Short Story (IZ*ONE)

pt.2 Beautiful goodbye

Pria itu beberapa kali menatap ke arah jendela cafe yang ia datangi sudah setengah jam ia duduk disitu pria itu sedang menunggu seseorang.

"mianhe aku terlambat." Wanita dihadapan nya terlihat kelelahan mungkin ia berlari saat menuju ke cafe ini.

"Tak apa aku juga baru tiba" bohong pria bernama ahn yujin itu

"Hmm baguslah kalau begitu,jadi mau kemana kita hari ini?" Wanita dihadapan nya terlihat bersemangat.

"Minumlah dulu kau terlihat kelelahan minju-ya." Yujin menyodorkan segelas air mineral pada wanita dihadapannya.

"Ah iya gomawo yujin-ah." Ia menerima gelas yg yujin berikan dan meneguknya.

"Khaahh segar sekali rasannyaa." Minju menyimpan gelasnya dan tersenyum manis ke arah yujin.

"Kau ini seperti anak kecil saja." Yujin mengacak rambut minju

"Y-yujin." Pipi minju memerah karena perlakuan yg yujin berikan.

"Sudah seminggu bukan? Sejak terakhir kali bertemu?" Tanya yujin sembari tersenyum

"Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku maaf." Kata minju merasa bersalah

"Tak apa aku juga sedang sibuk." Mereka saling melempar senyum

"Ah iya kita mau kemana hari ini?" Tanya minju

"Kajja!" Yujin berdiri dan menarik tangan minju perlahan dan membawa wanita itu keluar dari cafe tersebut.

Sampai di tempat tujuan yujin dan minju masih tetap menautkan kedua tangannya sejak tadi.

"Yujin apa ini cocok untuku?" Minju menunjuk salah satu topi dan ia sematkan di kepalannya.

"Hmm menurutku cocok cocok saja." Yujin melihat minju dari atas sampai bawah.

"Tapi aku tidak tertarik.. ayo coba ke tempat yang lain." Minju menaruh topi yg baru saja ia ambil.

"Minju-ya sudah berapa kali kau bertanya "yujin apa ini cocok?" "Apakah akan bagus jika aku menggunakan ini?" Apa jawabanku tidak cukup membuatmu memilih salah satu barang disini?" Yujin terlihat frustasi dan minju menatap pria di hadapannya kesal.

"Kau selalu saja mengatakan semua barang barang itu cocok untuku .. padahal kau berbohong kan?"

"Aku jujur minju-yaa kau itu cantik jadi yaaa apapun yg kau gunakan terlihat pas untuk mu." Jawaban jujur dari yujin membuat minju malu tapi ia masih menahan senyumannya minju berjalan cepat mendahului yujin.

"M-minju ya tunggu!" Pria itu sedikit berlari dan menyamakan jalannya dengan minju.

"Jangan marah aku benar benar berkata jujur." Yujin menahan lengan minju.

"Aku akan memaafkan mu.. tapi dengan satu syarat."

"Apa itu?" Tanya yujin

"Belikan aku makanan ringan dan juga minuman." Minju tersenyum menunjukan semua gigi nya.

"Itu mudah! Kau tunggu disana arraseo?" Yujin menunjuk sebuah tempat duduk diujung dekat sebuah pohon.

"Oke!" Minju menuruti perintah yujin ia berjalan ke arah tempat yg yujin tunjuk.

Minju memperhatikan setiap orang yang melintas di hadapannya kebanyakan dari mereka adalah sepasang kekasih dan pasangan suami istri, ia tersenyum melihat salah satu anak dari pasangan suami istri itu tertawa terbahak bahak karena lelucon yang ayahnya lontarkan.