Flashback
Hyewon dan yuri berjalan jalan masuk ke dalam sebuah mall, sebenarnya niat hyewon ingin membelikan sesuatu untuk yuri entah itu pakaian atau barang apapun tapi yuri selalu saja menolak, akhirnya ia putuskan untuk tidak memaksa gadi yg menurutnya menggemaskan itu..ia takut yuri malah marah dan tidak mau dekat dengannya.
Mereka berdua memutuskan untuk keluar dari mall tersebut dan memilih untuk berjalan di luar.
"Yuri-ssi." Panggil hyewon dan yuri langsung menoleh ke arah lelaki yg lebih tinggi darinnya itu.
"Apa kau bisa memasak?" Tanya hyewon pada yuri
"Masak? Aku bisa memasak beberapa makanan .. bibimbap,ramyeon dan sup tahu selain itu aku tidak bisa."
"Ohh-" hanya jawaban itu yg keluar dari mulut hyewon.
Hyewon beberapa kali melirik yuri yang sepertinnya sangat excited diajak jalan jalan seperti ini.
"Lain kali aku ingin mencoba milikmu.." ucap hyewon tiba tiba
"Masakanku?? Ah aku tidak begitu yakin dengan rasannya." Ucap yuri sambil menggaruk kepalannya yg tidak gatal.
"Rasannya pasti akan enak.. aku yakin."
"kalau bisa,lusa atau besok datanglah ke rumahku ya? Aku akan mengajarimu memasak."
"Wah!! Apa benar chef- eh maaksudku hyewon-ssi?" Melihat wajah yuri yg berbinar membuat hyewon tertawa, yuri sangat lucu pikirnya.
"Iya aku janji akan mengajarimu.." balas hyewon sambil tersenyum.
Flashback end
Dan disini lah yuri berada,di rumah mewah seorang chef tampan dan terkenal hanya berdua bahkan secara pribadi ia akan diajarkan cara memasak.
"Kau sudah siap?" Tanya hyewon pada yuri
"Tentu saja chef!" Ucap yuri semangat, ia sedikit tersenyum melihat tingkah yuri
"Maaf yuri-ssi.." gumam hyewon pelan namun yuri bisa mendengarnya.
"Kenapa hyewon-ssi?" Tanya yuri
"Ah? Oh itu aku minta maaf bisa kau ambilkan bahan yg lain di gudang?" Pinta hyewon
Yuri terdiam sejenak lalu menganggukan kepalannya lalu hyewon memberikan arah tempat gudang yaitu ke arah bawah.
"Baiklah akan aku ambil .. " dengan riang ia berjalan sesuai jalan yg diberikan hyewon.
"Kenapa kau polos sekali yuri-ssi?" Hyewon mengeluarkan smirk nya.. dengan perlahan ia mengikuti yuri dari belakang tanpa sepengetahuan yuri.
Di dalam gudang yuri memperhatikan beberapa bahan yg harus ia bawa.
"Tepung, mentega lalu-
Brak!
Suara pintu yg tertutup cukup keras membuatnya terkejut
Ia memicingkan matannya menatap ke arah pintu yg tiba tiba tertutup, selang berapa lama ia melangkah kan kakinnya mendekati pintu tersebut, yuri mencoba menarik knop pintu itu namun tidak bisa terbuka.Yuri benar benar panik sekarang ini ia beberapa kali menggedor pintu tersebut sambil memanggil nama hyewon berkali kali namun nihil.. keringat dingin mengalir dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (IZ*ONE)
Short Storycerita pendek tapi panjang yang gak jelas Selingan kalo otak lagi mendet. ...