pt.3 My puppy

1.5K 167 41
                                    





















29 april 2018

Seminggu setelah kepergian yujin, hidup minju seperti diobrak abrik sangat sangat berantakan bahkan chaewon sahabat minju pun tidak tahu bagaimana carannya agar sahabat nya itu kembali seperti semula apa mungkin ia harus membangunkan yuji  dari kuburan? Hah mustahil!

"Minju makanlah sedikit kita berjalan keluar rumah ya? Biasannya kau selalu jogging jam segini ayolaah." Chaewon menarik narik selimut yg di dalam nya masih ada minju yg sedang terlelap

"Seorang kim chaewon mengajak ku jalan sepagi ini? Apa aku sedang bermimpi?" Ucap minju yg masih nyaman di dalam selimutnya

"Ini bukan mimpi minjuu .. ayolaah jangan sampai aku berubah pikiran kim!"

"Kau sedang marah pada diri sendiri kim?" Sindir minju sambil menyibakan selimutnya dan membuka matannya perlahan

"Aku sedang marah padamu kim!" Chaewon menunjuk ke arah minju

"Apa kau lupa ingatan atau kau mengubah margamu?"

"Apa maksudmu ish." Chaewon memajukan bibir nya kesal

"MARGAMU JUGA KIM BODOH!!" Ucap minju sedikit emosi

"Eh? Ehehe mian aku lupa hehe." Chaewon menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal dan sedetik kemudian ia tersenyum senang karena melihat
Pemandangan di hadapannya.

"Minjuuuu akhirnya aku bisa melihat senyum manis mu lagiii." Chaewon memeluk minju erat membuat gadis itu sedikit risih.

"Jangan sentuh aku .. yang boleh memeluku hanya yujin! Ingat ahn yujin!"

"Masa bodoh wlee aku sedang senang." Chaewon masih memeluk sahabat dekatnya itu erat sambil memejamkan matannya.

"Tck .. lepaskan pelukanmu mau sampai kapan seperti ini?" Tanya minju

"Sampai kiamat pun aku rela asal aku selalu bisa melihat senyum indah minggurii~" dengan cepat minju melepaskan pelukan chaewon darinya

"Ouh! Chaewon! Kau menjijikan" minju bergidik ngeri melihat chaewon melakukan aegyo.

"Yahh!" Chaewon berteriak tidak terima

"Sudahlah lebih baik jalan pagi daripada melihat wajahmu yg sok imut itu!" Minju masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu dengan keras.

"Dasar menyebalkan!"

___________

Minju dan chaewon pun akhirnya melakukan aktifitas jalan pagi yg chaewon katakan, ia senang melihat minju yg sepertinya terlihat lebih baik dari hari sebelumnya

"Hufft chaewon kita istirahat sebentar ya? Aku lelah." Minju mendudukan tubunhnya di bawah pohon rindang

"Sudah lama tidak melakukannya ya?" Chaewon mengambil botol air mineral yg ia bawa dan memberikannya pada minju

"Hu'um aku melakukannya satu minggu yg lalu dengan y..ujin." minju mengatakannya pelan sembari tersenyum tetapi chaewon tau bahwa senyuman nya menyiratkan kesedihan.

"Minju-yaa kembalilah menjadi kim minju yang selama ini aku kenal cerewet, menyebalkan,periang dan ramah kepada semua orang .. bukan minju yg tertutup,pendiam selalu menangis itu bukan sahabatku kim minju." Minju memalingkan wajahnya ke arah chaewon yg sedang menatapnya

"Chaewon.."

"Dengarkan aku.. yujin,ia pasti sedih melihatmu seperti ini ia juga pasti ingin sekali kau bahagia minju-ya walaupun tanpa dia disisimu ia akan bahagia disana jika melihatmu bahagia juga" chaewon menggenggam tangan minju erat

"Tapi kebahagiaan ku ada pada yujin chae..won" air mata itu keluar lagi dari mata minju entah untuk yg kesekian kalinya ia menangis.

"Ikhlaskan dia minju .. lanjutkan hidupmu hm? Kau bisa bahagia dengan kenangan mu bersama yujin." Chaewon menarik minju ke dalam pelukannya.

"Guukk.. guk guk.." suara anak anjing yg kencang membuat minju dan chaewon melepaskan pelukannya.

"Oh! Anak Anjing itu!." Minju menunjuk seekor anak anjing yg sedang berlari dan ternyata ia berlari ke arahnya

"Guk guk.. gukk." Anak Anjing berwarna putih itu mengendus endus tubuh minju

"Hey haha haha ini geli kkk." Minju tertawa kecil karena anak anjing itu terus mengendus dan menjilatnya

Chaewon yg ada di sebelah minju kembali tersenyum untuk kesekian kalinnya melihat minju tertawa bahagia seperti itu.

"U-unnie." Seorang gadis kecil dengan kepangan di rambutnya mendekati minju dan chaewon

"Ne? Ah! Kau pemilik anak anjing ini kan?" Kata minju sembari memberikan anak anjinv itu pada si gadis kecil

"Hmm unnie .. aku ingin minta tolong." Gadis itu menunduk sambil memainkan kedua jarinya

"Boleh kau mau minta tolong apa gadis manis?" Tanya minju sembari mendekati gadis itu

"T-tolong jaga anak anjing itu dengan baik .. terimakasih sebelumnya." Sebelum minju sempat bertanya gadis kecil itu berlari menjauhi minju dan chaewon

"Minju-ya kau kenal dengan gadis itu?" Tanya chaewon sambil berdiri mendekati minju

"Kenal sih tidak .. tapi aku pernah bertemu dengan nya beberapa minggu lalu saat itu yujin menemukan anak anjing ini ia berniat membawannya ke rumah tapi tidak jadi karena anjing ini sudah ada pemiliknya." Jelas minju sambil mengelus ngelus anak anjing yg ada di pelukannya

"Wah apa ini disebut dengan takdir? Gadis itu mungkin saja seorang malaikat yg mengirim kan anjing ini agar bisa menemanimu."

"Berhenti bicara omong kosong! Lebih baik kita pulang." Minju berjalan mendahului chaewon yg sedang mendengus kesal

Pada akhirnya minju benar benar mengurus anak anjing pemberian gadis yg ia tidak tahu namannya itu, setiap hari nya anjing itu yang selalu menemani minju sampai lama lama minju selalu beranggapan bahwa anjing itu bisa bicara dan anjing itu adalah yujin bahkan ia memberi nama anjinv tersebut dengan nama yujin.

Flashback end

"Yujin-ah unnie akan memulai terapi hari ini .. semoga semuannya berjalan lancar yaa doakan aku." Minju mengelus kepala 'yujin' dengan sayang

"Mingurii sudah aku bilang berhenti seolah olah dia itu bicara padamu .. cukup kau terapi untuk satu trauma saja jangan menambah terapi untuk kegilaan." Ucap chaewon

"Guk guk gukk.." yujin menggonggong keras

"Lihat! Dia marah karena menyebut aku gila berbicara denganmu"

"Heol! Kau akan benar benar gila kim minju." Chaewon memutar matannya malas dan berlalu dari hadapan minju

"Ckck yujin-ah jangan terlalu mendengarkan nenek sihir cerewet itu arraseo?." Yujin menganggukan kepalannya patuh

"Aigoo kiyowoo~ yujin-ah unnie berangkat yaa kau berhati hatilah hm?"

"Saranghaeee" minju memeluk anjing kesayangan nya itu ia mencium kepala yujin dan pergi dari apartemen nya

Tanpa minju tahu anjing kesayangannya itu menjawab dengan lantang.
















































"Ah she up~"













End
Tlong jangan hujat saya :'v

Short Story (IZ*ONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang