkan murid lain di hukum, saat sedang mengajar gurunya itu terkadang sering menyuruh hyewon untuk ke depan untuk menjelaskan walau hyewon tidak mengerti dia hanya menuruti kemauan guru nya itu. Iya tahu maksud guru nya bukan hanya ingin ia menjadi paham dengan pelajarannya tetapi guru kwon ingin melihat wajahnya lebih dekat.
"Wonyoung-ah jebal jangan seperti ini." Hyewon menarik tangan wonyoung agar menghadap ke arahnya.
"Lepaskan! Lebih baik kau belajar dengan guru sexy itu." Wonyoung melepaskan genggaman hyewon kasar
"Ayolah aku benar benar tidak tertarik dengannya." Hyewon berjalan di depan wonyoung dan membalikan badannya ke gadis jangkung itu.
"Tidak tertarik? Kalau begitu kenapa kau menerima ajakan wanita itu?"
"Aku-- bagaimana aku menolaknya wonyoung? Dia guruku dia ingin aku mengerti tentang pelajaran nya apa salah? Jika dia mau menjelaskan pelajaran yg sama sekali tidak aku mengerti itu?"
"Bilang saja kau tidak bisa menolaknya kan?"
"Bukan seperti itu wonyoung." Hyewon berusaha menyamakan langkahnya dengan kekasih nya itu.
"Minggir! Pergi dari hadapanku." Wonyoung mendorong tubuh hyewon dari hadapannya dan masuk ke dalam rumahnya.
Hyewon mengacak rambutnya kasar
"Sial kenapa aku harus menuruti kemauan guru kwon!!"
Flashback
"Kang hyewon." Hyewon mengangkat wajahnya saat seseorang memanggil namannya.
"Ne seongsaenim." Hyewon yang sedang berkumpul dengan teman temannya di kantin tiba tiba namannya dipanggil langsung menghampiri gurunya.
"Sepulang sekolah bisa kau datang ke kantor? Ada yg ingin aku bicarakan."
"Baik ssaem." Jawab hyewon ia menundukan kepalannya dan kembali ke tempat duduknya semula.
"Apa yg guru itu katakan?" Tanya wonyoung terlihat tidak suka
"Dia menyuruhku untuk menemui nya ke kantor." Jawab hyewon
"Memangnya ada apa?" Tanya yena yg sedang makan
"Tidak tahu."
"Apa jangan jangaaan ini tentang murid murid yang sering membicarakan payudara kwon ssaem?" Yena sedikit berbisik
"Tidak mungkin .. kenapa dia memanggil hyewon?" Tanya wonyoung pada yena
"Karena dia adalah salah satu pendengar setia." Jawab minju santai
"A-ani aku tidak pernah membicarakan atau sengaja mendengarkan wony-ah sungguh.. aku tidak berbohong."
Wonyoung menatap hyewon tajam
"Aku akan ke kelas tiba tiba saja mendadak malas makan." Wonyoung menyimpan mangkuk berisi ramyun nya dan pergi dari situ.
"Yaah!! Kim minju ada apa dengan bibir mu itu?!" Kata Hyewon geram
"Aku tadinya bermaksud bercanda tapi wonyoung malah marah yasudah." Kata Minju cuek
"Ish kau! Yena! Kalau bisa tutup mulut kekasihmu itu dengan tutup kerupuk ini!" Hyewon melempar tutup kepuruk ke arah yena dan meninggalkan mereka berdua yg saling menatap bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (IZ*ONE)
Short Storycerita pendek tapi panjang yang gak jelas Selingan kalo otak lagi mendet. ...